8 Rekomendasi Mainan Berdasarkan Kecerdasan Anak

Kecerdasan dalam diri anak bisa diasah lewat mainan yang diberikan

11 Oktober 2023

8 Rekomendasi Mainan Berdasarkan Kecerdasan Anak
Freepik/wirestock

Tidak ada anak yang terlahir bodoh. Setiap anak memiliki keistimewaan dan kecerdasan masing-masing. Tinggal bagaimana kita sebagai orangtua membantu si Kecil mengasah bakat serta kecerdasan yang dimilikinya.

Seorang pakar pendidikan dari Universitas Harvard, Howard Gardner, membagi kecerdasan anak menjadi delapan. Teori tersebut tercetus dalam teori bernama Multiple Intelligences atau kecedasan multipel.

Setiap anak bisa saja memiliki delapan jenis kecerdasaan ini sekaligus. Namun di lain sisi, ada pula anak yang hanya menonjolkan satu kecerdasan dibanding jenis kecerdasan yang lain. Oleh karena itu, Howard mengatakan sudah sepatutnya orangtua mengenali jenis kecerdasan anak.

Setelah mengetahuinya, Mama dan Papa bisa membantu mengasahnya lewat pemilihan mainan yang akan dibeli. Sebagai referensinya, berikut Popmama.com telah siapkan rekomendasi mainan berdasarkan kecerdasan anak.

1. Kecerdasan kinetik (body smart)

1. Kecerdasan kinetik (body smart)
Freepik/pvproductions

Anak yang mempunyai body smart atau kecerdasan kinetik cenderung sangat aktif. Mereka sangat suka berolahraga, menari, menyentuh berbagai benda dan mempelajari dengan caranya sendiri.

Untuk mendukung kecerdasannya, Mama bisa memberikan sepeda atau skuter. Jika mempunyai halaman belakang, orangtua bisa membiarkan anak mengendarai sepeda atau skuter mereka di halaman belakang.

Selain itu, Mama bisa juga mengajak anak bermain sepeda keliling komplek. Anak dengan kecerdasan ini sangat senang jika diajak berolahraga bersama keluarga.

2. Kecerdasan musikal (music smart)

2. Kecerdasan musikal (music smart)
Freepik/pvproductions

Kecerdasan musikal menjadi salah satu tipe kecerdasan yang paling mudah diingat oleh orangtua. Tanda-tanda anak yang memiliki music smart antara lain bernyanyi, menari, atau menggoyangkan badan ketika mendengar suara musik.

Mereka sangat mudah mengingat lagu dan suka mencoba alat musik yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, orangtua yang memiliki anak dengan kecerdasan musikal bisa memberikan mainan berupa alat musik, seperti drum kecil, piano, keyboard, pianika, dan berbagai alat musik lainnya.

Ajak anak bermain musik sambil bernyanyi bersama. Bahkan, orangtua juga bisa mengajak buah hati menonton konser musik yang dikhususkan untuk anak-anak.

3. Kecerdasan logika atau matematis (logic or number smart)

3. Kecerdasan logika atau matematis (logic or number smart)
Freepik/freepik

Jenis kecerdasan logika atau matematis ditandai dengan anak yang menyukai matematika, tertarik dengan angka, dan hal-hal lainnya yang berbau sains. Anak juga cenderung suka berhubungan dengan logika.

Untuk mengasah kemampuan ini, Mama bisa memberikan mainan yang bisa dihitung atau perlu dirangkai, seperti puzzle, slime, dan monopoli. Orangtua bisa mengajak anak berkunjung ke museum ilmu pengetahuan yang berbau angka.

Editors' Pick

4. Kecerdasan naturalis (nature smart)

4. Kecerdasan naturalis (nature smart)
Freepik/mrsiraphol

Anak-anak yang lahir dengan nature smart alias kecerdasan natularis cenderung sangat suka bermain di alam. Mereka menyukai binatang, mempunyai kepedulian terhadap lingkungan, dan suka merawat tanaman.

Kecerdasan naturalis juga dikenal dengan istilah kecerdasan alam. Anak-anak dengan kecerdasan ini sangat peka terhadap perubahan lingkungan. Hal tersebut dikarenakan adanya tingkat persepsi sensori jauh lebih tinggi dari kebanyakan anak.

