7 Manfaat Mainan LEGO untuk Balita yang Perlu Orangtua Tahu

Mama bisa mengenalkan balita pada matematika dengan mainan LEGO lho!

25 Januari 2022

7 Manfaat Mainan LEGO Balita Perlu Orangtua Tahu
Freepik/Fwstudio

LEGO adalah salah satu mainan anak yang populer dan mudah dikenali. Kepopuleran LEGO membuat banyak anak-anak hingga orang dewasa tertarik dengan permainan ini, bahkan menjadikannya koleksi.

Selain menjadi mainan yang menyenangkan, mainan ini ternyata bisa menjadi perangkat pembelajaran orangtua pada anak di rumah. Karena LEGO dapat memberikan hal-hal penting yaitu pendidikan dan keterampilan belajar seorang baita. 

Jika umumnya Mama tahu LEGO dapat meningkatkan kreaitivitas anak, ada manfaat lainnya yang perlu Mama ketahui.

Berikut Popmama.com telah merangkum tujuh manfaat mainan LEGO untuk perkembangan anak balita, di bawah ini. Yuk simak!

1. Meningkatkan kreativitas balita

1. Meningkatkan kreativitas balita
Freepik/Rawpixel-com

Tak mengherankan lagi jika bermain LEGO dapat meningkatkan kreativitas balita. Menyusun mainan ini membutuhkan banyak pemikiran kreatif, dan setelah selesai, si Kecil tidak akan bisa meninggalkannya begitu saja.

Mereka akan terus membuat, menambahkan balok ke bangunan yang sudah jadi, atau akan bereksperimen dengannya. Anak menggunakan apa yang ada di depannya untuk bercerita, menciptakan dunia imajinatif, dan bermain peran.

Balok-balok ini sangat cocok untuk mengajarkan pelajaran pola, karena dapat ditumpuk dan tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Berikan balita beberapa contoh, kemudian saksikan ia bersenang-senang menciptakan pola susunnya sendiri.

2. Mengenalkan anak pada matematika

2. Mengenalkan anak matematika
Pixabay.com/Semevent

Baik disadari atau tidak, balok LEGO pada dasarnya bersifat matematis. LEGO dapat digunakan untuk mengajarkan fakta matematika sederhana selain berhitung.

Untuk membuat penjumlahan dan pengurangan lebih mudah dipahami oleh anak kecil, gunakan LEGO sebagai metode pengajaran. Setelah usia anak bertambah dan menguasai penjumlahan dan pengurangan, cobalah melakukan perkalian dan pembagian yang mudah.

Ini bisa menjadi salah satu cara termudah sekaligus menyenangkan untuk membuat anak belajar matematika sambil bermain.

Editors' Pick

3. Meningkatkan konsentrasi

3. Meningkatkan konsentrasi
Pixabay

Mainan LEGO juga dapat meningkatkan konsentrasi anak. Hal ini karena si kecil harus menganalisis kreasinya dan kemudian melihatnya sampai selesai. Bahkan jika itu adalah pekerjaan singkat, anak masih harus memertahankan fokusnya selama lima menit, yang sangat sulit untuk beberapa anak.

Namun, seiring bertambahnya usia anak-anak, semakin rumit strukturnya, semakin ia perlu berkonsentrasi. Sehingga anak akan selalu mengembangkan keterampilan fokus dan konsentrasinya.

Seperti yang Mama ketahui, belajar untuk menetap dan berkonsentrasi membutuhkan waktu. Dan ketika anak belajar melakukannya tanpa frustrasi atau di bawah tekanan, ini akan membantunya untuk membentuk hubungan positif dengan konsentrasi.

Orang dewasa bahwa mungkin menemukan bahwa bermain LEGO dapat membantunya melupakan masalah. Faktanya, membenamkan diri dalam permainan ini dapat membantu anak rileks dan mengelola stres, jadi pastikan anak mama bermain dengan LEGO secara teratur ya!

