10 Tonggak Perkembangan yang Perlu Dicapai Anak Sebelum Usia 5 Tahun
Saat Mama melihat si Kecil tumbuh setiap hari, Mama pasti akan menemukan beberapa perbedaan antara kemampuan anak dengan anak yang lainnya.
Yup, seperti yang Mama ketahui ada tonggak perkembangan yang idealnya harus dicapai anak setiap tahunnya. Sebagian besar anak melakukannya tanpa masalah.
Bagi yang tidak, itu seharusnya tidak menjadi alasan untuk Mama khawatir. Beberapa anak membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang lain dan itu sangat normal.
Hanya untuk membantu Mama mengenal lebih jauh pada tonggak perkembangan anak, kali ini Popmama.com akan membahas beberapa perkembangan balita yang harus dicapai sebelum usianya lima tahun.
1. Keterampilan motorik kasar
Pada saat seorang anak mencapai usia limat tahun, ia harus dapat melakukan keterampilan motorik kasar tertentu. Ini termasuk kemampuan untuk melewati rintangan, meloncat, berlari dan melompat. Seorang anak memiliki keseimbangan dan koordinasi yang baik pada saat usianya mencapai lima tahun.
Bantu si Kecil untuk duduk dan berdiri dan bermain permainan sederhana dengan Mama. Berlari di sekitar rumah atau di taman adalah cara yang bagus untuk melatih otot dan membangun stamina.
Anak juga bisa belajar cepat, dengan membuatnya mengerjakan tugas rumah, seperti membantu Mama membersihkan mainan, merapikan kamar, dan lain-lain. Membuat latihan menjadi permainan juga merupakan cara untuk mendorong aktivitas fisik.
2. Keterampilan motorik halus
Selain keterampilan motorik kasar, anak juga harus unggul dalam keterampilan motorik halus pada usia lima tahun. Misalnya dengan berpakaian sendiri dan menggunakan kancing dan ritsleting, ini menjadi cara yang bagus untuk mengajari anak keterampilan motorik halus ini.
Otot-otot tangan disetel dengan baik pada usia ini dan ini membantu anak dalam melakukan tugas-tugas sederhana seperti meronce dan mengikat tali sepatu.
Mulailah mengajari anak tugas-tugas ini sejak usia tiga tahun dan ia akan dapat mengerjakannya dengan mudah. Keterampilan motorik halus adalah sifat yang sangat dibutuhkan pada semua anak karena ini membantunya menyelesaikan tugas sehari-hari seperti belajar menulis.
3. Tingkat emosional
Pada saat si Kecil memasuki tahun kelima, akan ada rentetan tampilan emosional yang ekstrem. Mungkin ada amukan, serta pelukan dan ciuman. Anak juga akan senang mencari teman baru dan berinteraksi dengan mereka, serta memberi tahu Mama apa yang ia rasakan.
Berempati terhadap orang lain juga merupakan kualitas emosional yang dikembangkan anak-anak pada usia ini. Anak akan menginginkan tanggapan positif dari Mama dan akan melihat berbagai tampilan reaksi emosi orang di depan umum.
Jadi, penting bagi Mama untuk bersikap penuh kasih dan pengertian terhadap anak, dan bantu ia untuk tumbuh secara emosional karena ini adalah dasar untuk kesejahteraan emosional di masa depan.
4. Keterampilan sosial
Persahabatan mulai berkembang pada tahap ini dan anak mulai mengenali perbedaan antara teman kenalan dan teman dekat sekarang. Maka dari itu, cobalah bantu anak untuk bergaul dengan anak-anak seusianya.
Mama akan menemukan bahwa anak-anak memiliki keterikatan pada satu atau beberapa anak lain pada usia lima tahun. Keterampilan sosial ini sangat penting untuk dikembangkan oleh balita, karena di usia ini anak perlu mudah beradaptasi dengan perubahan di lingkungannya.
Anak juga membutuhkan bimbingan Mama pada tahap ini untuk memahami nuansa persahabatan dan pertemuan sosial.
5. Keterampilan berbicara dan mengekspresikan diri
Pada usia lima tahun, seorang anak harus dapat mengartikulasikan kata dengan baik dan menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan diri.
Keterampilan berbicara ini harus latih dengan baik sehingga orang dewasa mengerti apa yang ia katakan, dan pada gilirannya, anak harus memahami instruksi dan perkataan dari orang dewasa.
Mempelajari posisi seperti "di sebelah", "di atas" atau "di bawah" juga merupakan keterampilan yang harus dikuasai anak pada usia lima tahun. Ini semua diperlukan untuk perkembangan yang tepat sebelum anak mulai sekolah.
