Ketika bayi lahir, organ tubuhnya belumlah sempurna. Namun jangan khawatir, seiring dengan bertambahnya usia, kemampuannya pun akan terus berkembang. Dan salah satu organ yang belum berkembang sempurna adalah mata.
Berikut 5 hal yang perlu Mama ketahui mengenai mata si Bayi yang baru lahir.
Sebagian bayi tidak bisa langsung membuka matanya ketika lahir. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan saat melewati jalan lahir, yang kemudian membuat matanya membesar, bengkak, dan sembab hingga tidak dapat membuka matanya.
Namun tenang saja Ma, mata bengkak tersebut hanya sementara kok.
Bila Mama ingin bayi membuka matanya, maka cobalah dengan menggendong bayi pada posisi berdiri. Adanya refleks "mata boneka" (doll's eye reflex), akan membuat kelopak matanya terbuka seperti layaknya mata boneka.
Selain bengkak, di minggu pertama, mata bayi kadang akan tampak merah. Kondisi ini disebabkan karena adanya pembuluh darah kecil di mata bayi yang pecah dan meninggalkan garis merah di bagian putih mata atau di sekitar iris matanya.
Kondisi ini umum terjadi pada bayi baru lahir dan tidak meninggalkan kerusakan permanen. Mata merahnya berangsur akan hilang dalam 2-3 minggu.
Jarak penglihatan bayi baru lahir adalah sejauh 20 cm. Dan wajah sang mama adalah obyek sempurna untuk ia pelajari. Benda yang terlalu jauh atau terlalu dekat tak bisa dilihatnya dengan jelas. Jadi pasanglah mainan gantung sesuai dengan jarak yang bisa ia lihat ya, Ma.
Bicara mengenai musical mobile (mainan gantung), di usia ini bayi akan lebih sering menatap ke arah kiri atau kanan dibandingkan ke arah depan selama beberapa minggu pertama kehidupannya. Jadi sebaiknya gantung mainan di bagian kiri atau kanan tubuhnya.
Mama juga tak perlu khawatir bila bayi terlihat tidak tertarik dengan mainannya selama satu – dua minggu ini.
Pernahkah Mama memerhatikan kalau bayi mama yang baru saja lahir tak mengeluarkan air matanya ketika menangis?
Hal ini lazim dialami oleh bayi baru lahir, karena air mata memang baru mulai diproduksi ketika usianya memasuki 1 - 3 bulan. Sebelum waktu tersebut, ia tidak akan mengeluarkan air mata meski menangis.
Tentu Mama merasa sedih melihat mata si Bayi selalu terlihat berair, kotor dan bahkan ia sampai kesulitan membuka kelopak matanya karena lengket oleh belek. Mata bayi belekan dan lengket tersebut biasanya disebabkan oleh terlambatnya perkembangan dan pembukaan saluran air mata si Kecil. Atau dengan kata lain, saluran air matanya masih terbuka sepenuhnya. Kondisi ini terjadi pada lebih dari 30 persen bayi baru lahir.
Mama bisa membersihkan mata si Bayi dengan menyekanya menggunakan lap bersih atau bola kapas dari sudut dalam ke sudut luar. Cara lainnya, usap perlahan bagian dalam masing-masing mata ke arah atas (ke arah hidung) sekitar enam sampai sepuluh kali. Lakukan ini sesering yang Mama ingat.
Jika mata bayi menjadi merah, bengkak, atau belek yang berlebihan, mungkin terjadi infeksi pada matanya. Segera kunjungi dokter, Ma!
Dokter mungkin meresepkan salep atau tetes antibiotik, atau mungkin mengarahkan Anda ke dokter mata jika kondisi infeksinya parah. Walau begitu, sebagian besar kasus belekan pada bayi akan hilang dengan sendirinya setelah 1 tahun, jadi tetaplah bersabar dan jagalah agar mata bayi mama tetap bersih.