Tips Menyiapkan Alpukat untuk MPASI Bayi 6 Bulan ke Atas

Begini caranya, Ma

9 April 2022

Tips Menyiapkan Alpukat MPASI Bayi 6 Bulan ke Atas
Freepik/jcomp

Apakah si Kecil sudah mulai diperkenalkan dengan makanan padat? Mungkin saat ini Mama masih mencari-cari makanan apa yang cocok untuk MPASI-nya. 

Cobalah dengan memberikan buah-buahan untuk si Kecil, seperti buah alpukat, Ma. Tapi kapan waktu yang tepat untuk memberikan alpukat sebagai MPASI dan bagaimana sebaiknya mengolah alpukat agar aman dikonsumsi si Kecil?

Nah, pada artikel ini, Popmama.com akan memberikan tips menyiapkan alpukat untuk MPASI bayi 6 bulan ke atas. 

1. Kapan bayi boleh makan alpukat

1. Kapan bayi boleh makan alpukat
Pixabay/yalehealth

Di usianya yang sudah menginjak 6 bulan, bayi telah mengalami perkembangan fisik yang cukup pesat. Sehingga di waktu ini bayi sudah boleh diperkenalkan makanan padat.

Melansir dari What to Expect, alpukat merupakan makanan tepat yang bisa Mama berikan untuk MPASI bayi. Karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang ringan menjadikan alpukat sebagai makanan pertama yang ideal.

Selain teksturnya yang lembut dan gampang diolah menjadi puree, kadang teksturnya membuat bayi jadi penasaran. Dan terpenting, buah alpukat juga kaya akan nutrisi lemak sehat yang dapat mendukung pertumbuhan otak si Kecil.

Awalnya, Mama bisa mengolah alpukat dengan menggilingnya untuk memudahkan si Kecil mengonsumsinya.

Editors' Pick

2. Manfaat alpukat untuk MPASI bayi

2. Manfaat alpukat MPASI bayi
Unsplash/Foodism

Melansir dari Parenting Firstcry, berikut merupakan manfaat alpukat untuk MPASI bayi :

  • Paling penting, alpukat mengandung sejumlah besar lemak tak jenuh tunggal yang membantu pertumbuhan mental dan fisik bayi. Bayi yang sedang tumbuh membutuhkan lemak agar otak mereka berkembang dengan baik. Lemak baik dalam alpukat juga sangat bermanfaat bagi perkembangan bayi secara keseluruhan.
  • Selain mengandung sejumlah mineral yang baik seperti fosfor, kalium, magnesium, kalsium, natrium, dan zat besi, alpukat juga mengandung selenium, mangan, tembaga, dan seng yang penting untuk perkembangan secara keseluruhan.
  • Alpukat memiliki berbagai vitamin melimpah termasuk vitamin B1, B2, Niasin, Folat, B6, dan asam pantotenat yang dapat memfasilitasi perkembangan proaktif bayi.
  • Vitamin C dan E dalam alpukat meningkatkan kekebalan dan memperbaiki kondisi kulit. Nutrisi tersebut membantu dalam pengembangan sistem saraf pusat dan memastikan pertumbuhan normal.
  • Alpukat bebas sodium dan kolesterol, sehingga mengurangi risiko masalah kesehatan pada bayi di kemudian hari, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
  • Alpukat memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, yang dapat membantu melindungi bayi dari masalah kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan mereka. Khasiat ini juga dapat membantu mempercepat pemulihan tubuh saat bayi mengalami ruam atau luka.
  • Alpukat mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat mengontrol produksi radikal bebas dalam tubuh. Kandungan ini juga dapat menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh bayi.
  • Mengonsumsi alpukat dapat membantu menjaga kesehatan hati dan sistem pencernaan. Oleh karena itu, buah alpukat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak yang baru sembuh dari penyakit kuning dan hepatitis.

3. Cara menyiapkan alpukat untuk MPASI bayi

3. Cara menyiapkan alpukat MPASI bayi
Pixabay/kerdkanno

Karena buah alpukat secara alami sudah memiliki tekstur yang lembut, jadi tidak banyak yang harus Mama lakukan untuk mengolahnya agar mudah dikonsumsi bayi.

Pastikan saja alpukatynya matang dengan memperhatikan ciri-ciri seperti warna kulitnya harus gelap dan empuk jika ditekan dengan jari. 

Pasalnya alpukat yang kurang matang atau memiliki sedikit kulit di atasnya biasanya akan bertekstur keras dan membahayakan apabila tersedak oleh bayi.

Tips berikut ini dapat membantu menentukan cara menyajikan alpukat sesuai dengan tahap usianya:

1. Cara menyiapkan alpukat untuk bayi berusia 6 bulan

Iris alpukat matang menjadi potongan-potongan tebal yang bisa digigit bayi. Pilihan lain, setelah si Kecil diperkenalkan dengan roti, Mama bisa mencoba mengoleskan alpukat tumbuk pada potongan roti gandum.

2. Cara menyiapkan alpukat untuk bayi berusia 9 bulan

Setelah bayi mulai bisa menggenggam dengan kuat, bantu dia mengasah keterampilannya dengan menyajikan potongan alpukat matang yang dipotong dadu.

3. Cara menyiapkan alpukat untuk anak usia 12 bulan ke atas

Mama juga bisa menyajikan alpukat tumbuk atau guacamole buatan sendiri dengan potongan segitiga pada roti gandum utuh yang lembut atau sayuran kukus untuk dicelupkan ke dalam alpukat yang sudah dilumatkan.

4. Alergi alpukat pada bayi

4. Alergi alpukat bayi
parenting.firstcry.com

Alergi alpukat tidak sering terjadi pada banyak orang. Namun, kadang-kadang alpukat dapat memicu sindrom alergi oral, suatu kondisi yang disebabkan oleh reaksi silang pada alergen yang ditemukan pada serbuk sari atau buah-buahan dan sayuran mentah.

Namun, anak-anak di bawah 3 tahun biasanya tidak terpengaruh. Meski begitu, Mama perlu waspada terhadap tanda-tanda kemungkinan reaksi alergi. Bayi atau balita mungkin memiliki alergi makanan jika dalam satu atau dua jam setelah makan, ia mengalami reaksi :

  • Gatal-gatal,
  • Pembengkakan kulit, bibir atau lidah,
  • Bersin-bersin,
  • Mengi,
  • Kesulitan menelan,
  • Mual, muntah, sakit perut atau diare,
  • Kesulitan bernapas.

Segera hubungi dokter jika bayi mama mengalami gejala reaksi alergi seperti di atas. Selain itu, mintalah saran dokter anak sebelum memulai penyapihan dan memberikan makanan padat pada bayi.

Bicarakan dengan dokter jika Mama memiliki kekhawatiran tentang keterampilan motorik-oral si Kecil, keterampilan mengunyah, keterampilan menelan, atau jika Mama tidak yakin apakah si Kecil siap menerima olahan makanan tertentu.

Demikianlah tips menyiapkan alpukat untuk MPASI bayi 6 bulan ke atas. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga : 

The Latest