Tak Hanya Kebutuhan, Sarapan Juga Meningkatkan Nilai Akademis Anak

Sarapan itu sangat penting untuk kebutuhan nutrisi anak ya, Ma!

24 Januari 2019

Tak Ha Kebutuhan, Sarapan Juga Meningkatkan Nilai Akademis Anak
Freepik

Rutin sarapan pagi menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi sebelum anak-anak menjalani aktivitas keseharian.

Sarapan di pagi hari tidak hanya membantu memberikan energi saja, melainkan baik demi kesehatan fisik dan juga mental si Anak. Anak-anak yang terlalu sering melewatkan sarapan pagi akan berdampak buruk apalagi bilang setiap asupan makanannya tidak memiliki cukup nutrisi. 

Rutinitas sarapan pagi perlu dibiasakan di rumah agar anak-anak menganggap kalau ini sangat penting untuk kesehatannya.  Sebelum terlambat, berikut beberapa informasi penting dari Popmama.com mengenai sarapan pagi untuk anak-anak. 

Informasi ini usahakan jangan sampai terlewat ya, Ma!

1. Sarapan yang bernutrisi membantu nilai akademis anak

1. Sarapan bernutrisi membantu nilai akademis anak
Freepik

Anak-anak yang bahagia, kreatif dan berpikiran positif memulai hari dengan sarapan seimbang dan bernutrisi.

“Sarapan lebih dari sekedar awal hari, sarapan adalah dasar untuk mengejar masa depan yang lebih baik. Perilaku di kelas dan performa akademik siswa terkait dengan kebiasaan sarapan. Anak-anak yang sarapan seimbang dan bernutrisi cenderung memiliki konsentrasi, energi dan bahagia sepanjang hari,” kata Guru Besar Pangan dan Gizi IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS saat berada di acara Kick Off Koko Olimpiade 2019 & Media Art Class by Bartega.

Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak yang memiliki kebiasaan mengonsumsi sarapan bergizi seimbang memiliki nilai akademis 4,5 kali lebih tinggi dibandingkan yang tidak sarapan.

“Nyatanya saat ini hanya 10,6 persen dari sarapan anak-anak yang benar-benar memenuhi kebutuhan energi lebih dari 30 persen. Oleh karena itu, pentingnya usaha mengonsumsi sarapan lengkap dan seimbang yang mencangkup karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan serat. Salah satu sumber nutrisi yang direkomendasikan adalah gandum utuh,” tambah Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS.

Mama, sebagai orangtua perlu menyadari kalau gandum utuh memiliki lapisan luar, lapisan dalam dan di tengahnya yang sangat penting untuk kebutuhan nutrisi seimbang karena merupakan sumber vitamin, mineral dan serat. 

Sereal yang terbuat dari gandum utuh memiliki kandungan serat tinggi, sehingga membantu menjaga kesehatan usus dan proses pencernaan. Serat yang dikonsumsi oleh anak-anak juga mampu mengurangi risiko obesitas, diabetes dan penyakit jantung koroner. 

Baca juga: 7 Alasan Kenapa Sarapan Itu Penting?

2. Orangtua perlu memahami pesan gizi seimbang

2. Orangtua perlu memahami pesan gizi seimbang
Unsplash/Fischer Twins

Mama termasuk salah satu orang yang berperan dalam memenuhi asupan nutrisi keluarga perlu memahami kadar gizi seimbang. 

Demi kelangsungan gizi anak-anak di rumah, asupan makanannya perlu dijaga. Usahakan selalu membiasakan dirinya dengan pola hidup sehat dan selalu menjaga gizi seimbang.

Mama pun mengetahui pesan-pesan gizi seimbang agar membantu perkembangan si Anak, berikut 10 pesan gizi seimbang yang perlu diingat dan diterapkan seperti: 

  1. Syukuri dan nikmati aneka ragam jenis makanan.
  2. Banyak makan sayuran dan cukup buah buahan.
  3. Konsumsi lauk pauk berprotein tinggi.
  4. Konsumsi aneka ragam makanan pokok.
  5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak.
  6. Biasakan sarapan.
  7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman.
  8. Biasakan membaca label kepada kemasan pangan.
  9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir.
  10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal.

Mulai sekarang usahakan untuk terapkan 10 pesan gizi seimbang ini yuk, Ma!

Baca juga: Sarapan Roti di Pagi Hari, Sehat atau Sekedar Kenyang?

3. Sarapan adalah sebuah kebutuhan

3. Sarapan adalah sebuah kebutuhan
Freepik

Kebiasaan sarapan di pagi hari perlu diperhatikan karena asupan nutrisi selama sarapan termasuk salah satu kebutuhan tubuh. 

Sebuah penelitian di Amerika mengatakan bahwa anak-anak yang ke sekolah tidak sarapan dan membiarkan perutnya lapar, maka memicu emosinya tidak stabil sehingga meningkatkan masalah dengan guru atau temannya selama di sekolah. 

“Hasil riset mengatakan bahwa anak yang rutin sarapan akan memiliki tingkat kecemasan lebih sedikit daripada anak yang tidak sarapan atau tidak mengonsumsi makanan sehat. Anak yang mampu mendapatkan asupan makanan sehat juga akan mampu meningkatkan kadar oksigen dan memperbanyak hormon-hormon positif. Ini akan membantu anak bisa lebih bersemangat dalam beraktivitas sehari-hari,” jelas Samanta Ananta, M. Psi.

Selain itu, Samanta Ananta, M. Psi mengatakan bahwa peran seorang Papa ketika menemani anaknya sarapan juga cukup penting. Situasi ini mampu meningkatkan kemampuan si Anak dalam memecahkan segala permasalahan yang sedang dihadapinya, memicu rasa percaya diri dan membantu kondisi emosinya lebih stabil. Ketika ditemani oleh sang Papa, anak-anak akan merasa nyaman berada di dekatnya saat sarapan. 

Itulah beberapa informasi mengenai pentingnya asupan nutrisi selama sarapan, khususnya untuk anak-anak. Yuk Ma, berikan menu sarapan sehat dan juga waktu luang untuk makan bersama di meja masakan bersama keluarga!

Baca juga: Selain Mencegah Obesitas, Begini Manfaat Lain Sarapan Pagi untuk Anak

The Latest