Panduan Lengkap Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun

Ketahui beberapa informasi sebelum mengajak anak melakukan vaksinasi Covid-19

13 Desember 2021

Panduan Lengkap Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun
Freepik/Yanadjana

Walaupun virus corona dinyatakan sudah mereda di Indonesia, bukan berarti virus tersebut telah lenyap. Virus corona masih ada di sekitar kita dan tak terlihat. Bahkan, kini sudah ada virus corona versi terbaru yaitu Corona Omicron. 

Untuk itu, Mama dan keluarga harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat. Selain itu jangan lupakan tentang vaksinasi, termasuk untuk anak-anak yang berusia 6-11 tahun. 

Kini, vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak sudah ada lho, Ma. Pemberian vaksin tersebut akan mulai dilaksanakan mulai Selasa, 14 Desember 2021.

Namun, belum dilakukan secara menyeluruh. Baru beberapa daerah yang telah memenuhi persyaratan saja. 

Nah, sebelum waktu vaksinasi Covid-19 pada anak berlangsung, pahami panduan lengkap vaksinasi Covid-19 anak 6-11 tahun yang telah Popmama.com rangkum berikut ini, yuk! 

1. Jenis vaksin 

1. Jenis vaksin 
Popmama.com/Devi Ari Rahmadhani

Jenis vaksin yang akan digunakan adalah Sinovac. Sebab, vaksin ini sudah memiliki Emergency Use Authorization (EUA) dan sudah melalui uji klinik fase 2. 

Pada, bulan Desember 2021 vaksin Sinovac yang akan digunakan sebanyak 6,4 juta dosis. 

“Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini (vaksinasi untuk anak) tidak akan putus,” tutur Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu dalam sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun secara virtual, Minggu (12/12).

Vaksin jenis lainnya yang sudah beredar belum bisa disuntikkan pada anak-anak karena masih menunggu EUA BPOM dan rekomendasi ITAGI. 

2. Cara daftar 

2. Cara daftar 
Unsplash/National Cancer Institute

Dirjen Maxi mengatakan, vaksinasi akan dilaksanakan di puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi. 

Dengan demikian, untuk mendaftarkan vaksinasi untuk anak-anak, Mama bisa menghubungi tempat-tempat tersebut. 

Salah satu tempat yang harus Mama hubungi dan datangi terlebih dahulu adalah sekolah agar pendataan vaksin menjadi lebih mudah.  

"Di sekolah akan lebih mudah mendata dan memastikan identitas anak-anak tersebut," ucap Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Jubir Pemerintah untuk Program Vaksinasi Covid-19 dalam acara Popmama.com Parenting Academy 2021.  

Editors' Pick

3. Persiapan sebelum vaksin 

3. Persiapan sebelum vaksin 
Freepik/Dimaberlin

Sebelum melakukan vaksinasi, ada beberapa hal yang harus Mama persiapkan bersama anak. 

1. Beri anak tentang pemahaman pentingnya vaksin Covid-19 

Sebelum melakukan vaksin, penting untuk Mama mengatakan kepada Anak apa yang ia lakukan. Mulai dari dari alasan melakukan vaksin hingga manfaatnya. 

"Nak, jadi besok kan kamu mau vaksin Covid-19. Nah, kamu harus melakukan itu supaya imun tubuh kamu lebih kuat untuk menangkal virus corona. Jadi, potensi kamu tertular virus corona semakin kecil sehingga kamu bisa sehat terus deh, Kalau kamu sehat, Mama kan jadi senang." 

2. Jangan menakuti anak tentang vaksin, buat mereka nyaman 

"Vaksin cuma kaya gitu doang kok, cuma disuntik, nggak sakit." 

Siapa yang suka membujuk anak untuk melakukan vaksin seperti itu? Nyatanya kalimat tersebut bukan membuat anak berani untuk vaksin lho, Ma. 

Mendengar kata disuntik, anak pasti akan ketakutan. Walaupun di akhir kalimat Mama mengucapkan tidak sakit. 

Lebih baik bantu validasi ketakutan si Anak agar mentalnya lebih kuat untuk melakukan vaksin. Caranya, dengan mengatakan keadaan yang akan terjadi saat vaksin dan beri kata-kata yang menenangkan. 

"Jadi, besok kan kamu di vaksin, nanti dokternya bakal suntik atas tangan kanan kamu. Mama tahu, disuntik itu sakit. tapi sakitnya sebentar aja kok, cuma kaya digigit semut." 

"Kalau kamu takut, besok pas vaksin Mama temani, ya? Mama duduk di samping kamu, nanti Mama usap-usap tangannya biar kamu nggak merasa sakit pas disuntik," 

"Biar kamu nggak takut, mau Mama pangku nggak pas vaksin? Mama temani kamu." 

