Ini 5 Pilar Penting untuk Fondasi Belajar Anak

1. Keterampilan motorik kasar

Shutterstock/Hananeko_Studio

Banyak mams yang mengukur tumbuh kembang si Kecil hanya dari pertumbuhan fisiknya saja. Padahal fisik saja gak cukup, ada pilar lainnya yang perlu dipantau untuk mengetahui milestone tumbuh kembangnya.

Seperti pilar pertama ini, yaitu keterampilan motorik kasar si Kecil. Dikutip dari situs HelloSehat, keterampilan motorik kasar adalah segala tindakan yang memanfaatkan otot lengan, kaki, dan anggota gerak lain untuk menggerakkan tubuh atau berpindah posisi.

Untuk mengetahui apakah si Kecil sudah baik dalam keterampilan motorik kasar cukup mudah kok Mams. Keterampilan motorik kasar bisa dilihat dari keterampilannya dalam menggunakan otot besarnya, seperti berjalan dengan baik sesuai anak seusianya, bermain sepeda, merangkak, berlari dan masing banyak lagi.

Editors' Pick

2. Kemampuan motorik halus

Shutterstock/Travelpixs

Sementara itu, kemampuan motorik halus ini bersifat lebih sempit. Kemampuan motorik halus sendiri merupakan tahap perkembangan gerak yang meliputi otot kecil dengan koordinasi mata-tangan.

Kegiatan motorik halus meliputi bermain dengan gelang karet, bermain dengan kertas, bermain dengan lilin, makan dengan sendok, bertepuk tangan dan lain-lain. Hal ini tentunya membutuhkan bantuan Mams dan Paps untuk mengajarinya. Selain itu penting juga memenuhi nutrisi hariannya untuk mendukung fondasi belajar si Kecil.

Makanya Mams harus pandai dalam memilih susu pertumbuhan seperti S-26 Procal Nutrissentials, susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3 Tahun yang dapat membantu memenuhi nutrisi harian si Kecil agar ia siap belajar. S-26 Procal Nutrissentials kaya akan Kolin, asam Linoleat 1149 mg/saji, tinggi protein untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Serta mengandung nutrisi seperti zat besi, zink, dan asam folat, kaya akan Vitamin B kompleks (B1, B2, B6, dan Niasin) yang membantu mengubah makanan menjadi energi, dan Vitamin B12.

Nggak hanya itu, S-26 Procal Nutrissentials juga tinggi kalsium, vitamin D dan K. Kalsium membantu pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi.

Karena S-26 Procal Nutrissentials adalah #CaraPintarMam dalam mendukung fondasi belajar si Kecil. Klik di sini untuk info lengkapnya ya!

3. Literasi si Kecil apakah sudah oke?

Shutterstock/DUSITARA STOCKER

Badan si Kecil boleh saja lebih subur dari anak seusianya, namun apakah literasinya sudah ok? Kemampuan literasi si Kecil ternyata juga menjadi pilar penting untuk mendukung belajarnya lho Mams.

Kemampuan literasi ini meliputi kemampuannya dalam berbicara atau berbahasa dan caranya berkomunikasi dengan orang lain. Kemampuan ini bisa dilatih dengan berbagai cara salah satunya dengan sering mengajak si Kecil berbicara.

Mams juga bisa memantau milestone (tahapan) tumbuh kembang si Kecil dengan berbagai cara salah satunya adalah menggunakan aplikasi tumbuh kembang anak. Meski kini ada banyak aplikasi tentang tumbuh kembang anak, Mams harus tetap pandai memilih yang terpercaya seperti #CaraPintarMam Smart Learning Milestone Tracker dari Wyeth Nutrition.

#CaraPintarMam Smart Learning Milestone Tracker memiliki panduan lengkap seputar milestone (tahapan) tumbuh kembang anak. Mams akan dipandu untuk mempelajari tentang milestone si Kecil sesuai usianya. Mams bisa mengukur dan mendapatkan informasi lengkap seputar milestone si Kecil. Jadi Mams nggak bingung lagi deh. Langsung klik di sini ya, Mams!

4. Kemampuan kognitifnya

Shutterstock/fizkes

Pilar selanjutnya adalah kemampuan kognitifnya. Memangnya kemampuan kognitif itu seperti apa sih? Dikutip dari HaloDoc, secara sederhana, kemampuan kognitif adalah bentuk perkembangan yang mengacu pada kemampuan untuk memperoleh makna pengetahuan dari pengalaman dan informasi.

Kemampuan si Kecil dalam memahami informasi dan pengalaman pribadi menjadi salah satu contoh kemampuan kognitif, Mams. Jadi, misalnya saat si Kecil diberi tahu untuk melakukan sesuatu, ia akan paham apa yang Mams sampaikan.

5. Kemampuan bersosialisasi dan mandiri

Shutterstock/Onjira Leibe

Pilar terakhir adalah kemandirian sosial. Pilar ini mencakup perkembangan diri dan kemampuan bersosialisasi si Kecil. Contoh dari perkebangan diri adalah anak sudah bisa makan sendiri atau minum dari gelas sendiri. Kemudian, kemampuan bersosialisasi ini banyak kok contohnya Mams. Salah satunya bagaimana cara si Kecil berteman dengan orang lain, apakah ia mudah bergaul atau tidak dan kemampuan si kecil dalam mengenali orang-orang di sekitarnya.

Jadi, apakah si Kecil sudah sesuai milestone tumbuh kembangnya Mams? Cek di sini yuk!