Beri Tahu Anak, 7 Fakta Unik yang Terjadi saat Manusia Tidur

Tubuh dapat "meninggi" saat manusia tertidur lho!

28 Oktober 2021

Beri Tahu Anak, 7 Fakta Unik Terjadi saat Manusia Tidur
Freepik/Pvproduction

Tidur adalah bagian penting dari rutinitas harian setiap manusia, anak menghabiskan sekitar sepertiga waktu dalam sehari untuk tidur. Kualitas tidur dengan menjaga kebutuhan waktu tidur yang tepat sama pentingnya untuk kelangsungan hidup seperti makanan dan air.

Tanpa kualitas tidur yang baik, anak tidak dapat membentuk atau mempertahankan jalur di otak yang memungkinkan ia belajar dan menciptakan kenangan baru, dan lebih sulit untuk berkonsentrasi serta merespons dengan cepat.

Selain itu, tidur menjadi cara agar tubuh memulihkan tenaga setelah berkegiatan seharian. Setelah cukup tidur, tubuh akan terbangun dengan sendirinya dalam keadaan segar dan anak pun siap untuk kembali beraktivitas.

Namun tanpa disadari, ada beberapa hal menarik yang terjadi saat anak tidur.

Kali ini Popmama.com akan membahas beberapa fakta unik yang terjadi pada manusia saat tidur. Mungkin anak pernah merasakannya, namun mungkin juga tidak. Yuk simak informasinya di bawah ini!

1. Suhu tubuh, tekanan darah, dan detak jantung yang menurun

1. Suhu tubuh, tekanan darah, detak jantung yang menurun
Freepik/Aieruana

Dilansir dari List Verse, sekitar 30 menit sebelum tidur tubuh akan mulai menurunkan suhunya, hal ini bertujuan untuk memperlambat metabolisme tubuh agar dapat tidur berjam-jam tanpa merasa lapar. Ketika tidur, suhu tubuh turun lebih dari 1,1 derajat Celcius.

Sehingga suhu tubuh kurang lebih menjadi sekitar 35,6 derajat Celcius, yang hanya berbeda satu derajat Celcius di atas hipotermia. Sedangkan, suhu tubuh normal ketika bangun adalah antara 36,5-37,5 derajat Celcius.

Tak hanya suhu tubuh saja, detak jantung dan tekanan darah tubuh ikut turun. Ketika bangun di pagi hari, detak jantung dan tekanan darah kembali naik untuk mengimbangi kebutuhan energi.

2. Tubuh manusia sempat “meninggi” selama waktu tidur

2. Tubuh manusia sempat “meninggi” selama waktu tidur
Freepik/Pvproduction

Selama beraktivitas, tulang belakang mendapat tekanan akibat gravitasi. Hal ini menyebabkan cairan mengalir keluar dari cakram tulang belakang, dan membuat tinggi manusia bisa “menyusut” hingga 1 cm.

Namun ketika punggung terbebas dari tekanan karena berbaring tidur di malam hari, cairan kembali ke sambungan sendi, dan membuat tubuh meregang sepanjang 1 cm atau bahkan lebih. Maka dari itu, tidur yang cukup penting selama masa pertumbuhan anak.

Hal ini karena hormon pertumbuhan yang dapat menambah tinggi badan anak umumnya dilepaskan saat anak tidur.

Editors' Pick

3. Otak mengonsumsi energi lebih tinggi ketika manusia tertidur

3. Otak mengonsumsi energi lebih tinggi ketika manusia tertidur
Freepik/Ksandrphoto

Saat keadaan bangun, 80 persen energi manusia digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti bernapas, bergerak, dan berbicara. Namun pada saat tidur, kelebihan energi ini dialihkan ke otak. Dilansir dari List Verse, otak mengonsumsi energi lebih tinggi pada saat tidur dibandingkan saat bangun.