3. Tidur yang cukup dan makan makanan bergizi 

Saat vaksin, tubuh kita haru sehat dan bugar. Untuk itu, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. 

Selain itu, jangan lupa juga untuk tidur yang cukup di malam hari. Maka, jika anak mama merasa ketakutan sampai tidak bisa tidur, tolong temani dia ya, Ma. Supaya kondisi tubuhnya fresh dan siap untuk vaksin di keesokan harinya. 

4. Cari dan ingat tempat dan tanggal vaksin 

Nah, poin ini sudah pasti tak boleh dilupakan. Sebelum vaksin, pastinya Mama sudah menentukan tempat dan jadwal vaksin si Anak. 

5. Gunakan pakaian yang nyaman untuk vaksin 

Hal ini sepele namun sangat penting. Usahakan menggunakan pakaian yang longgar agar tenaga kesehatan tidak kesulitan memberikan suntikan vaksin. 

4. Pasca vaksin 

4. Pasca vaksin 
Freepik/peoplecreations

Pasca vaksinasi ada beberapa efek samping yang mungkin akan dirasakan oleh anak mama seperti: 

  • Merasakan nyeri di tempat suntikan dilakukan,
  • Sakit kepala,
  • Demam,
  • Hidung berair. 

Nah, itulah beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada anak pasca melakukan vaksinasi Covid-19. Untuk itu, jangan sampai lupa untuk mengawasi keadaan tubuh anak setelah vaksin ya, Ma. 

Jika lebih dari tiga hari anak mengalami hal di atas, langsung segera bawa ke dokter anak. 

Selain itu, pasca melakukan vaksin Covid-19 jangan lupa untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan, dan tidak bepergian bila tidak penting.

5. Dosis 

5. Dosis 
Freepik/jcomp

Dosis vaksin Sinovac pada yang diberikan pada anak 6-10 tahun yakni 0,5 mili. Vaksin tersebut akan diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari. 

Sebelum proses pelaksana vaksin, anak mama akan melakukan skrining terlebih dahulu oleh petugas vaksinasi dengan menggunakan format standar yang telah dibuat dan ditetapkan. 

6. Kontra indikasi 

6. Kontra indikasi 
Freepik/User18526052

Sama halnya dengan orang dewasa, anak-anak pun memiliki beberapa kondisi yang tidak diizinkan untuk melakukan vaksinasi, seperti:  

  • Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol
  • Penyakit Sindrom Guillain Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis 
  • Pasien anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi 
  • Anak yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat 
  • Anak yang sedang mengalami Demam 37,50 C atau lebih
  • Anak baru sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan 
  • Pasca imunisasi lain kurang dari 1 bulan 
  • Anak atau remaja sedang hamil 
  • Memiliki hipertensi dan diabetes melitus 
  • Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali. 

7. Manfaat vaksin Covid-19

7. Manfaat vaksin Covid-19
Freepik/master1305

Kini, vaksin Covid-19 untuk anak sudah ada dan akan dilaksanakan. Jika daerah rumah Mama sudah membuka dan menyediakannya, jangan tunda anak untuk melakukan vaksin ya, Ma. 

Pasalnya, banyak sekali manfaat yang akan didapat dari vaksin Covid-19. Berikut ini beberapa manfaat vaksinasi berdasarkan informasi dari Kemenkes. 

1. Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh

Vaksin yang terdiri dari berbagai produk biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan akan disuntikkan ke dalam manusia sehingga mampu merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang.  

2. Mengurangi Risiko Penularan

Tubuh yang telah disuntikkan vaksin akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Sehingga nantinya tubuh akan lebih cepat menangkal virus tersebut dan risiko penularan yang terjadi semakin kecil. 

3. Mengurangi Dampak Berat dari Virus 

Jika suatu saat sistem imun anak mama ternyata sedang lemah, kemudian terpapar virus Covid-19, maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan. Sebab, kekebalan tubuh si Anak telah mengenali virus tersebut. 

4. Mencapai Herd Immunity 

Herd immunity adalah keadaan ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut. 

Jadi, dengan melakukan vaksin Covid-19, maka Herd Immunity akan tercapai sehingga meminimalisir risiko paparan dan mutasi dari virus Covid-19. 
Dengan demikian, semua orang bisa kembali beraktivitas normal kembali. 

Nah itulah beberapa informasi dan panduan lengkap terkati vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun yang perlu Mama ketahii. Sebelum anak melakukan vaksinasi pahami terlebih dulu penjelasan di atas. Semoga segala proses vaksin dipermudah dan anak mama selalu sehat ya, Ma. 

Selain itu, jangan lupa untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan!

Baca juga:

The Latest