Mama bisa mendukungnya dengan memberikan mainan yang berhubungan dengan alam dan sekitarnya, seperti mainan dinosaurus, gardening (bercocok tanam), atau mainan menyerupai hewan lainnya.

5. Kecerdasan interpersonal (people smart)

5. Kecerdasan interpersonal (people smart)
Freepik/teksomolika

Kecerdasan interpersonal membuat anak lebih suka bermain dengan banyak orang. Anak yang memiliki people smart biasanya mempunyai empati tinggi, mampu memahami perasaan orang lain, dan suka memimpin ketika bermain.

Anak dengan kecerdasan ini sangat cocok diberikan kostum-kostum untuk bermain drama atau teater boneka. Selain itu, mereka juga suka bermain mainan bersifat kelompok yang mengharuskan memecahkan sebuah kasus atau masalah.

Orangtua dapat mengajak anak bermain bersama di luar rumah atau datang ke acara keluarga untuk bersosialisasi.

6. Kecerdasan spasial (picture smart)

6. Kecerdasan spasial (picture smart)
Freepik/pressfoto

Anak yang memiliki kecerdasan spasial atau picture smart bisa terlihat dari kesukaannya yang menggambar, mencorat-coret kertas, mewarnai, atau membangun sesuatu menggunakan balok.

Mereka juga sangat baik jika disuruh membaca peta, diagram, dan menyelesaikan teka-teki jigsaw. Orangtua bisa memberikan mainan yang bersifat artistik, seperti buku gambar, buku mewarnai, serta jangan lupakan krayon atau spidol warna untuk mendukung mereka berkreasi.

Anak-anak sangat senang menggambar sesuatu yang ingin diperlihatkan sebagai hasil karya. Orangtua diharapkan bisa sering mengajak anak untuk menggambar bersama atau mengunjungi museum seni.

7. Kecerdasan intrapersonal (self smart)

7. Kecerdasan intrapersonal (self smart)
Freepik/vanitjan

Anak dengan tipe kecerdasan intrapersonal lebih suka bermain sendiri. Meski serba sendiri, mereka cenderung bisa mengatur emosi dengan baik. Anak self smart punya ambisi besar dan biasanya sudah tahu ingin jadi apa saat besar nanti.

Jika si Kecil menunjukan ciri-ciri kecerdasan ini, berikan dukungan dengan menyediakan tempat yang nyaman untuk bermain sendiri. Sediakan mainan yang bersifat self challenges (tantangan sendiri) untuk kegiatan self-healing usai bermain secara berkelompok, contohnya seperti boneka.

Selain menyediakan area bermain, Mama juga bisa mengajak anak melakukan aktivitas yang bersifat reflektif dan tidak harus bertemu dengan banyak orang, seperti yoga.

8. Kecerdasan linguistik (word smart)

8. Kecerdasan linguistik (word smart)
Freepik/gpointstudio

Kecerdasan linguistik berkaitan dengan anak yang memiliki kemampuan berbahasa, baik dalam bentuk tulisan maupun ketika berbicara.

Word smart dapat terlihat ketika anak suka membaca, cepat bisa mengeja kata dengan baik, suka menulis, suka berbicara, dan mendengarkan cerita.

Jika anak menunjukkan kesukaan ini, orangtua bisa memberikan mainan yang sekiranya dapat mendukung anak dalam bercerita, menulis karangan, berdialog, dan berpikir secara kritikal ketika dihadapkan dengan sebuah cerita.

Contoh mainan yang bisa dipilih di antara lain: buku cerita, mainan huruf alfabet, kertas untuk meniulis, atau mainan yang berkaitan dengan huruf dan kata untuk menstimulasi kecerdasan anak.

Yang tidak kalah penting, orangtua dapat mendukung anak dengan sering mengajak membaca bersama, bercerita, atau melakukan dialog berdua bersama anak.

Itu dia beberapa rekomendasi mainan berdasarkan kecerdasan anak. Sekarang sudah tidak bingung lagi kan memilih mainan yang tepat untuk anak?

Baca juga:

 

The Latest