Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

10 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Anak saat Pancaroba, Mama Wajib Tahu!

little boy holding an umbrella
Freepik

Saat ini, Indonesia sudah memasuki musim pancaroba, yaitu masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya.

Perubahan cuaca yang terjadi secara cepat dapat memengaruhi kesehatan tubuh, terutama pada anak-anak.

Suhu yang tidak menentu, kelembapan tinggi, dan paparan kuman di lingkungan membuat daya tahan tubuh anak lebih mudah menurun.

Akibatnya, risiko terserang penyakit seperti flu, batuk, pilek, dan demam meningkat pada periode ini.

Untuk menjaga agar anak tetap sehat, aktif, dan ceria, orangtua perlu mengambil langkah pencegahan sejak dini.

Kali ini Popmama.com akan membahas informasi tips menjaga kesehatan tubuh anak saat pancaroba. Disimak ya, Ma!

1. Memastikan anak mendapatkan asupan gizi seimbang

Anak makan makanan sehat
Freepik/pvproductions

Mama bisa menjaga daya tahan tubuh si kecil dengan memberikan makanan bergizi lengkap setiap hari.

Pilihlah menu yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Tambahkan pula sayur serta buah kaya vitamin C, seperti jeruk, jambu, atau brokoli, untuk memperkuat sistem imun.

Protein dari ikan, telur, atau daging juga penting untuk mendukung pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel tubuh.

Sebagai pelengkap, Mama bisa menambahkan superfood seperti madu, yoghurt, kacang almond, atau chia seed yang kaya antioksidan dan nutrisi penting.

Dengan gizi seimbang ditambah asupan superfood, anak akan lebih kuat menghadapi perubahan cuaca di musim pancaroba.

2. Menjaga kecukupan cairan dalam tubuh anak

boy with red tshirt drinking water
Freepik/Mateus Andre

Saat musim pancaroba, tubuh anak biasanya akan lebih mudah kehilangan cairan akibat perubahan suhu yang tidak menentu.

Oleh karena itu, Mama perlu memastikan agar anak minum air dengan cukup setiap hari.

Air putih membantu melancarkan metabolisme, menjaga suhu tubuh tetap stabil, sekaligus mendukung kerja sistem imun.

Jika anak sulit minum air putih, Mama bisa menyiasatinya dengan memberikan buah yang banyak mengandung air, seperti semangka atau melon.

Dengan tubuh yang terhidrasi baik, anak akan lebih tahan terhadap serangan penyakit.

3. Menjaga kualitas tidur anak

Anak perempuan sedang tidur
Freepik/pvproductions

Tidur yang cukup dan berkualitas bisa membantu tubuh anak memulihkan energi serta memperkuat sistem kekebalan, Ma.

Saat musim pancaroba, kebutuhan tidur menjadi semakin penting karena daya tahan tubuh biasanya akan mudah menurun.

Mama bisa mendukung kualitas tidur anak dengan membuat rutinitas tidur teratur, mematikan gawai sebelum tidur, serta memastikan kamar dalam keadaan nyaman dan tenang.

Dengan tidur yang baik, anak akan lebih segar, fokus belajar, dan tidak mudah terserang penyakit.

4. Mengajak anak rajin cuci tangan

Little boy washing hands with his mom
Freepik

Mencuci tangan dengan benar adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit, terutama di musim pancaroba ketika kuman lebih mudah menyebar.

Mama bisa mengajarkan si kecil mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik.

Biasakan dilakukan sebelum makan, setelah bermain di luar, setelah menggunakan toilet, dan ketika tiba di rumah.

Jika rumah selalu bersih, maka ini salah satu cara agar anak terlindungi dari risiko flu, batuk, pilek, maupun diare.

5. Memastikan anak tetap aktif berolahraga

Sports family in a summer park
Freepik/prostooleh

Olahraga teratur membantu memperkuat daya tahan tubuh anak, apalagi saat musim pancaroba ketika risiko sakit meningkat.

