Pertolongan Pertama Anak Epilepsi, Apa yang Harus Dilakukan?
Saat serangan epilepsi terjadi, inilah do's and dont's yang perlu orangtua ketahui
27 Januari 2022

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serangan epilepsi pada anak adalah kejadian yang mengejutkan bagi orangtua. Serangan ini sering terjadi pada anak usia di bawah lima tahun karena epilepsi yang menyebabkan kejang berulang.
Epilepsi, seperti penyakit jangka panjang lainnya, memiliki risiko tertentu yang membutuhkan penanganan segera. Apabila dibiarkan epilepsi dapat menjadi sangat serius. Yang paling sederhana adalah kejang dapat menyebabkan anak cedera atau jatuh.
Kali ini Popmama.com merangkum tindakan apa saja yang perlu dilakukan orangtua sebagai pertolongan pertama anak epilepsi yang penting diketahui:
1. Tanda-tanda anak mengalami serangan epilepsi
Serangan epilepsi identik dengan kejang. Yang banyak orang pikirkan adalah kejang yang sifatnya grand mal, tampak menakutkan bagi yang melihatnya, dan penderitanya tidak mengingat apapun yang terjadi.
Secara umum, ada 2 tipe kejang yang dialami anak saat epilepsi menyerang, yaitu kejang tonik-klonik dan kejang fokal.
Tanda-tanda kejang tonik-klonik, antara lain:
- Tidak bereaksi sekalipun tubuhnya diguncang-guncang
- Jatuh lemas
- Otot-otot menjadi kaku (ini adalah fase tonik yang berlangsung selama beberapa detik)
- Gerakan menyentak (ini adalah fase klonik yang berlangsung selama beberapa detik)
- Ketika gerakan menyentak berhenti, anak mungkin sudah mulai mendapatkan kesadarannya kembali tetapi masih linglung
Tanda-tanda kejang fokal yang mungkin terjadi:
- Berlangsung tidak lebih dari 1-2 menit
- Bagian tubuh anak, seperti lengan, menjadi kaku terkulai
- Melakukan gerakan menyentak yang berulang di satu tempat atau di beberapa tempat
- Tampak linglung atau tidak bereaksi apapun
Editors' Pick
2. Tindakan yang harus dilakukan
Jika anak mengalami kejang tonik-klonik, berikut ini hal-hal penting yang harus segera dilakukan orangtua:
- Beri ruang yang lega di sekitar anak dan jangan biarkan banyak orang berkumpul di sekitarnya
- Jauhkan benda-benda keras dan tajam dari sekitar anak
- Beri bantalan kepala yang empuk
- Longgarkan pakaian yang dikenakan anak
- Apabila terdapat makanan atau minuman di dalam mulut, baringkan tubuh anak ke samping sebentar untuk mengeluarkannya
- Hitung waktu seberapa lama terjadinya kejang sebagai catatan medis
Ketika kejang terjadi, orangtua sebaiknya tetap tenang. Ingat, Ma, terkadang kejang yang terjadi bukanlah kejang yang darurat meskipun terlihat mengkhawatirkan.