- Surat Al-A'la ayat 14-15:
Apa Itu Tasawuf dan Cara Mengenalkannya pada Anak

Tasawuf atau yang memiliki nama lain Sufisme merupakan ajaran islam yang mengajarkan cara mensucikan jiwa, menjernihkan akhlak, membangun lahir dan batin, serta cara memperoleh kebahagiaan abadi.
Bagi Mama dan Papa yang beragama muslim, sebaiknya memperkenalkan ilmu tasawuf kepada anak sejak umur 10 tahun agar ia bisa menerapkannya sejak kecil. Ilmu tasawuf sangat berguna dalam membentuk kepribadian seseorang, karena ilmu ini mengajarkan tentang akhlak dimana akan berpengaruh kepada kepribadian seseorang dalam kesehariannya.
Lalu bagaimana tata cara menjalankan tasawuf? Apa manfaatnya bagi anak? Berikut penjelasan Popmama.com mengenai apa itu tasawuf dan cara memperkenalkan tasawuf kepada anak.
1. Apa itu tasawuf?

Pengertian ilmu tasawuf menurut guru besar tasawuf UIN Walisongo, H. M. Amin Syukur, tasawuf adalah suatu latihan dengan kesungguhan untuk membersihkan hati, mempertinggi iman dan memperdalam aspek rohani seseorang.
Secara umum, ilmu tasawuf diartikan sebagai suatu ilmu yang mengajarkan cara mendekatkan diri pada Tuhan dan menjauhkan hal-hal yang bersifat duniawi.
Tasawuf bertujuan untuk mempererat hubungan antara manusia dengan Tuhan, hubungan yang dimaksud adalah kesadaran manusia bahwa segala hal di kehidupannya bersangkutan pada Tuhan sehingga ia akan menjauhkan hal-hal yang dilarang oleh agama dan fokus mendekatkan diri kepada Tuhan serta menjauhkan nafsu duniawi.
2. Dalil mengenai tasawuf

Beberapa ulama atau sufi (sebutan orang-orang yang mendalami ilmu tasawuf) mendapatkan dasar-dasar pemahaman mereka melalui beberapa dalil atau ayat-ayat Al-Quran. Hal ini bertujuan agar pengertian dan prinsip mengenai ilmu tasawuf tidak menyimpang dari ajaran islam atau memiliki penerapan yang salah.
Beberapa dalil tersebut diantaranya:
قد افلح من تزكى وذكر اسم ربه فصلى
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang."
- Surat Ar-Rad ayat 28:
الذين امنوا وتطمين قلوبهم بذكر الله الا بذكر الله تطمين القلوب
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
- Surat Al-Baqarah ayat 186
واذا سالك عبادي عني فاني قريب اجيب دعوة الداع اذا دعان فليستجيبوا لي وليومنوا بي لعلهم يرشدون
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
3. Berpegangan teguh pada Al-Quran dan ikhlas

Jika Mama dan Papa ingin mengajarkan si Anak ilmu tasawuf, ada baiknya orangtua memahami terlebih dahulu tentang ajaran ini. Ajaran tasawuf akan lebih sempurna jika orangtua menerapkannya terlebih dahulu sebelum dikenalkan pada anak agar si Anak tidak salah mengartikan ajaran ini.
Bagi orangtua yang ingin menjalankan tasawuf dianjurkan untuk berpegangan teguh pada ayat-ayat suci Al-Quran agar tidak salah dalam menjalankan ilmu tersebut. Selain itu, penerapan ilmu ini juga harus disertai rasa ikhlas saat menjalankannya agar bisa menyempurnakan jalannya untuk lebih dekat kepada Allah SWT.
4. Cara mengenalkan tasawuf kepada anak

Jika Mama ingin mengenalkan ilmu tasawuf pada anak, sebaiknya dimulai dengan ilmu tasawuf akhlaki (sunni). Ilmu tasawuf ini mempelajari tentang teori akhlak dan budi pekerti sehingga sangat cocok untuk diterapkan pada anak umur 10-12 tahun.
Mama bisa memulainya dengan mengajarkan kewajiban yang harus anak lakukan sebagai seorang muslim yaitu sholat 5 waktu. Dengan mengingat kewajiban ini, anak otomatis akan mengingat bahwa ia merupakan seorang hamba yang harus mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara beribadah.
Selain itu, Mama juga bisa memberikan contoh-contoh kisah para nabi yang bersangkutan dengan akhlak dan budi pekerti. Memberikan contoh nyata perilaku akhlak yang sesuai dengan ajaran islam adalah salah satu cara cepat bagi anak untuk memahami ilmu tasawuf dan hal ini bisa Mama ingatkan dan ajari setiap harinya sehingga seiring berjalannya waktu anak akan terbiasa untuk menerapkan ilmu tasawuf.
5. Manfaat ilmu tasawuf bagi anak

Tentu saja banyak manfaat yang bisa didapatkan dari ilmu tasawuf. Bagi seorang anak, ilmu ini dapat membantu mereka untuk mengontrol emosi, berperilaku sopan, dan belajar bersyukur.
Anak yang paham atau pernah diajari mengenai ilmu tasawuf otomatis akan mengerti apa yang baik untuk dilakukan dan yang buruk, karena ilmu tasawuf mengajarkan mereka untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga otomatis mereka akan menjauhkan hal-hal buruk yang tidak mencerminkan perilaku tercela atau dilarang oleh agama.
Pembentukan karakter anak yang memiliki akhlak mulia serta berbudi pekerti baik juga bisa melalui ilmu tasawuf ini.
Bagaimana Ma apakah sudah paham apa itu tasawuf dan siap mengenalkannya pada anak? Jangan lupa untuk membuat anak terbiasa untuk bersyukur atas hal sekecil apapun dalam keseharian mereka sehingga bisa membentuk akhlak yang baik.



















