3 Kelompok Masalah Kesehatan Anak Terkait Sistem Imun Tubuh

Sistem imun tubuh yang lemah maupun yang terlalu aktif dapat menimbulkan gangguan kesehatan anak

9 Mei 2022

3 Kelompok Masalah Kesehatan Anak Terkait Sistem Imun Tubuh
Freepik/fizel

Tubuh manusia bekerja dengan caranya yang menakjubkan dalam melindungi diri dari penyakit. Termasuk juga dalam memulihkan kondisi tubuh jika terserang penyakit. 

Di masa pertumbuhannya, sistem imun tubuh anak pun masih dalam tahap perkembangan. Sistem imun atau sistem kekebalan merupakan pertahanan tubuh terhadap infeksi, virus, bakteri, dan serangan berbahaya lainnya. Tanpa sistem imun tubuh yang baik, anak akan mudah jatuh sakit akibat serangan penyakit.

Selama ini yang umum diketahui masyarakat adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah yang mudah terserang penyakit. Namun, sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif juga dapat menimbulkan serangkaian gangguan. 

Berikut ini Popmama.com merangkum masalah kesehatan anak yang terkait dengan sistem imun tubuh yang penting diketahui orangtua, dilansir dari Nation Wide Childrens:

1. Bagaimana sistem imun tubuh bekerja?

1. Bagaimana sistem imun tubuh bekerja
Freepik/v.ivash

Sistem limfatik adalah bagian utama dari sistem imun tubuh. Sistem ini merupakan jaringan kelenjar getah bening dan pembuluh darah. Pembuluh pada limfa berupa tabung yang tipis, jumlahnya sangat banyak dan menyebar ke seluruh tubuh seperti pembuluh darah.

Pembuluh ini membawa cairan bening yang disebut dengan getah bening. Getah bening berisi cairan jaringan, produk hasil limbah, dan sel-sel kekebalan. 

Kelenjar getah bening adalah gumpalan kecil sel sistem kekebalan yang dihubungkan oleh pembuluh limfatik. Di dalamnya terkandung sel darah putih yang bertugas menjebak virus, bakteri, dan patogen-patogen lain, termasuk sel kanker.

Sel darah putih ini merupakan sel yang menjadi bagian sistem kekebalan tubuhm yang diproduksi di salah satu organ getah bening (limfa atau sumsum tulang).

Editors' Pick

2. Saat sistem imun tidak bekerja sebagaimana mestinya

2. Saat sistem imun tidak bekerja sebagaimana mestinya
Unsplash/Julie Johnson

Ketika sistem imun tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya, maka anak mengalami gangguan sistem kekebalan. Anak yang berisiko mengalaminya adalah anak yang:

  • Lahir dengan sistem imun lemah, disebut dengan defisiensi imun primer.
  • Terserang penyakit yang melemahkan sistem imun, disebut dengan defisiensi imun yang didapatkan.
  • Sistem imun tubuhnya terlalu aktif sehingga mengalami reaksi alergi.
  • Mengalami sistem imun yang berbalik menyerang tubuh, disebut dengan penyakit autoimun.

3. Gangguan sistem imun tubuh

3. Gangguan sistem imun tubuh
Freepik

Jika sistem imun tubuh terganggu maka anak dapat berisiko mengalami beberapa penyakit serius, antara lain:

Imunodefisiensi gabungan parah

Severe combined immunodeficiency (SCID) atau imunodefisiensi gabungan parah adalah salah satu defisiensi imun yang muncul saat bayi baru lahir. Bayi yang baru lahir sistem imun tubuhnya masih belum kuat sehingga berisiko bahaya infeksi bakteri, virus dan jamur. 

Anak yang mengalami SCID tubuhnya kehilangan sel darah putih yang penting. Apabila tidak ditangani secara tepat, dapat mengakibatkan kematian.

Defisiensi imun didapat sementara

Sistem imun tubuh anak menjadi lemah karena obat-obatan tertentu. Ini dapat terjadi pada anak yang menjalani kemoterapi atau obat-obatan lain yang digunakan untuk mengobati kanker. 

AIDS

HIV, yang menyebabkan AIDS, adalah infeksi virus yang menghancurkan sel darah putih yang penting. Akibatnya sistem imun tubuh pun menjadi lemah. Kelemahan inilah yang dimanfaatkan oleh virus HIV untuk menyerang tubuh anak.

4. Sistem imun yang terlalu aktif

4. Sistem imun terlalu aktif
Freepik

Bukan hanya sistem imun yang lemah yang berisiko terserang penyakit. Sistem imun anak yang terlalu aktif juga dapat menimbulkan masalah. 

Sistem imun yang terlalu aktif bereaksi berlebihan terhadap zat di lingkungan yang biasanya tidak berbahaya. Zat ini disebut dengan alergen. Beberapa kondisi yang disebabkan karena sistem imun yang terlalu aktif antara lain:

  • Asma
  • Eksim
  • Rinitis alergi
  • Alergi makanan

5. Penyakit autoimun

5. Penyakit autoimun
Pexels/Artem Podrez
Diabetes

Penyakit autoimun menyebabkan tubuh menyerang jaringan normal yang sehat. Kemungkinan kombinasi gen seseorang dan sesuatu di lingkungan yang menjadi pemicunya. Hingga kini para ahli masih belum tahu apa penyebab pasti penyakit autoimun.

Penyakit autoimun yang umum antara lain:

  • Diabetes tipe 1
  • Radang sendi
  • Lupus

Apabila si Kecil memiliki gangguan sistem imun, pelajari sebanyak mungkin apa yang menjadi penyebabnya dan apa yang menjadi pemicunya. Konsultasikan dengan dokter untuk mengelola penyakit yang diderita anak agar anak dapat menjalani kesehariannya dengan sebaik-baiknya meskipun menderita penyakit terkait imun.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi orangtua dalam memahami masalah kesehatan anak terkait sistem imun ya.

Baca juga:

The Latest