10 Hal yang Penting Diajarkan pada Anak Sebelum Masuk TK

Memulai Taman Kanak-Kanak (TK) adalah saat yang menyenangkan dan penting! Mama secara alami tentu ingin si Kecil memiliki pengalaman pertama yang luar biasa di sekolah.
Ketika masuk TK, anak akan lebih aktif untuk bernyanyi, menari, bermain, bersosialisasi dengan teman-teman di kelas, melatih membaca dan menulis, dan masih banyak lagi.
Sehingga untuk mendukung pengalaman anak yang menyenangkan di sekolah, Mama mungkin bertanya-tanya apa saja hal-hal yang perlu dipelajari anak sebelum masuk TK.
Untuk membantu Mama, kali ini Popmama.com telah merangkum 10 hal yang penting diajarkan pada anak sebelum masuk TK. Baca sampai habis ya, Ma!
1. Berlatih menulis nama lengkap

Adalah hal yang sangat penting bagi seorang anak untuk belajar mengeja nama lengkapnya, atau setidaknya nama depan dan belakangnya. Ini adalah sesuatu yang dapat Mama ajarkan kepada anak dengan baik, bahkan sebelum ia mulai sekolah.
Beberapa sekolah bahkan sebenarnya mengharuskan seorang anak untuk belajar mengeja namanya sebelum mulai sekolah, tetapi perlu diingat bahwa setiap sekolah berbeda.
Anak-anak perlu menuliskan nama mereka di semua tugas dan pekerjaan rumah mereka. Selain itu, dari saat anak mulai sekolah sampai ia bekerja, ia akan menulis nama depan dan belakangnya. Sehingga ini menjadi keterampilan yang patut untuk diajarkan.
2. Berlatih mempelajari bentuk abjad dan menyuarakannya

Mengajari anak abjad sejak usia dini adalah cara yang bagus untuk memulai jenjang pendidikannya. Abjad membantu anak-anak mulai belajar membaca dan mengeja.
Mama bahkan tidak harus selalu menghabiskan uang untuk membeli buku yang mengajarkan si Kecil abjad, selama masih memiliki pena dan kertas di rumah.
Mama bahkan dapat membuat beberapa potongan-potongan kartu dengan satu huruf alfabet pada setiap kartu dan terus menunjukkannya kepada anak. Kemudian mengajarinya macam-macam bentuk dan suara pengucapan setiap abjad.
3. Memegang dan menangani buku

Meski anak prasekolah masih cenderung kesulitan untuk membaca seisi buku, Mama dapat mengajarkan anak cara memegang dan menangani buku, ini mulai dari menemukan sampul depan, memegangnya ke arah yang benar, membalik halaman, dan menemukan teks.
Satu-satunya cara untuk mengajarkan keterampilan ini adalah dengan membacakan untuk balita setiap hari. Memiliki buku di setiap kamar dan di dalam mobil. Selain itu, pastikan anak juga melihat Mama membaca buku sendiri, agar ia juga tertarik untuk menanamkan kebiasaan membaca sejak dini.
4. Latihan menghitung angka

Mama bisa mulai mengajari si Kecil cara berhitung, meski hanya sampai 10. Menghitung itu seperti alfabet, itu adalah sesuatu yang akan anak gunakan selama sisa hidupnya.
Mama dapat menggunakan beberapa metode untuk mengajari balita cara berhitung, seperti menulis angka pada potongan kartu dan mempelajarinya bersama anak secara berurutan.
Mama juga dapat mengeluarkan koin dan menghitung setiap satu per satu. Menggunakan metode koin juga dapat memperkenalkan anak untuk belajar cara menghitung uang dan barang-barang lainnya.
5. Latihan belajar warna dasar

Anak-anak belajar banyak hal seiring bertambahnya usia mereka, jadi sebelum balita mulai sekolah, Mama dapat mulai mengajarinya berbagai warna dasar, seperti merah, oranye, hijau, biru, ungu, kuning, putih, dan hitam.
Mama dapat mulai dengan membantu anak menyebutkan warna dari krayon atau spidol warna yang berbeda, atau kemudian menunjuk barang sehari-hari dan menyatakan warnanya.
Setelah beberapa kali sesi latihan, Mama akan sangat bangga ketika balita akhirnya dapat menyebutkan warna-warna dengan benar tanpa bantuan!
6. Latihan dasar bentuk-bentuk geometri

