Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Telapak Kaki Bayi Baru Lahir Harus Dicap?

Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

Di beberapa rumah sakit, bayi yang baru lahir akan dicap telapak kakinya menggunakan tinta atau pewarna khusus yang aman untuk kulit bayi. Tradisi cap kaki bayi baru lahir ini sudah dilakukan sejak tahun 1970-an. Ada sebagian orang yang sudah meninggalkan tradisi tersebut dan ada yang belum.

Tradisi cap kaki bayi baru lahir ini dilakukan bukan tanpa alasan, Ma. Ada beberapa alasan yang membuat beberapa rumah sakit masih melakukan hal tersebut dan tentu ada manfaatnya.

Kira-kira, kenapa telapak kaki bayi baru lahir harus dicap? Berikut Popmama.com telah rangkum jawabannya. Yuk, disimak!

Tujuan Kaki Bayi Baru Lahir Dicap

Freepik/pvproductions
Freepik/pvproductions

Setiap orang memiliki sidik jari di kaki yang unik dan berbeda. Bayi baru lahir akan dicap kakinya sebagai bentuk identifikasi untuk menghindari tertukar identitasnya selama di rumah sakit.

Di zaman dahulu, pengambilan cap kaki bayi baru lahir dilakukan juga untuk menghindari atau mencegah penculikan bayi.

Selain itu, cap kaki bayi biasanya diperlukan sebagai data rekam medis rumah sakit. Cap ini akan memudahkan pemantauan terhadap bayi terutama jika bayi tersebut memiliki kondisi medis tertentu yang memerlukan pemantauan secara berkala.

Kenapa Bagian Kaki yang Dicap?

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Sidik jari seseorang terdapat pada jari-jari tangan dan kakinya, lalu kenapa bagian tubuh bayi baru lahir yang dicap adalah bagian kaki dan bukan tangan? 

Nah, alasannya karena bayi yang baru lahir biasanya akan terus mengepalkan tangannya, sehingga proses cap akan lebih sulit.

Bagian kaki dipilih untuk dicap karena pengambilan sidik jarinya lebih mudah. Kaki bayi biasanya lurus dan tidak mengepal.

Cara Cap Kaki Bayi Baru Lahir

Freepik/Holiak
Freepik/Holiak

Cap kaki bayi biasanya akan diambil dalam waktu satu hingga dua jam setelah bayi lahir. Proses pengambilan cap kaki ini cukup mudah. Perawat di rumah sakit akan memegang pergelangan kaki bayi lalu ditempelkan pada tinta yang tentunya aman di kulit bayi.

Setelah telapak kakinya penuh dengan tinta, kakinya akan ditempelkan pada kertas kosong. Jika sudah, kaki bayi akan dibersihkan kembali menggunakan air.

Di beberapa rumah sakit, kertas cap kaki tersebut akan dicantumkan juga sidik jari sang Mama untuk memastikan bahwa bayi dan Mamanya tidak tertukar.

Cap kaki bayi baru lahir ini umumnya akan dicetak di sertifikat kelahiran beserta foto bayi, nama lengkap bayi, nama orangtua, dan domisili.

Jadi kesimpulannya, cap kaki bayi dilakukan sebagai bentuk identifikasi untuk menghindari tertukar identitasnya selama di rumah sakit. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
Zahra Farras Fadhillah
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Dongeng untuk Bayi: Kisah Beruang Madu yang Mencuri Makanan

05 Des 2025, 19:20 WIBBaby