Kenali Faktor Genetik yang Membuat Rambut Anak Keriting atau Lurus
Yuk, ketahui apa itu gen dominan dan gen resesif yang memengaruhi tampilan si Kecil
1 Juni 2022

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di dunia ini ada beragam jenis rambut manusia. Kita biasanya membedakannya menjadi dua, yaitu rambut keriting atau ikal dan rambut lurus. Perbedaan jenis rambut ini sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik dari orangtua.
Mungkin mama bertanya-tanya, rambut mama dan suami lurus, tapi kenapa rambut si Kecil ikal ya? Begitu pula sebaliknya.
Kali ini Popmama.com akan membedah faktor genetik terhadap jenis rambut yang menarik diketahui.
1. Ditentukan oleh aktivitas gen
Rambut ikal atau keriting punya karakteristik yang unik. Munculnya rambut keriting itu ditentukan oleh aktivitas gen TCHH atau protein trichohyalin yang membentuk ikatan antara keratin atau fiber, di dalam folikel rambut.
Faktanya, semakin tinggi aktivitas gen ini, maka semakin besar potensi rambut anak menjadi keriting.
Editors' Pick
2. Gen yang dominan yang lebih menonjol
Gen dominan adalah gen yang lebih kuat ketimbang gen resesif ketika dua karakteristik yang berbeda ini muncul pada satu DNA.
Kombinasi gen yang sama disebut homozigot, sementara kombinasi gen yang berbeda disebut heterozigot.
Gen TCHH adalah gen yang dominan sehingga sifat ikal atau keriting bisa menutupi sifat rambut lurus. Jadi, apabila salah satu orangtua memiliki riwayat keluarga yang semuanya berambut yang keriting dan yang satunya berambut lurus, maka kemungkinan anak memiliki rambut yang keriting.
Tetapi, apabila salah satu orangtua memiliki riwayat keluarga dengan rambut campuran, dan yang satunya berambut lurus, maka peluang anak berambut keriting adalah 50% dan lurus 50%.