Kenapa Bayi yang Mau Tumbuh Gigi Suka Menggaruk Telinga? Ini Faktanya
Pernahkah Mama melihat si Kecil tiba-tiba sering menggaruk atau menarik telinganya, padahal tidak sedang sakit? Banyak orangtua langsung mengira ini tanda infeksi telinga, padahal bisa jadi penyebabnya adalah proses tumbuh gigi.
Kondisi ini umum terjadi dan sering membuat Mama bingung membedakan antara tanda tumbuh gigi dan masalah kesehatan lainnya. Lalu, apa sebenarnya fakta di balik kebiasaan bayi menggaruk telinga saat mau tumbuh gigi?
Berikut ini Popmama.com akan bahas lebih dalam mengenai kenapa bayi yang mau tumbuh gigi suka menggaruk telinga. Yuk, simak penjelasan ini biar Mama tidak bingung lagi!
Disebabkan karena Saraf Telinga dan Mulut Saling Terhubung
Saat bayi memasuki fase tumbuh gigi, rasa tidak nyaman yang muncul di gusi ternyata bisa terasa hingga ke area telinga.
Hal ini terjadi karena saraf di mulut dan telinga saling terhubung melalui Nervus Trigeminus, yaitu saraf yang menghubungkan gusi, rahang, pipi, hingga area telinga.
Ketika gigi mulai mendorong gusi, saraf ini akan aktif dan mengirimkan sinyal sensasi ke otak bayi. Akibatnya, otak bayi bisa “salah menangkap” sumber rasa tidak nyaman tersebut seolah berasal dari telinga.
Sensasi yang dirasakan pun bisa berupa gatal, geli, tekanan, atau nyeri ringan di area telinga. Karena belum bisa mengungkapkan rasa sakit di gusinya, bayi akhirnya merespons dengan menggaruk atau memegang telinga sebagai bentuk ekspresi alami.
Apakah Hal Tersebut Normal dan Wajar?
Menggaruk telinga saat bayi sedang tumbuh gigi umumnya normal dan wajar, ya, Ma. Hal ini terjadi karena saraf di area gusi, rahang, dan telinga saling terhubung, sehingga rasa tidak nyaman akibat teething bisa menjalar hingga ke telinga.
Selama bayi tidak disertai demam, masih mau makan dan minum seperti biasa, serta rewel namun tetap bisa dialihkan perhatiannya, kondisi ini biasanya tidak berbahaya.
Tanda lain yang sering menyertai adalah bayi jadi lebih sering mengunyah mainan, produksi air liur meningkat, dan pipi tampak agak kemerahan.
Jadi, Mama tak perlu langsung khawatir selama tanda-tanda tersebut masih tergolong normal dan tidak mengganggu aktivitas si Kecil.
Kapan si Kecil Perlu Dibawa ke Dokter aaat Sering Menggaruk Telinga?
Meski menggaruk telinga sering terjadi saat si Kecil sedang tumbuh gigi, Mama tetap perlu membedakannya dengan tanda adanya masalah pada telinga.
Jika Si Kecil disertai demam, tercium bau tidak sedap dari telinga, atau menangis keras terutama saat ditidurkan, kondisi ini perlu diwaspadai. Begitu juga bila Si Kecil menjadi tidak mau menyusu karena terlihat kesakitan.
Perhatikan pula bila ia terus-menerus menggaruk telinga tanpa henti dengan ekspresi tidak nyaman atau nyeri. Tanda-tanda ini bisa mengarah pada infeksi atau gangguan pada telinga, bukan sekadar efek tumbuh gigi.
Jika Mama melihat gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Itulah informasi seputar kenapa bayi yang mau tumbuh gigi suka menggaruk telinga. Meski terlihat normal, Mama tetap harus waspada dan memperhatikan jika si Kecil menunjukkan gejala lainnya.