Energi ini dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti memperkuat konseksi saraf tubuh atau membuang racun atau produk limbah dari tubuh. Selain itu, pada saat tidur otak digunakan untuk sinapsis atau jalur komunikasi antara neuron dengan neuron atau sel lain.

Hal inilah yang membuat otak manusia tidak pernah berhenti bekerja!

4. Otak melakukan proses pembersihan racun dan limbah pada saat tidur

4. Otak melakukan proses pembersihan racun limbah saat tidur
Freepik/Gpointstudio

Seperti informasi di atas, otak juga membuang kotoran yang tidak terpakai oleh tubuh. Pada saat terjaga, racun dan produk limbah lainnya menumpuk di sel otak dan tubuh.

Namun saat tidur, katup terbuka dan membuat cairan serebrospinal mengalir dari tulang belakang menuju ke otak, lalu membilas segala jaringan dan racun. Proses ini disebut dengan respirasi seluler, yaitu serangkaian proses reaksi yang membantu sel dalam menciptakan energi dan nutrisi, serta menjaga tubuh tetap bekerja.

Racun yang dikeluarkan pada saat tidur adalah sisa-sisa dari proses ini.

5. Manusia mengalami penurunan berat badan saat tertidur

5. Manusia mengalami penurunan berat badan saat tertidur
Freepik/Pvproduction

Ketika tidur kelembapan atau berat air dari dalam tubuh ditarik dari udara dan tubuh. Berat air yang hilang memang sangat kecil, yaitu hanya sekitar 0,02 gram per napas. Namun, jika diakumulasi, kurang lebih sekitar 0,5 kilogram berat badan yang hilang pada saat tidur.

Manusia oksigen yang terdiri dari dua atom, dan mengembuskan karbon dioksida yang terdapat tiga atom. Artinya, ada perbedaan satu atom yang keluar, dan jumlah massa yang sangat kecil ini hilang tiap bernapas.

6. Menyimpan memori jangka panjang di otak

6. Menyimpan memori jangka panjang otak
Freepik/User5121831

Sepanjang hari manusia pergi ke banyak tempat, bertemu dan berinteraksi dengan orang lain, dan menciptakan memori baru. Saat tidur, otak manusia dapat memutar ulang peristiwa pada hari itu, mengelompokkan, dan menyimpannya di pusat memori jangka panjang.

Kemudian pada saat yang bersamaan, otak membuang ingatan yang tak perlu. Hal ini disebut sebagai konsolidasi memori, yang terjadi selama periode tidur terdalam atau deep sleep dan tidur gelombang lambat atau slow-wave sleep.

Otak perlu mengelompokkan memori karena penting penting untuk mempelajari dan mempertahankan informasi, dan kemudian mengembangkan keterampilan seperti memecahkan masalah di kemudian hari.

7. Mengalami sensasi “terjatuh” saat tidur

7. Mengalami sensasi “terjatuh” saat tidur
Freepik/User18526052

Jika anak pernah merasakan sensasi terjatuh saat tidur, ini dikenal sebagai hypnic jerk, yang merupakan kontraksi otot yang tidak sengaja saat tidur. Dilansir dari Medical News Today, kondisi ini terjadi pada kondisi transisi dari kondisi terjaga atau wakeful state ke kondisi tidur atau sleeping state.

Hypnic jerk ini sebagai gerakan otot tak sadar yang disebut mioklonus. Hypnic jerk ini muncul berbeda-beda, ada yang merasakan kedutan, ada juga yang cukup kuat hingga bisa membangunkan seseorang dari tidurnya. Walaupun mengejutkan, kondisi ini sangat umum, sekitar 70 persen orang pernah mengalaminya setidaknya sekali dalam hidupnya.

Nah itulah 7 fakta unik yang terjadi saat manusia tidur. Kini Mama dan anak tahu kalau tubuh melakukan banyak hal yang menarik saat tidur ya! Semoga informasinya bermanfaat!

The Latest