6 Perilaku Aneh Tapi Wajar Anak Usia 3 Tahun

Tenang saja, Ma, fase ini hanya terjadi sebentar dan akan berlalu dengan sendirinya

23 Mei 2022

6 Perilaku Aneh Tapi Wajar Anak Usia 3 Tahun
Freepik/master1305

Perilaku anak di usia balita sangatlah menakjubkan. Terkadang mereka lucu, tetapi di waktu yang lain bisa jadi sangat buruk. Beberapa perilaku anak mungkin terlihat aneh dan bikin mama geleng-geleng. 

Namun, tahukah mama, meskipun perilaku tertentu yang dilakukan anak aneh, ternyata sebenarnya hal itu sangat umum. Fase ini hanyalah sebentar dan akan berlalu. 

Berikut ini Popmama.com merangkum perilaku anak usia 3 tahun yang aneh tetapi wajar yang mungkin mama temui, dan apa yang memicu perilaku tersebut, dilansir dari The Bump:
 

1. Membenturkan kepala

1. Membenturkan kepala
Freepik/Drobotdean

Gerakan berulang membantu menenangkan sistem saraf yang terlalu terstimulasi. Bukan hanya berayun-ayun, tetapi membenturkan kepala bisa jadi cara anak untuk menenangkan dirinya. 

Anak usia 3 tahun kerapkali membenturkan kepalanya, baik dengan alasan maupun tanpa alasan yang jelas. Tetapi, apa yang terlihat mengganggu bagi kita bisa sangat menyenangkan bagi anak. 

Kecuali anak menyakiti diri sendiri atau lebih suka membenturkan kepalanya ketimbang melakukan aktivitas lain, tak perlu khawatir, Ma. Sebaiknya ajarkan anak aktivitas pengganti untuk mengalihkan dari perilaku tersebut. 

2. Tidak mau memakai pakaian

2. Tidak mau memakai pakaian
Freepik/user3802032

Sudah didandani dengan pakaian terbaiknya, tetapi si Kecil malah melepasnya dan lebih suka tidak berpakaian? Jangan terburu-buru naik pitam, Ma. Anak masih belum bisa memahami secara utuh tentang konsep kompleks, seperti kesopanan. Selain itu, anak masih belajar tentang perbedaan perilaku publik dan pribadi. 

Bagi anak, mampu melepas pakaian sendiri adalah suatu kebanggaan dan anak mungkin akan terus melakukannya sebagai bentuk memiliki kendali terhadap dirinya sendiri. 

Editors' Pick

3. Menahan napas demi mendapatkan keinginannya

3. Menahan napas demi mendapatkan keinginannya
Freepik/user850788

Menahan napas adalah cara klasik berulah bagi banyak balita. Ia biasanya akan melakukan ini jika ia merasa kesal. Terutama bagi balita yang bertemperamen kuat secara emosional. 

Cara terbaik untuk menghentikan perilaku ini adalah dengan tidak menyerah pada tuntutannya sejak awal. Jika tidak, secara tidak langsung orangtua memberikan pertanda bahwa dengan menahan napas anak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.

4. Bermain dengan alat kelaminnya

4. Bermain alat kelaminnya
Pexels/Tuấn Kiệt Jr

Faktanya, sebagian besar anak usia 3 tahun membawa perilaku ini sebagai cara untuk menenangkan dan menyenangkan dirinya. Sebetulnya ini adalah hal yang wajar di dalam perkembangan anak. 

Apabila mama memergoki anak melakukannya, tak perlu memarahinya ya, Ma. Sebaiknya berikan nasihat, "Kamu bisa melakukannya saat sedang sendirian di kamar, tetapi tidak di tempat yang banyak orang atau di sekolah." Selain itu, berikan anak hal yang menarik untuk dilakukan supaya terhindar dari rasa bosan sehingga ia kembali bermain dengan alat kelaminnya. 

5. Berbicara dengan teman imajiner dan boneka

5. Berbicara teman imajiner boneka
Pexels/Polesie Toys

Sering memergoki anak berbicara sendiri seolah-olah ada teman di sekitarnya? Atau membuat barisan boneka dan berbicara kepada mereka? Sebagian orangtua mungkin merasa takut terhadap perilaku anak yang satu ini. Tetapi ini adalah reaksi normal anak terhadap kesadaran bahwa dunia ini membingungkan dan sulit bagi mereka untuk memahaminya. 

Rangkullah dunia imajiner anak dan hormatilah kreativitas mereka. Ketika boneka kesayangannya rusak atau dicuci, mungkin sulit bagi anak untuk menerimanya. Tetapi ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada anak, bagaimana caranya mengatasi ketidaknyamanan tanpa adanya boneka kesayangannya.

6. Kebiasaan makan yang aneh

6. Kebiasaan makan aneh
Pexels/Alex Green

Satu hari si Kecil bisa lahap memakan apa saja yang mama sajikan. Besoknya, ia meminta roti keju dengan selai apel. Lusa, ia bisa jadi minta nasi goreng dengan biskuit. Hari yang lain ia bahkan tidak mau makan. Bikin pusing ya, Ma!

Pertarungan terhadap makanan bisa menjadi momen perebutan kekuasaan antara orangtua dan anak secara terselubung. Hal ini sering terjadi ketika anak tidak bisa mengkomunikasikan apa yang diinginkannya atau dirasakannya dengan jelas. Bisa jadi anak berkata, "Aku gak suka!".Tetapi sebetulnya yang dimaksud anak adalah, "Aku gak mau makan sekarang, tapi nanti saja. Aku masih kenyang."

Meskipun begitu, terus tawarkan berbagai makanan pada anak. Tak perlu khawatir bila ada hari-hari di mana anak mengalami penurunan nafsu makan, selama hari-hari yang lain kebutuhan nutrisinya masih tercukupi dengan baik. 

Itulah beberapa perilaku anak usia 3 tahun yang aneh tetapi sebetulnya masih wajar. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

The Latest