Jadi Mama Siaga! Inilah Gejala Awal Anak Terkena Panas Dalam

Anak-anak sedang berada di masa penuh aktivitas, eksplorasi, dan interaksi. Di tengah semangat bermain dan belajar, mereka juga lebih rentan mengalami ketidaknyamanan fisik yang sering kali muncul tanpa disadari.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Di sinilah peran Mama menjadi sangat penting, karena kepekaan dalam mengenali perubahan kecil pada anak bisa menjadi langkah awal yang menentukan.
Ma, terkadang gejala awal memang tidak terlihat jelas, tapi saat respons cepat dan penuh perhatian dari Mama dapat mencegah kondisi memburuk dan membuat si Kecil merasa lebih nyaman.
Berikut Popmama.com akan membahas gejala awal anak terkena panas dalam agar Mama bisa lebih waspada. Disimak ya!
1. Anak tiba-tiba rewel

Perubahan suasana hati anak bisa menjadi alarm awal bahwa ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Anak yang biasanya ceria bisa mendadak rewel, lebih sensitif, atau mudah marah.
Ini bisa terjadi karena rasa tidak nyaman di tubuh, misalnya tenggorokan yang perih atau mulut yang terasa sakit.
Karena belum bisa menjelaskan dengan detail, anak mengekspresikannya lewat tangisan atau keluhan kecil. Mama perlu peka terhadap perubahan ini sebagai sinyal awal yang perlu diperhatikan.
2. Nafsu makan anak menurun

Saat anak tiba-tiba menolak makanan favoritnya atau hanya makan sedikit, jangan langsung mengira anak sekadar pilih-pilih makanan ya, Ma.
Bisa jadi ada rasa tidak nyaman di mulut atau tenggorokan yang membuatnya enggan mengunyah atau menelan.
Gejala panas dalam seperti sariawan atau tenggorokan kering sering kali jadi penyebabnya, meskipun anak belum bisa mengungkapkannya secara langsung.
Perubahan ini patut Mama kenali sebagai tanda awal yang tidak boleh diabaikan, ya.
3. Terlihat lesu dan kurang aktif bergerak

Anak yang biasanya aktif bergerak, bermain, dan bicara, tiba-tiba terlihat lemas atau tidak bersemangat? Hal ini bisa menjadi sinyal bahwa tubuhnya sedang tidak nyaman, Ma.
Meskipun tidak demam atau tampak sakit, rasa tidak enak akibat panas dalam dapat membuat anak cepat lelah, malas beraktivitas, bahkan memilih berbaring atau diam saja.
Jika ini terjadi, penting bagi Mama untuk segera mencari tahu penyebabnya dan memberikan langkah awal perawatan yang tepat.
4. Menolak minum atau mengeluh saat menelan

Ketika anak tiba-tiba enggan minum atau tampak kesakitan saat menelan, ini bisa menjadi salah satu tanda awal gangguan di tenggorokan, seperti iritasi atau radang ringan akibat panas dalam.
Kondisi ini sering kali membuat proses menelan terasa tidak nyaman, meskipun anak belum bisa menjelaskannya secara jelas. Bila dibiarkan, anak bisa kekurangan cairan, yang justru membuat panas dalam semakin parah.
Hal ini menjadi bukti mengapa penting bagi orangtua untuk mengenali respons tubuh anak dan memastikan kebutuhan cairannya tetap terpenuhi sebagai bagian dari langkah awal penanganan.
"Kita lihat juga, misalnya tiap makan teksturnya agak keras dia susah menelan, kayaknya tenggorokannya lagi nggak enak, atau mungkin ada sariawan. Jadi kita harus peka. Bisa kita kasih tahu, 'Oh, kamu nggak nyaman karena tenggorokan lagi kering, ya?' Kalau aku sih, biasanya kayak gitu triknya." Ungkap Tasya Kamila, Mom Influencer dan Content Creator dalam acara media Langkah Awal Ibu pada hari Selasa (08/07/2025).
5. Mulut anak terlihat kering dan pecah-pecah

Mulut yang tampak kering, bibir pecah-pecah, atau munculnya luka kecil di sudut bibir bisa menjadi tanda awal panas dalam pada anak.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan cairan, cuaca panas, atau pola makan yang kurang seimbang. Meskipun terlihat sepele, keluhan ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman saat makan atau bicara.
Sebagai langkah awal, Mama bisa membantu anak dengan memastikan asupan cairannya cukup, terutama air putih dan buah-buahan yang kaya air seperti semangka atau jeruk.
Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda seperti ini, penting untuk segera memberikan penanganan ringan agar gejala tidak berkembang menjadi lebih serius.
Apa yang harus Mama lakukan?

Begitu Mama melihat tanda-tanda awal seperti anak rewel, nafsu makan menurun, atau mulut tampak kering, penting untuk segera mengambil langkah awal yang tepat.
Pada fase ini, respons yang cepat dan lembut dari Mama sangat berpengaruh—bukan hanya untuk meredakan gejala fisik, tetapi juga untuk membuat anak merasa aman dan diperhatikan.
Dalam acara media Langkah Awal Ibu, Cap Kaki Tiga Anak pada Selasa (8/7/2025), dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), menjelaskan bahwa Mama perlu memastikan anak cukup minum air putih, memberikan makanan dengan gizi seimbang, serta selalu mengajak anak untuk tidur yang cukup saat siang dan malam agar tumbuh kembangnya optimal.
Itulah informasi mengenai gejala awal anak terkena panas dalam dan bagaimana langkah awal yang harus Mama lakukan. Semoga bermanfaat ya, Ma!