Nama yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia, dari Boomer hingga Alpha

Berikut daftar nama yang paling banyak dipakai di generasi Baby Boomer, antara lain: 

1. Slamet (40.818)

2. Aminah (37.698)

3. Nurhayati (37.438)

4. Sutrisno (29.167)

5. Supardi (27.088)

6. Sumiati (35.968)

Jika diperhatikan, nama-nama yang dimiliki generasi Baby Boomer umumnya sarat dengan makna mendalam serta doa bagi perjalanan hidup pemiliknya.

Contohnya, nama Slamet berarti ‘selamat atau aman’, yang menjadi harapan agar seseorang selalu berada dalam lindungan keselamatan. Sementara itu, Aminah memiliki arti ‘jujur atau setia’, mencerminkan doa agar pemilik nama tumbuh menjadi pribadi yang dapat dipercaya.

Ada juga nama Sutrisno, yang seolah membawa pesan penuh cinta kasih bagi kehidupan sang pemilik nama. Sedangkan, Supardi bermakna ‘kedamaian’, sebagai doa agar kehidupannya senantiasa tenang dan damai.

Berikut daftar nama yang paling banyak dipakai di generasi X, antara lain: 

1. Nurhayati (105.799)

2. Sulastri (85.966)

3. Sumiati (78.650)

4. Sutrisno (66.194)

5. Mulyadi (52.539)

6. Slamet (51.497)

Nama yang diberikan kepada generasi X ternyata tidak jauh berbeda dengan generasi Baby Boomer. Umumnya, nama-nama ini dibuat singkat namun tetap penuh arti mendalam bagi pemiliknya.

Sebagai contoh, Mulyadi memiliki arti ‘mulia’, yang mencerminkan doa agar hidupnya selalu dihormati dan dijunjung tinggi. 

Sementara itu, nama Sulastri bermakna ‘bintang yang terang’, menjadi simbol harapan agar pemilik nama senantiasa bersinar dan membawa cahaya dalam kehidupannya.

Berikut daftar nama yang paling banyak dipakai di generasi Milenial, antara lain: 

1. Nurhayati (89.628)

2. Sri Wahyuni (80.450)

3. Ernawati (62.522)

4. Herman (44.263)

5. Sutrisno (42.296)

6. Wahyudi (40.341)

Tak berbeda jauh dengan generasi Baby Boomer dan X, nama-nama yang diberikan pada generasi Milenial juga umumnya dibuat singkat dan sederhana. Meski begitu, setiap nama tetap memiliki arti yang penuh harapan baik.

Contohnya, Herman memiliki makna ‘berjiwa besar’, ‘kuat’, sekaligus ‘bertanggung jawab’. Sementara itu, nama Sri Wahyuni melambangkan ‘kecantikan serta kemakmuran’.

Berikut daftar nama yang paling banyak dipakai di generasi Z, antara lain: 

1. Sri Wahyuni (26.275)

2. Siti Aisyah (24.629)

3. Fitriani (22.022)

4. Ardiansyah (17.950)

5. Aldi (17.577)

6. Wahyudi (16.131)

Nama yang dimiliki generasi Z terlihat cukup berbeda dibandingkan tiga generasi sebelumnya. Umumnya, nama mereka memadukan sentuhan klasik atau ‘jadul’ dengan nuansa modern sehingga terdengar unik sekaligus kekinian.

Contohnya, Ardiansyah memiliki arti ‘seorang pemimpin yang cerdas dan bijaksana’. Sedangkan Aldi bermakna ‘kuat’, ‘sempurna’, dan ‘bijak’. Untuk anak perempuan, nama Siti Aisyah bisa diartikan sebagai ‘perempuan yang hidup bahagia’. 

Nama ini juga memiliki makna istimewa karena merupakan nama salah satu istri Rasulullah SAW. Sementara itu, Fitriani menggambarkan ‘perempuan yang suci dan berhati bersih’.

Berikut daftar nama yang paling banyak dipakai di generasi Alpha, antara lain: 

1. Muhammad Al Fatih (25.777)

2. Aisyah Ayudia Inara (13.736)

3. Siti Aisyah (12.957)

4. Alika Naila Putri (11.994)

5. Muhammad Rafa Azka Putra (11.110)

6. Muhammad Yusuf (8.930)

Nama-nama yang diberikan untuk generasi Alpha terlihat semakin berbeda dari generasi sebelumnya. Tren penamaan anak di era ini cenderung lebih modern dengan makna yang tetap indah dan penuh doa.

Contohnya, Alika memiliki arti ‘paling cantik’, sedangkan Rafa berarti ‘kebahagiaan’. Selain modern, banyak pula nama generasi Alpha yang bernuansa Islami, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Beberapa contoh yang populer adalah Al-Fatih, yang memiliki arti ‘sang penakluk’, serta Inara yang bermakna ‘sinar terang’. Kedua nama tersebut diambil dari bahasa Arab dan menjadi pilihan orangtua untuk memberikan makna sekaligus identitas Islami pada buah hati mereka.

Nah, itu dia beberapa nama yang paling banyak digunakan di Indonesia, dari Boomer hingga Alpha. Ada nama anak mama nggak, nih?