Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bahasa Inggris Jadi Pelajaran Wajib SD Mulai 2027, Ini 3 Alasannya

boy watching film on laptop
Freepik.com

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan telah mengumumkan terobosan baru berupa Bahasa Inggris yang digaungkan akan resmi menjadi mata pelajaran wajib untuk siswa Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan bentuk lain yang sederajat mulai tahun ajaran 2027/2028.

Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memersiapkan generasi muda Indonesia agar lebih siap bersaing di dunia profesional dan kancah global.

Langkah ini diumumkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, dalam konferensi internasional di Malang beberapa waktu lalu.

Berikut Popmama.com rangkumkan alasan di balik pemilihan Bahasa Inggris yang akan jadi mata pelajaran wajib anak SD di 2027 mendatang.

1. Tetap tidak menggantikan peran guru

mother drop daughter to school
Freepik/prostooleh

Dalam pernyataannya, Menteri Abdul Mu'ti menekankan bahwa kebijakan ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mencetak lulusan yang produktif dan berdaya saing internasional, dengan salah satunya menguasai bahasa Inggris.

Meskipun teknologi digital hadir untuk mempermudah proses belajar, Menteri Mu'ti menegaskan bahwa peran guru tidak dapat digantikan. Kepada hadirin di Konferensi Internasional TEFLIN (Teaching English as a Foreign Language) ke-71 yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, pada Jumat (17/10/2025), ia menyatakan dalam keteranga tertulis:

"Teknologi memang membantu proses belajar, tapi tidak menggantikan peran guru."

Hal ini menegaskan bahwa interaksi langsung antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris tetap menjadi hal yang sangat vital.

2. Bukan keputusan dadakan, tapi sudah terencana

classroom
Freepik.com (Ilustrasi)

Banyak yang mengira kebijakan ini muncul tiba-tiba, padahal nyatanya proses menjadikan Bahasa Inggris sebagai pelajaran wajib di SD bukanlah hal baru.

Dasar hukumnya telah tercantum dalam sejumlah peraturan menteri, yaitu Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 dan diperkuat dengan Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menjelaskan bahwa ini menjadi hasil transisi yang sudah direncanakan dengan matang dan berjenjang.

3. Untuk tingkatkan mutu pendidikan dasar

kids with devices playing together
Freepik.com

Kebijakan ini diharapkan bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi momentum besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar secara menyeluruh.

Toni Toharudin menambahkan harapannya agar pengenalan Bahasa Inggris sejak dini, bisa membuat anak-anak Indonesia tidak hanya sekadar bisa berbahasa asing, tapi diharapkan mampu mengembangkan kemampuan komunikasi lintas budaya, memperluas wawasan global, serta menumbuhkan kepercayaan diri yang lebih besar dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Jadi, adanya kebijakan untuk menambahkan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib ini menjadi bentuk investasi untuk menciptakan generasi yang siap bersaing dan berkontribusi di dunia internasional.

Dengan persiapan yang sudah berjalan, diharapkan anak-anak kita bisa menyambut pelajaran ini dengan baik dan meraih manfaat maksimal untuk masa depannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Contoh & Ciri Gerak Manipulatif dalam Olahraga, Materi PJOK Kelas 4 SD

04 Des 2025, 18:38 WIBBig Kid