Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Sebelum Beli, ini 10 Tips Memilih Sepatu untuk Anak Balita

kinderzeit.org
kinderzeit.org

Berjalan merupakan transisi yang menyenangkan dari masa bayi ke masa balita, dan ini menandakan anak juga siap untuk menjelajahi dunia yang baru untuknya. Ini juga berarti anak telah siap untuk memakai alas kaki yang tepat. 

Tentu saja, ada banyak sepatu mengemaskan di luar sana yang bisa dipakai si Kecil. Namun terlepas dari style-nya, ada beberapa aturan untuk memilih sepatu. Sepatu terbaik untuk balita adalah tentang kenyamanan, bentuk, dan fungsi.

Sebelum membeli, berikut Popmama.com akan membahas beberapa tips memilih sepatu untuk balita. Simak tipsnya di bawah ini yuk!

1. Sebagai permulaan, hindari memesan sepatu anak secara online dan kunjungi toko sepatu anak

manchestereveningnews.co.uk
manchestereveningnews.co.uk

Untuk awal-awal, hindari memesan sepatu pertama anak secara online. Sebaiknya, kunjungi toko sepatu yang memiliki bagian untuk anak-anak yang terpisah, atau ke toko yang mengkhususkan pada sepatu anak-anak.

Setelah itu, minta petugas toko untuk melakukan pengukuran secara profesional pada kedua kaki si Kecil sebelum membeli sepatu.

Jika ukuran kaki anak terdapat beberapa perbedaan sedikit, cobalah untuk membeli ukuran sepatu yang sedikit lebih besar. Umumnya kaki balita dapat bervariasi sebanyak setengah ukuran.

Ingatlah juga bahwa kaki balita dapat tumbuh dengan cepat, jadi Mama harus mengukur ulang kaki anak setiap dua atau tiga bulan untuk menghitung pertumbuhan balita.

2. Pilih sepatu yang dirancang khusus untuk kaki anak-anak

fittingchildrenshoes.com
fittingchildrenshoes.com

Kemudian pilihlah sepatu yang dirancang khusus untuk kaki anak, yang dirancang agar sesuai dengan bentuk kaki anak dan mencakup ruang tumbuh yang sangat penting.

Dalam memilih sepatu sepatu anak, carilah yang memiliki bentuk seperti kaki. Walaupun kedengarannya sederhana, tetapi beberapa desain sepatu bisa terlalu runcing atau memiliki desain yang dapat membahayakan kaki balita yang masih halus.

3. Pilih sepatu dengan model pengencang velcro atau rip tape

Pixabay/Fotorech
Pixabay/Fotorech

Pilihlah sepatu dengan model pengencang velcro atau rip tape yang memungkinkan anak untuk menyesuaikan sepatunya agar pas dengan kaki. Hindari memilih sepatu dengan tali untuk menghindarkan anak dari terjatuh.

Serta sebaiknya juga menghindari sepatu dengan model slip on, yang mungkin lebih aman dipertimbangkan untuk anak yang lebih besar.

4. Berdiri atau menggunakan kaos kaki saat mengukur sepatu

insider.com
insider.com

Ketika balita ingin mengukur sepatu barunya, mintalah ia untuk berdiri. Anak harus berdiri saat mengukur sepatunya agar jari-jari kaki dapat lurus. Umumnya ketika duduk, si Kecil senang menekuk jari-jari kaki ke bawah, hal ini akan merubah pengukuran dan membuat sepatu anak menjadi lebih sempit ketika berjalan.

Hal serupa juga perlu dilakukan ketika anak memilih sepatu yang mengharuskannya untuk memakai kaos kaki, seperti sepatu sekolah. Pada saat pengukuran, minta anak menggunakan kaos kaki dan berdiri. Dengan menerapkan hal ini, anak akan mendapatkan ukuran sepatu yang cocok dan tepat.

5. Menggunakan ibu jari untuk mengukur jarak jari kaki anak dan ujung sepatu

health.clevelandclinic.org
health.clevelandclinic.org

Balita mungkin masih sulit mengira-ngira apakah sepatunya sempit atau justru terlalu longgar. Dalam hal ini Mama dapat menggunakan ibu jari tangan untuk memastikan jempol kaki si Kecil tidak membentur bagian dalam sepatu.

Sepatu terbaik untuk balita harus memiliki lebar ibu jari orang dewasa atau sekitar setengah inci, antara jari kaki dan ujung sepatu.

