Berapa Banyak Serat yang Harus Dikonsumsi Anak Per Hari?

Penuhi kebutuhan serat harian anak agar terhindari dari masalah pencernaan

10 Februari 2022

Berapa Banyak Serat Harus Dikonsumsi Anak Per Hari
Freepik/freepik

Serat adalah bagian yang penting dari diet yang sehat. Para ahli merekomendasikan agar anak-anak dan orang dewasa mengonsumsi makanan berserat tinggi karena makanan berserat dapat mencegah penyakit jantung, masalah usus, hingga kanker.

Sama seperti vitamin dan nutrisi yang lain, kelebihan atau pun kekurangan serat juga tidak baik untuk anak lho, Ma. Berikut ini Popmama.com merangkum panduan konsumsi serat untuk anak, dilansir dari Very Well Family:

1. Berapa banyak serat yang diperlukan anak?

1. Berapa banyak serat diperlukan anak
Pexels/Beyza Efe

Para ahli kesehatan merekomendasikan jumlah serat yang dibutuhkan anak setiap harinya dengan rumus mudah: usia dalam tahun + 5. Jadi jika si Kecil berusia 5 tahun, maka ia membutuhkan 10 gram serat setiap hari. Jika anak berusia 10 tahun, maka ia membutuhkan 15 gram serat setiap hari. 

Namun, ada anjuran takaran serat lain berdasarkan jumlah kalori yang dikonsumsi. Anak-anak sebaiknya makan sekitar 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang dikonsumsi. 

Editors' Pick

2. Kebutuhan serat harian berdasarkan usia

2. Kebutuhan serat harian berdasarkan usia
Freepik.com

Menghitung kebutuhan serat berdasarkan jumlah kalori yang masuk mungkin terkesan menyulitkan. Karena itu, para ahli membuat panduan kebutuhan serat harian yang lebih mudah berdasarkan usia dan jenis kelamin:

  • Anak usia 1-3 tahun: 19 gram serat setiap hari
  • Anak usia 4-8 tahun: 25 gram serat setiap hari
  • Anak perempuan usia 9-13 tahun: 26 gram serat setiap hari
  • Anak laki-laki usia 9-13 tahun: 31 gram serat setiap hari

Mengonsumsi makanan yang tinggi serat sangat penting untuk mencegah dan mengobati sembelit, gangguan pencernaan yang sering dialami anak.

3. Manfaat serat untuk anak

3. Manfaat serat anak
Freepik/timolina

Serat adalah salah satu nutrisi wajib yang harus didapatkan anak setiap harinya. Serat bermanfaat untuk mendukung tumbuh-kembang anak, menjaga kesehatan pencernaan, menekan risiko gangguan pencernaan seperti sembelit, membuat anak cepat kenyang, mengontrol berat badan anak, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Oleh karena itu, pastikan kebutuhan serat harian si Kecil tercukupi dengan baik ya, Ma.

4. Apa yang terjadi jika tubuh kelebihan serat?

4. Apa terjadi jika tubuh kelebihan serat
Freepik/freepik

Jika kekurangan serat, anak bisa mengalami gangguan pencernaan. Tetapi jika kelebihan serat pun dampaknya tidak baik lho, Ma. 

Semakin banyak serat yang dicerna, maka tugas usus menjadi semakin berat. Hal inilah yang memicu pembentukan gas dalam perut yang mengakibatkan sembelit. Apabila anak kelebihan serat, ia bisa mengalami gangguan kesehatan antara lain perut kembung, kram perut, diare, mual, dehidrasi, hingga penyumbatan usus.

Sebaiknya berikan anak konsumsi serat harian yang sesuai dengan anjuran ahli kesehatan.

5. Makanan yang mengandung serat untuk anak

5. Makanan mengandung serat anak
Freepik/freepik

Secara umum, ada begitu banyak sumber serat yang berasal dari makanan sehari-hari. Mulai dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, gandum, dan sereal. 

Mama dapat menyertakan 1-2 jenis makanan yang mengandung serat dalam menu makan anak. Misalnya untuk sarapan bisa disajikan roti gandum atau sereal dengan satu buah pisang dan 1 buah apel. Sementara untuk makan siang, nasi merah dengan tumis brokoli dan ayam. Untuk makan malam, Mama bisa menyediakan nasi merah atau kentang yang disajikan bersama dengan tumis sayur bunci dan wortel serta ikan panggang. 

Cara praktis lain untuk mengetahui makanan yang tinggi serat adalah biasanya makanan tersebut rendah lemak. Sebaliknya, makanan yang tinggi lemak biasanya rendah serat. 

Konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan si Kecil mendapatkan cukup serat dalam makanan mereka sehari-hari.

Baca juga:

The Latest