5 Cara Membuat Anak Punya Sikap Optimis
Salah satunya jangan membiasakan anak jadi manja ya
15 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah si Kecil mudah menyerah saat ia sedang mencoba hal baru? Jika anak sudah menyerah tanpa benar-benar mencoba dan melakukan ini itu tidak bisa harus dibantu oleh orangtua, kemungkinan ia pesimis, tidak percaya diri, dan tidak mandiri.
Sedangkan anak yang pesimis itu sangat tidak baik, karenanya anak pesimis ia mengharapkan hal-hal yang salah ketika sesuatu tidak menyenangkan terjadi.
Itu artinya Mama harus mendorongnya untuk lebih baik, yaitu agar ia memiliki pandangan yang lebih cerah serta positif tentang dunia di sekitarnya.
Memiliki pandangan hidup yang optimis tak hanya berguna untuk menimbulkan kepercayaan diri si Kecil.
Sikap optimisme bisa membuat anak lebih siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Ada banyak yang dapat Mama lakukan untuk membantu si Kecil agar menjadi optimis:
1. Jangan terlalu memanjakannya
Membantu si Kecil melakukan sesuatu yang ia tidak bisa bukanlah sebuah kesalahan. Namun perlu diingat, tidak semua dan terus menerus Mama membantunya.
Si Kecil pun perlu berlatih untuk melakukan banyak hal dengan mandiri, misal: biarkan ia memakai sepatu, bajunya sendiri.
Sebagai orangtua jangan terlalu memanjakannya untuk ia menjadi anak yang mandiri dan percaya diri.
Editors' Pick
2. Dengarkan anak
Sikap optimis bisa dilatih dengan membiarkannya anak mengutarakan apa yang ia rasakan. Mama harus mendengar segala ungkapan isi hatinya tanpa menghakimi.
Pasalnya cerita yang ia utarakan merupakan bagian dari pembelajaran proses berpikirnya. Apabila terindikasi anak sedang bingung atau kesal, tanyakan sebabnya mencari solusi dengan berdiskusi bersama.
Dari situ ia akan belajar menumbuhkan sikap optimis serta mencari jalan keluar dari orangtuanya.
3. Mengubah hal negatif menjadi positif
Setiap anak memiliki kecemasan yang berbeda. Maka dari itu orangtua tidak dianjurkan menyalahkan kecemasan tersebut.
Mama harus membantu anak melawan rasa takutnya dengan ungkapan-ungkapan yang positif dan penuh semangat, misal: “Mama yakin kamu pasti bisa menjawab soal ulangan dengan baik.” Hal ini bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri dan optimis padanya.
4. Perbanyak memuji dan memotivasi
Pujian dan dorongan adalah hal yang sangat bermanfaat bagi anak sebagai kekuatannya untuk melakukan sesuatu.
Pujian serta motivasi adalah sebuah doa bagi sang buah hati Ma. Jadi perbanyaklah pujian yang tulus agar ia selalu melalukan hal-hal baik dalam hidup mereka.
5. Berikan tanggung jawab
Untuk menumbuhkan rasa optimis pada diri anak, Mama bisa memberikan tanggung jawab kepadanya.
Mama dapat memintanya untuk membereskan kamar tidur setiap harinya. Dengan begitu ia merasa mampu melakukan sesuatu, namun apabila mereka merasa terbebani atau gagal melakukannya maka Mama jangan memarahi si Kecil. Beri pemahaman yang baik dan juga penghargaan atas kerja kerasnya.
Nah, supaya anak tidak berlarut-larut menjadi pribadi yang pesimis maka Mama bisa lakukan 5 cara di atas. Tanamkan sejak dini sikap optimisme pada si Kecil ya Ma? Semoga bermanfaat.
Baca juga: 7 Tips Mendidik Anak agar Tidak Manja
