Bolehkah Anak Makan Sereal Setiap Hari?

Praktis dan mengenyangkan, tapi apakah sereal sehat dikonsumsi anak tiap hari?

10 Februari 2022

Bolehkah Anak Makan Sereal Setiap Hari
Freepik/azerbaijan_stockers

Salah satu menu sarapan yang mudah disajikan untuk anak-anak adalah sereal. Semangkuk sereal dengan susu cukup untuk bahan bakar energi anak selama beberapa jam beraktivitas. Selain itu, sereal dengan susu sangat praktis disajikan.

Tetapi, apakah anak boleh makan sereal setiap hari? Apa yang harus diperhatikan orangtua terkait konsumsi sereal setiap hari?

Berikut ini Popmama.com merangkum serba-serbi informasinya yang penting diketahui orangtua, dilansir dari Moms.com:

1. Apa bahan pembuatan sereal?

1. Apa bahan pembuatan sereal
Freepik/azerbaijan_stockers

Sereal yang beredar biasanya dijual dalam bentuk kemasan dengan berbagai rasa dan bentuk menarik. Pada dasarnya, sereal terbuat dari jagung, gandum, atau beras.

Bahan-bahan ini dipanen, kemudian menjalani proses pengolahan di mana bahan-bahan ini dikeringkan, lalu ditambahkan pewarna dan perisa, dilansir dari Kellogg's.

Ketika mencapai tingkat pengeringan yang diinginkan, bahan sereal ini digembungkan, digulung, atau dipanggang untuk diubah menjadi sereal yang siap disajikan. 

Kurang lebih seperti itu, namun setiap merek pada beda produk mungkin punya proses pembuatan khusus lainnya, itu tidak menutup kemungkinan ya, Ma.

Editors' Pick

2. Sereal tinggi akan gula

2. Sereal tinggi akan gula
Freepik/freepik

Dalam prosesnya, ada kemungkinan sereal ditambahkan pengawet dan gula tambahan dalam jumlah banyak agar rasanya nikmat. Seharusnya sajian sereal sehat hanya mengandung kurang dari 10 gram gula per sajiannya, menurut Insider.

Tetapi, dari hasil penelitian terhadap tujuh jenis sereal terkenal dunia, semuanya melebihi ambang batas 10 gram gula. Termasuk yang dibuat dari biji-bijian tinggi serat.

Mama bisa membaca kandungan produk dan takaran pada satu kali saji pada produk sereal yang biasa diberikan pada anak mama, jika memang kadar gula melebihi mungkin bisa jadi pertimbangan lagi ya.

Fungsi gula dalam sereal adalah untuk mengawetkan sereal di dalam kemasan dan memberi waktu lebih lama agar tidak cepat lembek ketika direndam di dalam susu.

Saat susu mulai melarutkan gula pada sereal, gula akan membuat citarasa susu tawar menjadi lebih enak. Dengan demikian, bukan cuma rasa manis dari sereal yang membuat anak ketagihan, tetapi juga rasa dari susu yang manis.

Oleh karena itu, sereal sebetulnya hanya cocok menjadi camilan untuk anak, bukan sebagai salah satu makanan utama.

3. Proses pengolahan membuat kandungan nutrisi sereal hilang

3. Proses pengolahan membuat kandungan nutrisi sereal hilang
freepik/freepik

Ketika dipanen, biji-bijian bahan sereal ini masih utuh. Itu artinya biji-bijian ini masih mengandung serat, karbohidrat, mineral, dan antioksidan yang membuat biji-bijian tersebut menyehatkan.

Sayangnya, saat biji-bijian tersebut diproses, banyak dari nutrisi dan vitamiin yang hilang. Yang tersisa hanyalah pati dan sebagian kecil protein.

Menurut penelitian yang dilansir dari Healthline, beberapa produsen sereal akan memberi label produk mereka mengandung biji-bijian karena itulah bahan utama sebelum digiling. Tetapi ketika sudah diolah, sereal dari biji-bijian ini tidak lebih dari sekadar kalori kosong karena hanya sedikit kandungan nutrisi setelah melalui proses yang panjang.

4. Pengawet yang ditambahkan ke dalam sereal

4. Pengawet ditambahkan ke dalam sereal
Pexels/Pixabay

Selain gula yang berfungsi sebagai pengawet sereal, ada bahan lain yang ditambahkan ke dalam sereal yang berpotensi berbahaya jika dimakan dalam jumlah banyak. 

Menurut Chefs for Seniors, banyak jenis sereal yang umum mengandung bahan pengawet BHA dan BHT. Kedua bahan pengawet ini membuat sereal awet saat didistribusikan selama berbulan-bulan. Tetapi kedua bahan pengawet ini dapat mempengaruhi sistem saraf otak, mengubah perilaku, dan berpotensi menyebabkan kanker.

Lagi-lagi, Mama perlu perhatikan kandungan dalam produk dengan cermat ya Ma.

5. Bagaimana memilih sereal yang baik untuk anak?

5. Bagaimana memilih sereal baik anak
Sheknows.com

Apabila si Kecil lebih suka sarapan dengan sereal, penting bagi orangtua untuk jeli memilih sereal seperti apa yang baik untuk anak. Membaca label nutrisi yang tercantum di kemasan sereal adalah cara yang bijak dalam memilih sereal apa yang sehat untuk anak.

Dalam membaca label, sebaiknya mama melihat bahan paling pertama yang disebutkan. Bahan inilah yang menjadi bahan utama pembuatan sereal. Apabila bahan-bahan seperti gula dan turunannya, biji-bijian olahan, pewarna, dan pengawet dicantumkan di urutan-urutan awal, sereal tersebut kemungkinan besar mengandung kalori kosong.

Di sisi lain, mama dapat menyediakan biji-bijian seperti gandum utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, serat, dan sejenisnya sebagai pengganti sereal dalam kemasan untuk sarapan anak. Lebih sehat dan mama dapat mengetahui apa saja bahan yang terkandung di dalam makanan yang anak konsumsi.

Jika memang perlu menyediakan sereal untuk anak, perhatikan kandungan pada kemasannya ya Ma.  Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.

Baca juga:

The Latest