Mama bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik ringan yang menyenangkan, seperti bersepeda, bermain bola, atau sekadar berlari kecil di halaman rumah.

Selain menyehatkan tubuh, olahraga juga membuat anak lebih ceria dan bersemangat.

Mama bisa mengajak anak untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari agar tubuh anak tetap bugar dan tidak mudah terserang penyakit.

6. Tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah

Mom and daughter cleaning the house
Freepik

Lingkungan yang bersih membantu mencegah berkembangnya kuman, virus, maupun nyamuk yang sering muncul saat musim pancaroba.

Mama bisa rutin membersihkan lantai, peralatan makan, serta mainan anak agar tidak menjadi sarang bakteri.

Pastikan juga sirkulasi udara di rumah baik dengan membuka jendela setiap pagi.

Dengan lingkungan yang sehat dan bersih, anak akan lebih terlindungi dari berbagai penyakit yang mudah menyebar di musim peralihan cuaca.

7. Memberikan suplemen vitamin pada anak

Mom giving her little daughter the medicine
Freepik/gpointstudio

Selain dari makanan sehari-hari, Mama bisa mendukung daya tahan tubuh anak dengan memberikan suplemen vitamin.

Beberapa vitamin penting yang bisa diberikan antara lain vitamin C untuk meningkatkan imunitas, vitamin D untuk pertumbuhan tulang, vitamin B kompleks untuk energi dan fungsi saraf, serta zinc untuk menjaga metabolisme tubuh.

Pemberian suplemen ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan anak dan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya. Ma.

Jika dukungan vitamin sudah dikonsumsi dengan baik dan rutin, maka anak akan lebih siap menghadapi perubahan cuaca di musim pancaroba.

8. Menyesuaikan pakaian anak dengan cuaca

Kid having fun in her room
Freepik

Perubahan cuaca yang cepat di musim pancaroba membuat anak rentan kedinginan atau kepanasan.

Mama bisa membantu anak dengan memilih pakaian yang sesuai, misalnya pakaian berlapis yang bisa dilepas atau ditambah sesuai suhu, serta bahan yang nyaman dan menyerap keringat.

Saat hujan atau angin dingin, jangan lupa sediakan jaket atau baju hangat, sementara di siang hari yang panas, pakaian ringan dan longgar lebih cocok.

Dengan pakaian yang tepat, anak akan lebih nyaman, terhindar dari flu, dan daya tahan tubuh tetap terjaga.

9. Memperhatikan kualitas udara di rumah

girl playing with flying goggles
Freepik

Kualitas udara di rumah dapat memengaruhi kesehatan anak, terutama saat musim pancaroba ketika polusi dan debu mudah masuk.

Mama bisa memastikan ventilasi rumah baik dengan membuka jendela beberapa saat setiap hari, menggunakan pembersih udara jika perlu, dan menjaga kebersihan debu di perabotan.

Udara yang bersih membantu anak bernapas lebih lega, menurunkan risiko alergi, dan menjaga sistem imun tetap optimal selama perubahan cuaca.

10. Menghindari kontak dengan orang sakit

Kid wear mask
Freepik/Mateus Andre

Di musim pancaroba, risiko tertular penyakit dari orang sekitar meningkat, terutama flu dan batuk.

Mama bisa mengajarkan anak untuk memakai masker dan menjaga jarak dari teman atau anggota keluarga yang sedang sakit, tidak berbagi gelas atau peralatan makan, serta selalu menutup mulut saat bersin atau batuk.

Kebiasaan sederhana ini membantu anak tetap sehat dan mengurangi risiko penularan penyakit selama perubahan cuaca yang tidak menentu.

Itulah informasi mengenai tips menjaga kesehatan tubuh anak saat pancaroba. Semoga Mama dan keluarga selalu sehat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Seru! Rayakan Natal dan Tahun Baru yang Meriah Bersama Lippo Malls

04 Des 2025, 18:39 WIBKid