- Gurindam terdiri dari dua baris, tidak lebih
- Tiap baris terdiri dari 10-14 kata
- Memiliki bunyi akhir (sajak) atau rima kalimat senada, misal a-a, b-b, c-c, dan sebagainya
- Isi gurindam berada pada baris kedua
- Biasanya, gurindam berisi nasihat, filosofi hidup, kata mutiara, dan lain-lain
- Setiap baris dalam puisi lama gurindam berkaitan satu sama lain dan memiliki sebab-akibat
Ketahui, Ini Pengertian Puisi Lama Gurindam dan Contohnya

Ada banyak jenis karya sastra di Indonesia, salah satunya gurindam. Gurindam merupakan puisi lama yang terdiri dari dua bait. Masing-masing bait terbagi menjadi dua baris kalimat.
Sebagian orang menganggapkan bahwa gurindam dan pantun adalah sama karena bentuk dan jumlah baitnya yang mirip. Namun sebenarnya, keduanya sangat berbeda.
Jika dilihat dari tujuannya, gurindam bertujuan memberikan nasihat kepada sesama manusia untuk menjalankan atau melakukan kebaikan. Selain itu, gurindam sendiri dibawa oleh sastrawan Hindu dari India. Pada dasarnya, gurindam merupakan kalimat majemuk yang saling berhubungan karena antar kalimatnya berisi sebab-akibat.
Lalu sebenarnya, apa sih gurindam itu? Bagaimana ciri-cirinya ya? Nah, agar pengetahuanmu semakin luas dan bertambah, berikut telah Popmama.com rangkum mengenai pengertian puisi lama gurindam dan contoh gurindam tentang pendidikan. Simak informasinya sampai akhir ya!
1. Pengertian puisi lama gurindam

Seperti yang telah diketahui, gurindam adalah karya sastra (puisi lama) yang berasal dari bahasa India, yaitu kirindam yang berarti asal dan perumpamaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gurindam adalah bentuk karya sastra Indonesia berupa sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat.
Salah satu penulis gurindam yang dikenal oleh masyarakat adalah Raja Ali Haji. Menurut Raja Ali Haji sendiri, gurindam merupakan salah satu bentuk puisi Melayu yang terdiri dari sebuah kalimat majemuk dan dibagi menjadi dua baris sajak.
Tiap baris tersebut saling berhubungan dan memiliki jumlah suku dan irima yang tidak tetap. Baris pertama bisa disebut sebagai syarat (protasis), sedangkan baris kedua sebagai jawab (apodosis).
2. Ciri-ciri puisi lama gurindam

Sebagai salah satu karya sastra, gurindam juga memiliki ciri-ciri yang menjadi pembeda dengan karya sastra lainnya. Adapun ciri-ciri yang dimiliki dari puisi lama gurindam adalah sebagai berikut.
3. Jenis-jenis puisi lama gurindam

Puisi lama gurindam memiliki dua jenis. Berikut informasinya.
1. Gurindam berkait
Gurindam jenis ini merupakan gurindam yang memiliki teks berkait antara baris satu dan dua atau berhubungan dengan bait selanjutnya.
2. Gurindam berangkai
Berbeda dengan gurindam berkait, gurindam berangkai ini memiliki kata yang sama di tiap baris pertama baitnya. Selain bunyi konsonannya sama, gurindam jenis ini juga memiliki kesamaan pada kata awalnya.
4. Contoh puisi lama gurindam tentang pendidikan

Berikut contoh gurindam tentang pendidikan yang bisa dipelajari dan dihafalkan.
1. Jika murid tidak berguru
Kelak ia tiada berilmu
2. Jika murid tidak berteladan
Ia gampang dibujuk setan
3. Masa muda adalah masa produktif
Maka gunakanlah dengan efektif
4. Cari ilmu wajib hukumnya
Bahkan sampai ke negeri China
5. Rajin belajarlah di usia muda
Jangan pernah kamu menunda-nunda
6. Ketika engkau tengah belajar
Haruslah tekun dan juga sabar
7. Saat mencari ilmu di dunia
Maka harus ingat juga ilmu akhiratnya
8. Berikan ilmu tauladan di setiap jenjang
Agar kelak bisa bermanfaat di masa mendatang
9. Jangan malas membaca buku
Karena buku gudangnya ilmu
10. Jangan malas membaca buku
Karena buku gudangnya ilmu.
Nah, itu dia pengertian puisi lama gurindam dan contoh gurindam tentang pendidikan yang bisa kamu pelajari. Yuk, coba buatlah gurindam karya kamu sendiri.



