Keterampilan bicara dan bahasa dasar sangat dibutuhkan dan Mama dapat membantu melatihnya dengan membaca, berbicara, dan berinteraksi dengan anak sejak usia dini.
6. Koordinasi fisik
Tonggak penting lainnya pada usia lima tahun adalah perkembangan keterampilan fisik. Pada usia ini, anak mungkin dapat mengendarai sepeda atau bermain bola dan bahkan melompat-lompat.
Keterampilan dan koordinasi fisik ini sangat berharga karena juga membantu anak mengembangkan kemandirian dan rasa pencapaian. Misalnya, mengendarai sepeda tanpa roda latihan tentu menjadi momen yang membanggakan bagi setiap anak.
Jadi, gunakan waktu ini untuk bersenang-senanglah melihat anak tumbuh menjadi kuat dengan keterampilan fisik yang luar biasa. Adalah ide yang bagus untuk melibatkan anak dalam aktivitas fisik sejak usia dini.
Beri anak keterampilan dan tugas baru untuk dilakukan dan lihat bagaimana perasaan anak ketika ia berhasil mencapai tujuannya.
7. Kebersihan pribadi
Yup, anak yang berusia lima tahun sudah dapat mempelajari bagaimana menjaga beberapa kebersihan pribadinya. Misalnya, si Kecil sudah tahu kapan waktunya menyikat gigi, tentunya dengan bantuan Mama.
Misalnya dimulai dengan balita harus diberi pasta gigi untuk usianya dengan ukuran kacang polong, dan ia dapat memastikan pasta gigi itu terbilas dengan baik setelah disikat. Namun ini juga sesuatu yang perlu diawasi oleh Mama karena mungkin tidak sepenuhnya sempurna pada usia ini.
Mengikuti instruksi yang diberikan oleh orangtua juga merupakan keterampilan yang harus dikembangkan oleh anak usia lima tahun.
8. Mengalami masalah tumbuh gigi
Perkembangan lain yang umumnya muncul pada anak usia lima tahun adalah, kehilangan gigi susu. Ini merupakan proses alami yang menunjukkan gigi permanen akan mulai muncul. Beberapa balita mungkin akan memiliki masalah dengan gigi menjadi longgar dan tidak nyaman.
Bagi kebanyakan anak-anak, gigi susu menjadi longgar dan rontok dengan sendirinya. Namun, untuk beberapa anak, proses ini mungkin tidak semudah itu.
Terkadang, gigi akan tetap berada di gusi untuk waktu yang lebih lama, sementara gigi permanen mulai menonjol keluar dari gusi. Ketika anak memiliki masalah tumbuh gigi ini, dokter gigi anak adalah orang yang tepat untuk dihubungi.
9. Mampu memegang sendok dan garpu, serta makan sendiri
Pada usia lima tahun, si Kecil akan dapat dengan mudah memegang sendok dan garpu, serta mengoordinasikan penggunaannya saat makan.
Ia akan lebih mudah memotong atau membelah makanannya menjadi potongan-potongan kecil, namun tetap membutuhkan bantuan untuk makanan yang sulit. Di sini, penting bagi orangtua untuk harus selalu mengawasi saat waktu makan anak, agar makanan tidak tersangkut di tenggorokannya.
Karena anak sekarang dapat mendengarkan instruksi dan mengikutinya, Mama dapat membiarkan anak makan secara mandiri, agar anak tak terbiasa disuapi dan membiasakan untuk makan sendiri
10. Lebih mendengarkan instruksi dan aturan
Mungkin Mama telah menyadari keterampilan ini dari beberapa poin di atas. Yup, si Kecil yang berusia lima tahun sekarang dapat memahami Mama ketika mengajarinya tentang sesuatu. Dengan ini, anak juga dapat memahami dan mengikuti aturan dan instruksi yang diberikan.
Inilah saat yang tepat bagi orangtua untuk mulai menegakkan aturan di dalam rumah. Mama juga akan sangat lega ketika melihat anak mendengarkan dan mematuhi aturan di rumah.
Sebagai anak-anak, balita pasti senang diberi hadiah ketika mengikuti instruksi. Jadi pujilah ketika anak mengikuti aturan dan menjalankan instruksi. Selain itu, dengan meningkatnya kemampuan berbicara, anak juga dapat mengulangi kembali apa yang ia pahami dari perkataan Mama.
Nah itulah beberapa tonggak perkembangan yang perlu dicapai pada balita sebelum usia lima tahun. Namun seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda.
Sehingga jika Mama melihat anak belum mengalami perkembangan di atas, jangan khawatir dulu ya Ma! Mama juga dapat berkonsultasi pada dokter anak untuk mengetahui apakah perkembangan anak sudah tepat sesuai usianya serta memutuskan bagaimana perawatan yang tepat untuk usianya.