6. Hindari tergoda untuk membeli ukuran yang besar agar bisa digunakan saat usianya bertambah

muhsandsfoundation.wordpress.com
muhsandsfoundation.wordpress.com

Jika telah menemukan sepatu dan ukuran yang pas, belilah dalam ukuran itu. Saat membeli sepatu balita, jangan tergoda untuk membeli ukuran yang sedikit lebih besar dengan harapan dapat digunakan saat lebih lama terutama saat usianya bertambah.

Sepatu yang terlalu besar sulit untuk digunakan dan bahkan bisa tidak aman untuk balita yang sedang aktif-aktifnya berjalan dan berlari. Namun, jika satu kaki jauh lebih besar dari yang lain, belilah ukuran yang sedikit lebih besar agar pas dengan kaki yang lebih besar.

7. Memerhatikan kualitas materi sepatu yang akan dibeli

Freepik/Mrsiraphol
Freepik/Mrsiraphol

Saat Mama ingin membeli sepatu untuk diri sendiri tentu Mama akan memerhatikan materinya. Apakah akan awet untuk digunakan setiap hari, atau ketika membeli sepatu khusus seperti sepatu lari. Tentu Mama akan memertimbangkan kualitas sol dan materi sepatunya.

Ini juga perlu dilakukan saat membeli sepatu untuk si Kecil, bahkan ketika hanya mencari sandal. Mama harus bisa menekuk sepatu balita menggunakan tangan tanpa banyak usaha.

Hindari bahan karet atau plastik, dan carilah sepatu yang terbuat dari kanvas, kain, atau kulit, yang semuanya berpori dan memungkinkan udara bersirkulasi masuk dan keluar, dan juga fleksibel.

Selain itu, Mama juga perlu memerhatikan anak saat berjalan dengan sepatu tersebut, hindari memilih sepatu yang membuat anak mudah tergelincir. Serta beberapa bahan sepatu mungkin juga menyebabkan gesekan pada kaki anak yang menyebabkannya lecet.

8. Cari sepatu yang nyaman digunakan bahkan sejak awal pemakaian

Freepik
Freepik

Ketika membeli sepatu seringkali dianggap bahwa ketidaknyamanan di awal pemakaian akan berangsur hilang setelah digunakan beberapa kali. Namun hindari membeli sepatu anak yang perlu "mendobrak" rasa ketidaknyamanan ini.

Sepatu balita harus nyaman dari awal, terutama ketika dipakai untuk berjalan dan berlari. Sebelum membeli sepatu, cobalah minta anak untuk memakainy dan berjalan-jalan dengan kedua sepatu selama lebih dari beberapa menit. Kemudian, periksakan setiap bagian kaki si Kecil untuk memastikan tidak ada tanda iritasi.

9. Pilih sepatu yang kokoh dan mendukung setiap gerakan anak

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Untuk balita, penting untuk memilih sepatu yang kokoh dan mendukung setiap gerakan anak, yang menawarkan umpan balik sensorik tanpa membuat anak jatuh saat berjalan.

Sepatu flat balerina, plimsoll, dan slip-on yang meniru style orang dewasa mungkin akan terlihat trendi dan menggemaskan untuk si Kecil, namun ini mungkin tidak memberikan dukungan yang tepat.

Sehingga penting saat ini untuk beli sepatu yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan nyata kaki anak-anak.

10. Memberikan anak kesempatan untuk memilih sepatu yang disukainya

verywellmind.com
verywellmind.com

Jika Mama merasa anak sudah cukup besar, Mama selalu dapat menanyakan sepatu mana yang disukai anak, dari semua sepatu yang memenuhi semua kriteria di atas.

Ini akan menjadi pengalaman berbelanja sepatu yang lebih menyenangkan bagi anak dan ia akan senang memakai dan bermain dengan sepatu yang menurutnya nyaman dan memiliki warna atau desain yang ia sukai.

Nah itulah beberapa tips yang perlu Mama terapkan sebelum membeli sepatu untuk balita. Membeli sepatu anak-anak terkadang terasa sulit dan melelahkan, terlebih lagi ketika Mama perlu mempertimbangkan semua faktor yang berbeda.

Untuk menghindari gerakan si Kecil yang terbatas, penting untuk memilih sepatu yang nyaman, yaitu terbuat dari bahan yang lembut, fleksibel, dan bernapas, yang memungkinkan sepatu beradaptasi dengan bentuk alami kaki si Kecil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Alasan Anak Suka Baca Buku yang Sama Berulang dan Manfaat untuk Tumbuh Kembangnya

21 Des 2025, 09:13 WIBKid