Bolehkah Bayi 6 Bulan Makan Jeruk? Ini Faktanya
Dari berbagai pilihan buah untuk MPASI, apakah boleh memberikan jeruk untuk bayi?
2 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat si Kecil mencapai usia 6 bulan, nutrisi dari ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya. Pada tahap inilah Makanan Pendamping ASI (MPASI) menjadi sangat penting. MPASI meliputi berbagai jenis makanan, termasuk buah-buahan dan sayuran.
Salah satu buah yang sering diperkenalkan oleh orangtua saat MPASI adalah jeruk. Jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C. Menurut Healthline, buah ini memiliki berbagai manfaat, seperti melawan anemia, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi sel dari kerusakan, dan banyak lagi.
Namun, bolehkah bayi 6 bulan makan jeruk dan apa yang harus diperhatikan sebelum memberikan jeruk pada si Kecil? Simak penjelasan Popmama.com berikut ini.
Fakta Pertanyaan, Bolehkah Bayi 6 Bulan Makan Jeruk
Editors' Pick
Bolehkah Bayi 6 Bulan Makan Jeruk?
Menurut laman kesehatan Web MD, pada dasarnya semua buah bisa diberikan sebagai MPASI untuk bayi usia 6 bulan asalkan tidak berlebihan, termasuk jeruk. Memberikan buah tidak hanya membantu bayi terbiasa dengan makanan baru, tetapi juga dapat mencegah timbulnya alergi makanan.
Jeruk mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan si Kecil, seperti vitamin C, potasium, folat, dan thiamin. Selain itu, kandungan air yang tinggi pada jeruk membantu menjaga tubuh bayi tetap terhidrasi.
Namun, perlu diperhatikan waktu pemberian pertamanya. Jeruk sebaiknya diberikan ketika sistem pencernaan bayi sudah berfungsi dengan baik dan ia sudah terbiasa dengan berbagai MPASI lainnya. Dianjurkan untuk memberikan jeruk saat bayi sudah berusia 1 tahun.
Hal ini karena jeruk memiliki sifat asam. Jika diberikan terlalu dini, pencernaan si Kecil yang masih sensitif mungkin belum bisa menoleransi rasa asam jeruk, sehingga berisiko menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, hingga refluks asam lambung. Selain itu, rasa dan kandungan asam pada jeruk dapat meningkatkan risiko iritasi atau kemerahan di sekitar mulut.
Sementara menunggu bayi boleh diberikan jeruk, Mama bisa menggantinya dengan sayur atau buah lain yang lebih aman serta kaya vitamin C, seperti semangka, ubi, stroberi dan pepaya.