5 Hal yang Perlu Orangtua Hindari agar Anak Tidak Gampang Marah

Salah satu yang tidak disukai anak adalah dibandingkan dengan orang lain

13 Desember 2021

5 Hal Perlu Orangtua Hindari agar Anak Tidak Gampang Marah
Pexels/Allan Mas

Sebagai orangtua, kita tanpa sadar sering merasa mengetahui semua yang terbaik untuk anak-anak. Padahal, sering kali pula kita melupakan perasaan anak ketika mereka dipaksa melakukan sesuatu yang kita perintahkan.

Apa yang dilakukan orangtua akan memberikan dampak besar bagi anak di kemudian hari. Sebagai peniru ulung, mereka akan melihat, mengingat, kemudian mengikuti apa yang orangtuanya lakukan.

Saat anak merasa apa yang dilakukannya tidak sesuai dengan ketertarikannya, biasanya ini berakhir pada amarah anak yang meluap. Tentu kita tidak ingin anak yang memiliki sifat gampang marah, bukan?

Untuk itu, kali ini Popmama.com merangkum 5 hal yang perlu orangtua hindari agar si Kecil tidak menjadi anak yang gampang marah.

1. Terlalu banyak mengkritik anak

1. Terlalu banyak mengkritik anak
Freepik/Racool-studio

Sebagai makhluk sosial, wajar jika kita menerima kritikan dan masukan dari orang sekitar. Namun, jika anak mama terlalu sering mendapat kritikan dari orangtua, hal ini juga akan membuatnya kesal lho!

Meski bertujuan agar anak mau berubah menjadi yang lebih baik, namun tanpa sadar anak bisa merasa bahwa apa yang ia lakukan tidak dihargai oleh orangtuanya. Alih-alih selalu mengkritik anak, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan apresasi usaha yang anak lakukan ya, Ma.

Editors' Pick

2. Lebih banyak memerintah anak

2. Lebih banyak memerintah anak
Pexels/Ksenia Chernaya

Tanpa sadar, orangtua sering kali memerintah anak. Terlalu banyak memerintah anak juga bisa membuatnya kesal dan berakhir meluapkan rasa marah tersebut dengan menjadi anak yang pemberontak. Tentu Mama tak ingin anak yang seperti itu, bukan?

Mendidik dan mengasuh anak memang tidaklah mudah, namun jangan sampai mendidik anak menjadi ajang orangtua untuk terus memerintahkan mereka agar menuruti setiap ucapan orangtua. Cobalah untuk mendengar kemauan anak agar ia juga bebas berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya.

3. Membandingkan anak dengan orang lain

3. Membandingkan anak orang lain
Freepik/Gpointstudio

Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun merasa kesal jika dirinya dibandingkan dengan orang lain. Misalnya saja dibandingkan dengan anggota keluarga atau temannya. Hal ini yang kerap kali memicu amarah anak mama.

Ketahuilah bahwa setiap anak terlahir berbeda, tidak sama. Jika anak mama tidak dapat tumbuh sesuai yang diharapkan sebelumnya, jangan sampai hal ini membuat Mama membandingkannya dengan orang lain ya. Ini sama saja Mama tak menghargai setiap usahanya untuk terus berbuat yang lebih baik.

4. Merasa lebih baik dari anak

4. Merasa lebih baik dari anak
Freepik/master1305

Masih banyak orangtua yang beranggapan bahwa apa yang dilakukannya untuk anak adalah yang terbaik. Padahal, anak juga memiliki perasaan dan keinginan untuk tumbuh sesuai dengan apa yang mereka harapkan, Ma.

Tanpa sadar Mama dan Papa merasa lebih baik dari apa yang anak lakukan. Hal ini biasanya sering kali terjadi ketika orangtua membandingkan apa yang terjadi padanya dulu.

Perlu diketahui bahwa perkembangan zaman terus berubah, tentu Mama tak bisa membandingkan apa yang dulu terjadi dengan apa yang akan anak hadapi saat ini. Itulah mengapa penting bagi orangtua untuk terus belajar dan mengupdate segala informasi seputar ilmu parenting. 

5. Banyak mengeluh di depan anak

5. Banyak mengeluh depan anak
Freepik/drobotdean

Selanjutnya hal yang perlu orangtua hindari adalah tidak mengeluh di depan anak. Sebenarnya mengeluh adalah hal wajar yang sering dialami banyak orang ketika sudah melampaui batasnya. Namun, jangan sampai Mama dan Papa terlalu sering mengeluh di depan anak ya.

Selain membuatnya merasa kesal, keluhan-keluhan tersebut juga bisa saja memengaruhi perkembangan anak. Nantinya mereka akan melihat dan melakukan hal yang sama di kemudian hari, yakni menjadi anak yang mudah mengeluh karena selalu mendengar keluhan dari orangtuanya.

Itulah beberapa hal yang perlu orangtua hindari agar anak tidak gampang marah.

Sebagai orangtua, tentu kita ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sopan, bukan justru menjadi anak yang mudah marah. Semoga informasi di atas dapat menjadi pemahaman baru bagi Mama dan Papa agar dapat mengatasi permasalahan anak yang mudah marah ya!

Baca juga:

The Latest