5 Tips Memilih Sikat Gigi Anak yang Aman dan Efektif Hilangkan Kuman

Sebelum membeli sikat gigi untuk si Kecil, perhatikan beberapa hal berikut ini ya, Ma!

13 September 2019

5 Tips Memilih Sikat Gigi Anak Aman Efektif Hilangkan Kuman
Freepik/Free photo

Ketika gigi anak sudah mulai tumbuh, itu tandanya Mama perlu membelikan sikat gigi dan mengajarkannya untuk membersihkan gigi.

Mengajari anak untuk selalu membersihkan gigi sejak dini sangatlah penting untuk dilakukan. Pasalnya, sisa ASI atau MPASI yang menempel bisa saja merusak kesehatan mulut dan gigi si Kecil jika tidak dibersihkan.

Namun, memilih sikat gigi anak tidak boleh sembarangan. Mama dianjurkan untuk memilih sikat gigi yang sesuai dengan tahapan pertumbuhan gigi si Kecil berdasarkan usianya.

Sikat gigi anak terbuat dari bahan yang lembut dibanding sikat gigi orang dewasa. Sikat gigi ini juga didesain khusus untuk rongga mulut anak yang masih kecil, sehingga Mama dapat dengan mudah menjangkau semua bagian dalam mulutnya.

Seiring bertambahnya usia, anak akan mengalami pertumbuhan gigi secara bertahap, sehingga ia akan membutuhkan bentuk dan jenis sikat gigi yang berbeda.

Umumnya, Mama dapat dengan mudah menemukan informasi tentang kategori usia untuk tiap-tiap sikat gigi pada bagian belakang kemasan. 

Namun untuk lebih pastinya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa hal yang perlu Mama perhatikan ketika memilih sikat gigi untuk anak.

1. Pilihlah jenis sikat gigi yang sesuai untuk usia anak

1. Pilihlah jenis sikat gigi sesuai usia anak
Freepik/free photo

Umumnya, jenis sikat gigi anak dapat dibedakan berdasarkan beberapa tahapan usianya, yaitu 7-11 bulan, 11-24 bulan, dan untuk usia 24 bulan ke atas.

Untuk anak usia 7-24 bulan, pilihlah sikat gigi dengan kepala sikat yang melebar dan ujung yang bulat. Jenis sikat gigi ini akan memperluas jangkauan penyikatan sekaligus memijat gusinya.

Sedangkan untuk usia balita yang giginya sudah tumbuh semua, pilihlah sikat gigi yang lebih tinggi di ujungnya agar bisa menjangkau daerah sela-sela gigi.  

Editors' Pick

2. Pilih pegangan sikat gigi yang tebal

2. Pilih pegangan sikat gigi tebal
Freepik/Ukrolenochka

Untuk anak batita, pilihlah gagang sikat gigi yang tebal dan berkontur sehingga memudahkan si Kecil untuk menggenggamnya.

Jangan pilih gagang sikat gigi yang lebih ramping dengan susunan bulu sikat berbentuk seperti mangkuk dan bulu sikat yang lebih tinggi di ujungnya, karena sikat gigi jenis tersebut hanya dikhususkan untuk anak usia 5-8 tahun.

3. Pilihlah bentuk kepala sikat gigi yang bulat

3. Pilihlah bentuk kepala sikat gigi bulat
Pixabay/kropekk_pl

Bentuk sikat gigi yang baik untuk anak adalah yang bagian kepalanya sedikit bulat.

Kepala sikat yang sedikit membulat ini akan memudahkan Mama untuk membersihkan seluruh bagian dalam mulut si Kecil hingga ke sela-sela gigi gerahamnya.

Dengan begitu, sikat gigi tidak akan menyakiti mulut anak atau rongga mulut si Kecil.

4. Pilih bulu-bulu sikat yang lembut

4. Pilih bulu-bulu sikat lembut
Freepik/user6309018

Nah, ini adalah salah satu hal terpenting yang perlu Mama perhatikan ketika memilih sikat gigi untuk si Kecil.

Mengingat bahwa gusi si Kecil masih sangat lembut dan dalam masa pertumbuhan, jadi penting bagi Mama untuk memerhatikan bulu sikat gigi dengan seksama.

Sikat gigi dengan tekstur bulu yang lembut akan menghindari si Kecil dari gusi yang luka. Sikat gigi yang lembut juga bisa membantu memberi pijatan pada gusi anak sehingga merangsang pertumbuhan giginya.

5. Pilihlah desain sikat yang menarik

5. Pilihlah desain sikat menarik
Freepik/free photo

Sekarang ini Mama dapat menemukan sikat gigi anak dengan berbagai desain yang menarik dan lucu dengan karakter kartun atau hewan.

Mama juga bisa mengajak anak untuk ikut memilih sikat gigi agar nantinya ia lebih bersemangat saat menggosok gigi.

Agar lebih optimal membersihkan gigi anak, gantilah sikat giginya secara berkala dalam 4 bulan atau bila sudah ada tanda-tanda kerusakan pada sikat gigi.

Bila gigi si Kecil sakit atau kesehatan mulutnya terganggu, segeralah kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan khusus.

Baca juga:

The Latest