Tips Sahur dan Buka Puasa untuk Ibu Hamil ala dr. Zaidul Akbar

Ibu hamil boleh berpuasa selama dirinya dan kandungannya dinyatakan sehat dan diizinkan oleh dokter. Namun, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar ibu hamil sebaiknya tidak berpuasa.

Dalam sebuah video di akun YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dokter sekaligus pendakwah ini mengatakan bahwa ibu hamil mendapatkan rukhsah atau keringanan untuk tidak berpuasa.

"Ibu hamil kan dapat rukhsah untuk tidak puasa, setahu saya. Lebih bagus menurut saya sih untuk tidak berpuasa," kata dr. Zaidul Akbar.

Meski begitu, dr. Zaidul Akbar mengatakan jika ibu hamil ingin berpuasa, maka ibu hamil perlu memperhatikan kondisinya.

"Kalau dia mau berpuasa, ya, harus lihat kondisi. Ada kan ibu hamil yang nggak fit atau dia nggak makan tuh lemes," katanya.

Bagi ibu hamil yang ingin berpuasa, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar mengonsumsi makanan sumber karbohidrat dan protein saat sahur dan berpuasa.

"Kalau tetap ingin berpuasa, maka sahur dan berbukanya harus full konsumsi protein dan karbohidrat," ujar dr. Zaidul Akbar.

Menurut dr. Zaidul Akbar, prinsip menu sahur dan buka puasa untuk ibu hamil adalah makanan yang sehat.

Pada makanan yang mengandung karbohidrat, dr. Zaidul Akbar menyarankan ibu hamil untuk tidak hanya memilih tepung atau jagung, tetapi juga memilih makanan sumber karbohidrat lainnya.

"Sebagian besar kalau kita bicara sumber karbohidrat kalau gak beras ya tepung, terigu, jagung. Sebenarnya banyak sumber karbohidrat yang bisa dioptimalkan, kaya talas, singkong, atau umbi-umbian," ujarnya.

Selain itu, makanan sumber karbohidrat lainnya yang bisa dipilih ibu hamil untuk sahur dan buka puasa adalah kentang atau beras merah.

Lalu, makanan sumber protein yang disarankan dr. Zaidul Akbar untuk menu sahur dan buka puasa bagi ibu hamil di antaranya adaah telur, ikan, atau daging.

"Sumber protein, misalnya telur, kemudian juga mungkin kalau ada ikan-ikanan atau mungkin daging," ucap dr. Zaidul Akbar.

Untuk melengkapi makanan sahur dan buka puasa, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar ibu hamil menambahkan serat ke dalam menu makanan.

Lalu, untuk minuman saat sahur dan buka puasa, Mama bisa menyiapkan minuman jahe atau air madu.

"Kalau minumannya ya itu, minuman jahe atau mungkin air madu dikasih garem. Insyaallah sudah sangat cukup," ucapnya.

Saat sahur dan berbuka puasa, ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang manis secara berlebihan.

Makanan yang manis terutama yang berasal dari gula tambahan atau zat pemanis bisa berisiko bagi janin. Apabila ingin mengonsumsi makanan manis, Mama bisa mengonsumsi buah.

Lalu, sebaiknya Mama juga hindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang saat sahur dan berbuka.

Hal ini karena pada makanan yang belum dimasak sempurna, terdapat kemungkinan masih ada bakteri atau parasit yang bisa berbahaya bagi diri Mama sendiri dan juga janin.

Selain itu, hindari juga mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam secara berlebihan, ya, Ma.

Itu tadi tips sahur dan buka puasa untuk ibu hamil dari dr. Zaidul Akbar. Semoga bermanfaat, ya, Ma!