Selain Belajar, Ini 8 Cara untuk Membuat Anak Lebih Cerdas

Mengoptimalkan kecerdasan anak itu tidak sulit lho, Ma!

4 April 2021

Selain Belajar, Ini 8 Cara Membuat Anak Lebih Cerdas
Freepik/A3pfamily

Setiap orangtua ingin memiliki anak yang cerdas dalam berbagai bidang. Kecerdasan manusia sendiri terbagi menjadi delapan jenis, yaitu linguistik-verbal, logika-matematis, visual spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis.

Kecerdasan anak terbagi secara seimbang, ada kecerdasan yang menonjol dan ada juga yang tidak, hal inilah yang membuat setiap anak menjadi unik. Namun, Mama tentu ingin kecerdasan anak berkembang secara optimal.

Tak hanya dengan belajar, ada beberapa cara lainnya yang membuat anak lebih cerdas. Penasaran dengan cara-caranya? Berikut Popmama.com akan membahas 8 cara memastikan anak tumbuh menjadi seseorang yang cerdas.

Yuk simak di bawah ini!

1. Daftarkan anak dalam kegiatan olahraga

1. Daftarkan anak dalam kegiatan olahraga
Freepik/Senivpetro

Mama mungkin telah mengetahui bahwa gaya hidup aktif itu baik untuk kesehatan tubuh anak, tetapi tahukah Mama bahwa setelah berolahraga anak dapat mempelajari kata dan kosa kata baru 20 persen lebih cepat?

Menurut American Psychological Association, dalam satu semester penerapan kelas pendidikan jasmani, nilai membaca dan matematika siswa yang mengambil kelas kebugaran satu jam sebelum kedua mata pelajaran ini naik hingga 20 persen.

Mendaftarkan kegiatan olahraga di tahun-tahun awal si Kecil bisa bermanfaat ketika anak belajar mengucapkan kata-kata baru, menyusun kalimat, dan berkomunikasi dengan teman dan orang dewasa.

2. Libatkan anak dalam hobi Mama

2. Libatkan anak dalam hobi Mama
Freepik/bearfotos

Baik itu memanggang, merajut, atau musik, pembelajaran yang aktif penting untuk perkembangan anak usia dini.

“Sebagian besar anak usia lima tahun saat ini tidak memiliki keterampilan yang mereka butuhkan untuk mulai belajar, seperti dapat memegang pensil” ujar Jo Moore, pakar pendidikan dan pengajar.

Dengan pembelajaran aktif, anak dapat dengan cepat dan mudah mengambil keterampilan yang akan mempersiapkannya untuk pendidikan awal, seperti mengikuti instruksi dan koordinasi, termasuk peningkatan koordinasi tangan-mata.

3. Ikuti minat anak dan berikan dukungan

3. Ikuti minat anak berikan dukungan
Freepik/Vgstockstudio

Saat anak menunjukkan minat pada sesuatu, bantu ia mengikuti minatnya. Anak dapat merespons dengan dorongan Mama dengan baik. Dengan mendengarkan, anak lebih mungkin melekat pada minatnya, dan belajar lebih banyak tentang bidang minatnya dari waktu ke waktu.

Dilansir dari Scientific American bahwa terdapat laporan dan studi tentang IQ dari waktu ke waktu yang menunjukkan bahwa dorongan lingkungan memiliki keterkaitan dengan peningkatan IQ anak.

Bagaimanapun, jumlah informasi yang tersedia untuk anak-anak di masa teknologi saat ini lebih memungkinkan anak untuk jauh lebih mudah berkembang.

Editors' Pick

4. Ingatkan anak tentang pentingnya pola tidur sehat

4. Ingatkan anak tentang penting pola tidur sehat
Pixabay/Victoria_Borodinova

Manfaat tidur untuk perkembangan otak anak tidak terbatas, bahkan dilansir dari parents.com, tidur siang telah terbukti memiliki manfaat yang besar, seperti kemampuan untuk menyimpan informasi.