Seiring dengan belajar warna, Mama juga dapat mengajari anak berbagai jenis bentuk dasar seperti lingkaran, kotak, persegi panjang, dan segitiga.
Beberapa TK mungkin tidak mengajarkan jenis pengetahuan ini di awal-awal tahun pelajaran, tetapi mengenalkan bentuk objek pasti menjadi sesuatu yang dapat anak mulai pelajari sebelum memasuki TK.
Mama dapat mencoba membuat kartu dengan berbagai bentuk di atasnya atau mendapatkan salah satu mainan belajar yang berorientasi pada bentuk.
Kemudian Mama juga dapat menunjukkan berbagai bentuk dalam benda sehari-hari untuk membantu si Kecil menerapkan seperti apa bentuk benda itu dalam kehidupan nyata.
7. Mempelajari tata krama dasar

Bukan rahasia umum lagi bila tata krama penting dalam kehidupan kita sehari-hari, ini sama pentingnya di dalam kelas, bahkan untuk anak prasekolah.
Sopan santun adalah keharusan yang dilakukan setiap anak, bahkan ini tak hanya di sekolah saja, namun di mana saja dan dengan siapa saja. Sehingga, Mama harus mencoba mengajari balita sopan santun sebelum ia memulai sekolah apa pun.
Mama bisa mengajarkannya tata krama dasar seperti mengatakan "terima kasih", "tolong", "maaf", dan "terima kasih kembali", ini dapat membuat perbedaan pada bagaimana anak bersosialisasi nantinya.
Selain mengajarkan anak sopan santun, ini juga mengajarkan anak bagaimana bersikap baik kepada orang lain. Itu adalah sesuatu yang akan ia ingat dan bawa selama sisa hidup.
8. Mendorong keingintahuan dan mengajukan pertanyaan

Sebelum anak mulai masuk TK, penting untuk memberitahunya bahwa tidak apa-apa untuk mengajukan pertanyaan.
Jelaskan bahwa mengajukan pertanyaan ketika tidak mengetahui atau memahami sesuatu adalah bagian yang sangat penting dari proses pembelajaran.
Selain itu, cobalah untuk menjelaskan bahwa rasa ingin tahu terkadang bisa menjadi hal yang sangat baik.
Sebagian besar anak-anak mengajukan banyak pertanyaan kepada orangtua mereka setiap hari. Sehingga mereka juga perlu tahu bahwa tak apa-apa untuk mengajukan pertanyaan kepada gurunya tentang hal-hal yang mereka ingin pelajari juga.
9. Keterampilan mendengarkan dan menyerap informasi

Mendengarkan adalah bagian yang sangat penting dari proses pembelajaran. Sehingga melatih keterampilan mendengarkan sebelum anak mulai masuk TK bisa sangat bermanfaat.
Salah satu cara yang dapat Mama lakukan untuk mendorong anak agar ia mau mendengarkan dan menyerap informasi adalah dengan membacakan cerita.
Setelah itu, mintalah saran atau komentar kepada anak mengenai hal-hal yang Mama bacakan atau katakan kepadanya. Dorong balita untuk mengajukan pertanyaan dari buku yang telah Mama bacakan.
Dengan meminta umpan balik sesering mungkin, Mama dapat meyakini bahwa anak benar-benar mendengarkan apa yang Mama katakan.
10. Keterampilan menggunakan perlengkapan sekolah

Ada banyak kegiatan mewarnai, memotong dan menempel yang dilakukan di TK. Jika si Kecil sudah tahu cara menggunakan perlengkapan ini di awal tahun, tak menutup kemungkinan ia akan mendapatkan bintang emas besar.
Untuk meningkatkan keterampilan ini, tentu saja Mama dapat mengajak anak untuk berkreasi sesering mungkin. Misalnya mengajarkan anak untuk membuat scrapbook dari majalah atau koran yang sudah tidak terpakai. Minta anak untuk mencari gambar-gambar favoritnya, dan tempel di selembar kertas.
Nah itulah 10 hal yang penting diajarkan pada anak sebelum masuk TK. Balita yang memulai masa-masa prasekolah dengan dasar dan pengetahuan yang kuat, tentu saja akan lebih mudah menyesuaikan diri.
Mereka tidak harus tahu segalanya, tetapi dengan mengajarkan anak hal-hal di atas, ini akan membantunya melakukan transisi yang mudah.