4. Mengembangkan keterampilan bercerita pada anak-anak

4. Mengembangkan keterampilan bercerita anak-anak
Pixabay/Efraimstochter

Permainan pura-pura membantu pengembangan keterampilan bercerita pada anak-anak. Si Kecil dapat mengembangkan cerita, dari karakter yang hadir dalam mainan LEGO dan membuat latar tempat saat bermain. Saat inilah anak juga mengembangkan percakapan diantara para karakter.

Banyak orangtua yang menyukai LEGO karena mainan ini memberikan anak permainan terbuka yang penting. Selain itu dengan mainan ini, Mama juga bisa membuat anak tertarik pada membaca buku.

Misalnya dengan membaca dongeng sambil membuat adegan ulang menggunakan balok LEGO yang tersedia.

5. Mengasah keterampilan pemecahan masalah dan pengorganisasian

5. Mengasah keterampilan pemecahan masalah pengorganisasian
Freepik/goodmoments

Selain dapat membantu anak dalam pengembangan kemampuan motorik halus, pemecahan masalah dan pengorganisasian secara alami diasah pada anak-anak ketika belajar dengan LEGO.

Karena melalui eksperimen, mainan ini memungkinkan anak-anak belajar bagaimana membangun bangunan yang kuat dan menemukan metode terbaik untuk menghasilkan desain yang beragam.

Si Kecil dapat dengan mudah menjadi ingin tahu tentang bagaimana menyusun balok atau bertukar pikiran untuk memecahkan masalah yang ia temui saat mengatur kreasi LEGO-nya.

6. Meningkatkan keterampilan mengeja anak

6. Meningkatkan keterampilan mengeja anak
Freepik/elchinjavadov

Tahukah bahwa Mama bahkan dapat meningkatkan keterampilan mengeja anak dengan menggunakan LEGO? Ingin tahu bagaimana Mama bisa melakukannya? 

Belilah satu atau dua bungkus stiker huruf dan tempelkan masing-masing huruf ke salah satu balok. Kemudian minta anak untuk menumpuk huruf-huruf menggunakan LEGO hingga dapat mengeja kata-kata atau menulis susunan kata dengan tepat.

Ketika anak sudah fasih berbicara, ia juga dapat membuat cerita pendek tentang struktur yang dibangun. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa LEGO juga akan membantu meningkatkan keterampilan mendongeng anak.

7. Mengajarkan anak aspek-aspek berbicara yang penting

7. Mengajarkan anak aspek-aspek berbicara penting
Pexels/Sandra Seitamaa

Dalam pembelajaran bahasa, aspek-aspek bicara sangat penting. Mereka adalah dasar dari pembelajaran bahasa, dan anak-anak harus menguasainya sebelum maju ke tingkat yang lebih tinggi. Menariknya, Mama dapat mengajari balita aspek-aspek bicara dengan LEGO.

Begini cara kerjanya, Mama dapat menggunakan warna LEGO yang berbeda. Kata benda bisa berupa LEGO merah, kata ganti bisa berwarna biru, dan seterusnya. Dalam hal ini, jika anak melihat LEGO merah, ia akan mengucapkan kata benda.

Susun LEGO ketika anak berhasil menjawabnya dengan tepat. Semakin tinggi susunannya, maka akan akan merasa bangga dan percaya diri dengan pencapaiannya.

Mama juga dapat menggunakannya untuk membuat frasa yang mudah dipahami. Tentunya, balita akan mengingat ini jika melakukan sesi beberapa kali. Selain itu, cara ini akan membuat keseluruhan proses menjadi lebih menarik dan menyenangkan. 

Nah itulah beberaoa manfaat manfaat mainan LEGO untuk balita, yang perlu orangtua tahu. Tak diragukan lagi, bahwa LEGO bisa menjadi mainan yang menyenangkan untuk membuat si Kecil tertarik mempelajari berbagai disiplin ilmu, mulai dari aritmatika hingga bahasa.

Tertarik untuk memberikan anak mainan ini, Ma?

Baca juga:

The Latest