Meski Sudah Bercerai, Ini Tanggung Jawab Papa pada Anak Menurut Islam

Meski Papa dan Mama sudah bercerai, bukan berarti Papa lepas tanggung jawab

18 Juli 2023

Meski Sudah Bercerai, Ini Tanggung Jawab Papa Anak Menurut Islam
Freepik/drobotdean

Sebagai orangtua, kita bertanggung jawab untuk mengasuh, mendidik, dan melindungi mereka sejak kecil. Selain Mama, tugas Papa sebagai kepala keluarga tentu lebih besar dalam melindungi buah hatinya.

Meski hubungan Mama dan Papa sudah berakhir atau bercerai, namun tanggung jawab sebagai orangtua tetap perlu dilakukan sampai dewasa kelak.

Sebab, setelah gugatan cerai yang dikabulkan hakim, masih banyak kasus yang melaporkan bahwa Papa akan berhenti menanggung anak-anaknya. Padahal dalam ajaran Islam, Allah SWT berusaha menjunjung tinggi hak setiap hamba dan tetap memudahkan.

Jadi tak hanya Mama, Papa pun masih memiliki kewajiban atas anak-anak meski keduanya sudah memutuskan berpisah.

Lantas, apa saja tanggung jawab Papa dalam Islam meski sudah bercerai, inilah yang masih diperlukan dalam mengasuh dan merawat anaknya? Yuk, simak rangkuman yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini, Ma, Pa!

Kapan anak terbebas tanggung jawab dari orangtua?

Kapan anak terbebas tanggung jawab dari orangtua
Pexels/william-fortunato

Ketika Mama dan Papa memutuskan berpisah disaat memiliki anak yang masih berusia balita, perlu diketahui bahwa tata hukum negara kita mencatat seorang anak telah lepas dari tanggung jawab Mama dan Papa ketika usianya mencapai 18 tahun.

Beberda halnya menurut lembaga perlindungan anak, tanggung jawab Mama dan Papa masih terus berlangsung sampai si Kecil berusia 21 tahun kelak atau ketika mereka sudah sanggup mencari pekerjaan atau menentukan hidupnya sendiri.

Setelah mengetahui usia anak yang masih menjadi tanggung jawab Papa dan Mama, berikut tiga kewajiban Papa pada si Kecil yang dilansir dari laman NU Online. Ini tetap berlaku meski sudah berpisah dengan Mama ya, Pa!

Apa saja? Berikut diantaranya:

Editors' Pick

1. Memberikan nama dengan arti yang baik

1. Memberikan nama arti baik
Pixabay/kotakellce

Menyematkan doa pada nama anak adalah hal yang umum dilakukan. Orangtua ingin si Kecil dapat menjadi orang yang sesuai harapan mereka ketika dewasa nanti. Terlebih dalam ajaran Islam, perilaku anak adalah tabungan di akhirat bagi Mama dan Papa kelak.

Jadi, meski hubungan Mama dan Papa sudah berakhir, hubungan orangtua dan anak tak akan pernah berakhir.

Tugas Papa adalah memberikan nama dengan arti yang baik untuk anaknya agar selalu menjadi pengingat juga bagi sang anak.

2. Mengajarkan ilmu pengetahuan

2. Mengajarkan ilmu pengetahuan
Freepik/Racool_studio

Meski umumnya tugas seorang Papa adalah mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan keluarga, namun saat Mama dan Papa memutuskan berpisah, mengajarkan anak perihal ilmu pengetahuan pun tetap perlu dijalankan oleh Papa.

Terutama mengajarkan ilmu agama yang akan menjadi amalan baik bagi anak dan orangtua di akhirat. Mengajarkan anak mana yang baik dan buruk juga menjadi kewajiban bagi sang Papa.

Dengan mengajarkan ilmu agama, Papa juga bisa mengajarkan anak untuk selalu menjadi pribadi yang berakhlak baik.

4. Menikahkan anak dengan pilihan yang tepat

4. Menikahkan anak pilihan tepat
Freepik/Tirachardz

Kemudian tanggung jawab terakhir Papa pada anaknya adalah menikahkan mereka kelak pada orang yang tepat. Papa umumnya, Papa akan menjadi penamping bagi seorang anak perempuan saat akan menikah.

Namun bukan berarti anak lelaki tidak demikian, peran serta Papa dalam pernikahan anak lelaki pun sama berartinya, Ma, Pa. 

Dalil dalam Islam seputar tanggung Jawab Papa pada anaknya

Dalil dalam Islam seputar tanggung Jawab Papa anaknya
Pixabay/mohammedweb

Nah, setelah mengetahui ketiga tanggung jawab di atas, berikut terdapat beberapa dalil dalam Islam yang menjelaskan tentang tanggung jawab Papa pada anak-anaknya. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Menafkahi anak sejatinya tanggung jawab anak dan keluarga ada pada Papa, namun jika sudah resmi bercerai, Papa tetap berkewajiban menafkahi anak hingga dewasa atau hingga anak bisa menentukan hidupnya sendiri.

Sebagaimana yang dituliskan dalam surat Al-Baqarah ayat 33 yang berbunyi, "Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut." 

Meneladani sifat tanggung jawab Rasulullah SAW: Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis Al-Bukhari dan Muslim yang berbunyi, 

"Aku memiliki sepuluh orang anak, tapi tak ada satu pun yang biasa kucium."

Rasulullah menoleh ke arahnya dan menjawab, "Siapa yang tak sayang, maka tak disayang." 

Dalam hadis tersebut, dijelaskan bahwa Rasulullah meski sibuk sebagai pemimpin umat Islam kala itu tetap bertanggung jawab dan penuh perhatian pada keluarga. Begitu pun bagi Papa yang sudah bercerai dengan Mama, bukan berarti tugas dan tanggung jawab sebagai orangtua pada anak juga ikut terputus ya, Pa.

Baca Juga:

The Latest