Kisah Nabi: Perjuangan Nabi Syam'un al-Ghazi Melawan Musuhnya

Pernahkan kamu mendengar nama Nabi Syam'un? Bisakah ia melawan orang kafir sendirian?

2 Oktober 2023

Kisah Nabi Perjuangan Nabi Syam'un al-Ghazi Melawan Musuhnya
ayojakarta.com
Ilustrasi

Setelah seharian bermain dan beraktivitas pasti Mama ingin sang Anak mendapatkan waktu istirahat yang baik agar tubuhnya tetap sehat dan bugar. Hal tersebut bisa didapat dengan cara tidur tepat waktu di malam hari. 

Nah, agar si Kecil merasa lebih nyaman, Mama dapat mencoba membacakan cerita seperti dongeng anak atau kisah para nabi sebelum anak tertidur.

Salah yang bisa dibacakan adalah dongeng tentang kisah para Nabi beserta keluarganya dan para sahabatnya. Sebab, di dalam ceritanya terkandung pesan moral sekaligus dapat memberikan inspirasi untuk si Kecil. 

Kali ini Popmama.com menyajikan cerita islami tentang kisah Nabi Syam'un al-Ghazi, sosok kuat yang diceritakan oleh Rasulullah kepada para sahabatnya. Bacakan untuk si Kecil yuk, Ma!

1. Nabi Syam'un al-Ghazi Alaihiwassalam

1. Nabi Syam'un al-Ghazi Alaihiwassalam
medium.com

Suatu malam di bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW berkumpul bersama para sahabat. 

Tiba-tiba Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa salaam terlihat tersenyum sendiri. Lalu sahabatnya pun bertanya, "Apa yang membuat engkau tersenyum wahai Rasulullah?"

Rasulullah pun menjawab, “Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika di mana seluruh manusia dikumpulkan di padang mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Syam’un.”

Para sahabat Rasul pun langsung bertanya-tanya, siapakah Syam'un?

Rasulullah lalu menceritakan tentang sosok Syam'un.

Seorang nabi bernama Syam'un al-Ghazi Alaihissalam adalah nabi berasal dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi. 

Di sana, Nabi Syam'un al-Ghazi as berperang melawan bangsa yang menentang kekuatan Allah SWT. 

Nabi Syam'un juga dikenal sebagai seorang muslim yang ahli ibadah. Beliau sanggup beribadah selama 1000 bulan dengan salat malam dan siangnya berpuasa.

Hal tersebut membuat ia sangat dibenci dan diperangi oleh kaum kafir. 

2. Nabi Syam'un al-Ghazi Alaihissalam memiliki senjata berupa pedang yang terbuat dari rahang unta

2. Nabi Syam'un al-Ghazi Alaihissalam memiliki senjata berupa pedang terbuat dari rahang unta
era.id

Walau sangat dibenci oleh banyak orang kafir, Nabi Syam'un tidak takut. Ia  memiliki senjata semacam pedang yang terbuat dari tulang rahang unta bernama Liha Jamal.

Konon, hanya dengan satu pedang ini dia dapat membunuh ribuan orang kafir. Siapapun musuh yang berhadapan dengannya, pasti akan hancur dengan pedang sakti miliknya.

Tidak hanya itu, bahkan ketika merasa haus dan lapar, Ia bisa mendapatkan makanan dan minuman dari Allah dengan perantara pedangnya.

Selain itu, Nabi Syam'un pun dikaruniai kekuatan luar biasa yang tidak terkalahkan. Ia juga memiliki keistimewaan dapat melunakkan besi dan merobohkan istana. Maka dari itu, ia tidak takut untuk membela kebenaran dan melawan banyak orang kafir.

3. Pedang tulang unta dan kekuatan Nabi Syam'un membuat orang-orang kafir marah dan ingin membunuhnya

3. Pedang tulang unta kekuatan Nabi Syam'un membuat orang-orang kafir marah ingin membunuhnya
id.pinterest.com

Kesaktian Nabi Syam'un membuat orang kafir marah dan kewalahan. Lalu mereka mencari cara untuk bisa membuat Nabi Syam'un tunduk.

Akhirnya, sang raja Israil (raja orang-orang kafir) mengumumkan kepada seluruh pengikutnya, "Barang siapa yang dapat menangkap Syam'un al- Ghazi akan mendapat hadial emas dan permata yang berlimpah." 

Lalu, kaum pengikut Raja Israil pun menemukan ide licik. Mereka menawarkan hadiah berupa uang dan perhiasan yang berlimpah kepada istri Nabi Syam'un dengan syarat ia harus bersedia melumpuhkan suaminya. 

Istri nabi yang ternyata seorang kafir, sangat tergiur oleh hadiah tersebut dan akhirnya setuju dengan tawaran dari para kaum pengikut Raja Israil.

Editors' Pick

4. Setelah melakukan kesepakatan dengan orang-orang kafir, istri Nabi Syam'un memulai aksinya untuk membunuh sang suami

4. Setelah melakukan kesepakatan orang-orang kafir, istri Nabi Syam'un memulai aksi membunuh sang suami
jforum.fr

Dalam hal ini, orang kafir memberikan ide kepada istri Nabi Syam'un. Sang istri diminta untuk mengikat tangan dan kaki suaminya itu sewaktu tidur. Nantinya, Nabi Syam'un akan dibunuh secara beramai-ramai.