Baik bagi anak-anak maupun orang dewasa, tidur yang cukup sama pentingnya dengan diet dan olahraga. Tidur dapat meningkatkan rentang perhatian atau fokus yang kuat, sangat penting bagi anak untuk menjelang hari sekolahnya!

5. Berikan pujian ketika anak tidak menyerah

5. Berikan pujian ketika anak tidak menyerah
Freepik

Berikan pujian ketika anak tidak menyerah bahkan jika Mama harus menyaksikan anak melakukan hal yang sama untuk yang ke-100 kalinya! Rahasia anak untuk berhasil tentunya bukanlah menyerah.

Tidak semua anak secara alami berbakat dengan kecerdasan akademis, tetapi dengan berpegang teguh pada sesuatu dan gigih, anak jauh lebih mungkin untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Ajari si Kecil untuk belajar atas kesalahannya, dan untuk bangkit dari kegagalan dan mencoba cara baru lain, dan anak akan mengembangkan kemampuan yang membuatnya lebih cerdas.

6. Jika anak senang, maka ia siap untuk belajar

6. Jika anak senang, maka ia siap belajar
Freepik/Yanalya

Hal ini bisa dimulai dengan menjadi orangtua yang bahagia, terkadang hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terlebih lagi pekerjaan di kantor dan di rumah sering membuat Mama merasa stres.

Tetapi dengan meluangkan waktu untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu ke samping, dan menjadi orangtua yang ceria, Mama dapat menghabiskan waktu berkualitas, waktu bahagia, bersama anak mama, dan ini bisa berdampak positif pada pembelajarannya karena selalu terlibat dan tertarik.

Faktor sosial-emosional terus dipelajari oleh para ilmuwan, dan banyak laporan menyimpulkan bahwa anak yang bahagia lebih mau belajar, lebih ingin tahu, dan pada gilirannya, lebih cerdas.

7. Baca bersama anak, bukan membaca untuk anak

7. Baca bersama anak, bukan membaca anak
Freepik/Tirachardz

Dengan membaca bersama anak, ia akan menyerap kata-kata tertulis dan kata lisan baru dengan lebih efektif.

Ini terkait dengan ke pembelajaran yang aktif, di mana Mama dan anak terlibat dalam suatu cerita, menunjuk ke gambar dan berbicara dengan si Kecil saat Mama membaca buku untuk meningkatkan keseluruhan pengalaman.

Saat Mama “menghidupkan” cerita dari buku, Mama akan meningkatkan pemahaman anak. Luangkan waktu 10 menit untuk membaca cerita setiap harinya, dan miliki berbagai macam buku cerita untuk anak. Sebagai solusi hemat uang dan ruangan di rak, Mama dan anak bisa rutin mengunjungi perpustakaan!

8. Mendaftarkan anak pada pelajaran musik

8. Mendaftarkan anak pelajaran musik
Freepik

Mama mungkin awalnya tidak ingin anak bercita-cita menjadi seorang musisi, tetapi pelajaran musik terbukti dapat meningkatkan IQ.

Dilansir dari jurnal dengan judul Music Lessons Enhance IQ, anak-anak dalam kelompok musik menunjukkan peningkatan IQ skala penuh yang lebih besar, dibandingkan dengan anak yang berada di kelompok kontrol.

Efeknya relatif kecil, namun digeneralisasikan di seluruh sub-tes IQ, skor indeks, dan ukuran standar pencapaian akademik. Selain itu banyak penelitian lainnya yang menunjukkan hubungan positif antara musik dan kesejahteraan mental.

Dengan mengetahui cara-cara di atas, kini Mama tahu ada banyak cara yang bisa meningkatkan kecerdasan anak selain dengan belajar.

Namun bukan berarti belajar bisa diabaikan ya Ma! Cara di atas dapat dilakukan untuk mengisi waktu anak dengan kegiatan yang menyenangkan, namun juga membuat anak menjadi lebih cerdas.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui minat anak sejak dini. Setelah itu berikan dorongan untuk anak dengan perasaan yang puas karena Mama telah mengarahkan anak untuk hidup yang cerdas dan bahagia.

Baca juga:

The Latest