Sedang Ulang Tahun, Balita di Pamulang Ditemukan Tewas di Selokan

Nasib naas menimpa balita di Pamulang yang ditemukan tewas di selokan tepat di hari ulang tahunnya

22 Mei 2023

Sedang Ulang Tahun, Balita Pamulang Ditemukan Tewas Selokan
Pexels.com/Kristina Paukshtite
Ilustrasi

Seorang balita berusia 4 tahun ditemukan hanyut di dalam selokan yang ada di kawasan Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan pada Senin (22/5/2023) pukul 11.40 WIB. Balita berinisial D itu ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan tewas.

Naasnya, korban yang itemukan terapung di antara pertemuan saluran air dan Kali Pesanggrahan pada hari ini rupanya tengah berulang tahun yang ke-4. Di hari bahagianya, takdir justru berkata lain karena orangtua dan kerabat korban harus kehilangan sosok D karena insiden yang merenggut nyawanya.

Lantas, seperti apa kronologi balita yang hanyut dan ditemukan tewas di dalam selokan di Pamulang? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.

1. Dilaporkan hanyut sejak Minggu malam

1. Dilaporkan hanyut sejak Minggu malam
Pixabay/manfredrichter

Sebelum ditemukannya balita D yang tewas di dalam selokan, ia dan sang Papa (R) dilaporkan hanyut di dalam selokan kawasan Pamulang, saat sedang hujan deras pada Minggu (21/5/2023) malam.

Berdasarkan informasi yang beredar, sebelumnya sang Papa telah lebih dulu ditemukan tewas usai berusaha menyelamatkan anaknya yang hanyut di dalam selokan.

Mengetahui adanya dugaan orang hanyut di selokan saat hujan deras, warga sekitar pun lantas melaporkan insiden tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel.

Pada hari yang sama, tim penyelamat langsung menelusuri tempat kejadian perkara dan berhasil menemukan R dalam kondisi meninggal dunia.

Namun, berdasarkan keterangan Kabid Kedaruratan dan Logistik Kota Tangsel pada Minggu malam, timnya hanya menemukan jasad Papa dari D dan terus melakukan pencarian terhadap sang anak.

Editors' Pick

2. Ditemukan 4,5 km dari TKP

2. Ditemukan 4,5 km dari TKP
Unsplash/David von Diemar

Keesokkan harinya, yakni pada hari ini, Senin (22/5/2023), Tim SAR berhasil menemukan jasad D yang diduga sebagai jasad dari anak R yang telah lebih dulu ditemukan tewas di selokan.

D ditemukan tewas terapung pada pukul 11.40 WIB hari ini. Penemuan jasad D berhasil ditemukan tim SAR Gabungan sekitar 4,5 kilometer dari tempat kejadian perkara atau titik awal balita malang tersebut dinyatakan hanyut.

Usai ditemukannya D, tim penyelamat langsung membawa jasad balita tersebut dengan ambulans untuk menuju rumah duka yang terletak di Jalan Pondok Cabe 1, Pamulang, Tangsel. 

3. Ditemukan tewas bertepatan hari ulang tahunnya

3. Ditemukan tewas bertepatan hari ulang tahunnya
Pixabay

Setelah jasad D diserahkan kepada keluarga, informasi terbaru yang membuat netizen merasakan kesedihan mendalam adalah penemuan jasanya hari ini rupanya bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-4.

Informasi ini sebagaimana yang diberikan oleh sang nenek kepada awak media bahwa cucunya hari ini, Senin (22/5/2023) seharusnya tengah merayakan hari ulang tahunnya bersama dengan keluarga dan teman-temannya.

Sebelum meninggal dunia akibat insiden hanyut di dalam selokan, nenek dari balita malang tersebut diketahui sempat meminta sebuah permintaan kepada Mamanya agar dibelikan kue ulang tahun.

Mengetahui permintaan anaknya tersebut, tentu saja sang Mama bersedia mengabulkannya. Namun, nasib berkata lain karena di hari bahagianya itu, D justru harus pergi meninggalkan keluarga dan teman-temannya.

4. Duka mendalam Mama dan keluarga korban

4. Duka mendalam Mama keluarga korban
Pexels.com/Kat Smith

Tak hanya itu, nenek dari D juga menyebutkan bahwa keluarga sebelumnya memang sudah berfirasat akan kepergian cucu tercinta lantaran ucapan ngelanturnya yang tidak biasa beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, D yang dikenal sebagai sosok balita ceria dan banyak bicara ini sempat meminta hal-hal yang menurut sang nenek tidak biasa seperti kesehariannya. D bahkan sempat meminta kepada Mama dan Papanya untuk membeli mobil sebanyak dua buah, rumah, dan televisi.

Kepergian cucu tercintanya itu tentu meninggalkan luka mendalam baginya, serta keluarga dan Mama dari D yang harus kehilangan dua orang tercintanya dalam waktu yang bersamaan.

Untuk saat ini, nenek dari balita malang tersebut mengaku berusaha untuk ikhlas akan kepergian cucunya dan hanya bisa memberikan dukungan penuh kepada Mama dari D.

Kita doakan bersama semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan ya, Ma.

Selain itu, insiden yang menewasakan seorang balita di Pamulang karena hanyut di selokan ini juga bisa jadi pelajaran bagi orangtua agar senantiasa menjaga putra putrinya agar tidak bermain di tempat-tempat yang rawan mendatangkan petaka bagi mereka.

Terlebih lagi, saat sedang dalam kondisi hujan deras, orangtua sebaiknya memastikan anak-anak mereka agar berdiam diri di rumah guna menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi.

Baca juga:

The Latest