Setelah mendapatkan ide terebut sang istri langsung mencobanya di rumah ketika Nabi Syam'un telah tertidur.

Mulanya, rencana tersebut berjalan mulus. Sang istri dapat mengikat Nabi Syam'un dengan tali yang sudah disiapkan.

Namun, semua gagal saat Nabi Syam'un bangun. Ia dengan mudah melepaskan tali yang mengikat tubuhnya dengan satu ucapan doa.

Kegagalan tersebut membuat sang istri semakin gigih menyusun rencana jahat bersama para pengikut Raja Israil. 

Akhirnya mereka menemukan ide baru, yakni mengikat Nabi Syam'un dengan rantai besi. Mereka yakin kali ini Nabi Syam'un tidak akan bisa lepas seperti sebelumnya. 

Sang istri pun langsung mengeksekusi rencana tersebut di malam hari. Namun, lagi-lagi rencana jahatnya pun tidak berjalan mulus. Saat pagi tiba, Nabi Syam'un tetap bisa membebaskan diri. Kini ia membebaskan diri dengan sekali hentakan saja. 

5. Rencana yang disusun selalu gagal, akhirnya sang sitri bertanya pada Nabi Syam'un tentang kelemahannya

5. Rencana disusun selalu gagal, akhir sang sitri berta Nabi Syam'un tentang kelemahannya
boombastis.com

Kegagalan yang terjadi membuat sang istri terkaget-kaget. Suaminya seperti tidak memiliki kelemahan sama sekali.

Karena pernasaran, ia langsung bertanya kepada Nabi Syam'un, “Kamu ini kan manusia, pasti suatu saat mati juga. Tapi apa dan bagaimana kelemahanmu?”

“Kelemahanku sebenarnya rambutku sendiri,” jawab Syam’un.

Setelah mengetahui kelemahan Nabi Syam'un, sang istri langsung memiliki rencana jahat.

Saat malam hari tiba, sang istri memotong rambut panjang Nabi Syam'un. Kemudian ia ikatkan ke badan Nabi Syam'un.

Ternyata hal tersebut berhasil. Keesokannya Nabi Syam’un benar-benar tidak bisa bergerak.

Mengetahui rencananya berhasil, sang istri langsung bergegas mengumumkannya kepada seluruh orang kafir bahwa suaminya sudah terjerat. 

Kemudian, Nabi Syam’un yang sudah tidak berdaya dibawa oleh orang-orang kafir ke sebuah gedung untuk dieksekusi.

6. Ketika tak berdaya, Malaikat Jibril pun datang menghampiri Nabi Syam'un

6. Ketika tak berdaya, Malaikat Jibril pun datang menghampiri Nabi Syam'un
ministry-to-children.com

Saat dibawa ke sebuah gedung dengan badan yang tidak berdaya, pertolongan Allah datang untuk Nabi Syam'un.

Allah menurunkan Malaikat Jibril untuk membantu Syam’un. “Apa permintaanmu pada Allah?” tanya Malaikat Jibril kepada Syam’un. 

“Aku minta hanya satu, kekuatan dari Allah! Bismillah. La haula wa la quwwata illa billah!" jawab Nabi Syam'un.

Seketika itu juga, tiang-tiang penyangga gedung menjadi ambruk sehingga seluruh gedung runtuh menimpa semua orang kafir, termasuk Istri Syam’un. Hal tersebut membuat mereka semua meninggal dunia.

7. Dengan ini, Nabi Syam'un dinyatakan telah berperang melawan orang kafir selama 70 tahun

7. ini, Nabi Syam'un dinyatakan telah berperang melawan orang kafir selama 70 tahun
nupringsewu.or.id

Ketika Rasulullah SAW menceritakan kisah ini kepada para sahabat, mereka semua menangis terharu. 

Lalu salah satu dari mereka bertanya, “Ya Rasulullah! Berapa tahun dia berperang melawan orang kafir?” 

“70 tahun,” jawab Rasul.

“Lalu, berapa besar pahalanya orang ini?” tanya sahabat kembali. 

"Aku tidak tahu," jawab Rasul.

Setelah Rasulullah SAW selesai berkisah, Allah SWT menyuruh Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW dan menurunkan surat Al-Qard.

"Wahai Muhammad, Allah memberi Lailatul Qadar kepadamu dan umatmu, ibadah pada malam itu lebih utama daripada ibadah 1000 bulan," ujar Malaikat Jibril. 

8. Isi dari surat Al-Qadr

8. Isi dari surat Al-Qadr
id.pinterest.com

Allah SWT berfirman, 

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

1. Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan)

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

2. Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

3. Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

4. Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

5. Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Itulah kisah Nabi Syam'un al-Ghazi. Dari cerita di atas dapat kita sadari bahwa jika percaya dengan Allah SWT dan beriman kepada-Nya, maka dalam segala kesulitan pasti Dia akan membantu. 

Maka dari itu, yuk tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT supaya disayang oleh-Nya. Jika Allah sudah menyayangi kita, semua urusan mudah-mudahan akan dipermudah oleh-Nya. 

Baca juga:

The Latest