5 Hal yang Perlu Orangtua Lakukan agar Anak Merasa Dihargai

Orangtua memang memiliki otoritas tertinggi di dalam keluarga. Hal ini yang kerap membuat orangtua lupa memahami hak anak karena merasa dirinya tidak dihargai di dalam keluarga.
Dalam memastikan tumbuh kembang anak dengan baik, tak jarang orangtua menemukan berbagai rintangan yang bisa menguras emosi.
Kendati begitu, kita sebagai orangtua juga perlu memahami bahwa anak pun bisa mengalami kekecewaan karena tidak dihargai.
Sebagai bentuk pencegahan terjadinya konflik serius antara orangtua dan anak, kali ini Popmama.com akan rangkumkan beberapa hal yang perlu orangtua lakukan agar anak merasa dihargai. Yuk, terapkan, Ma!
1. Anak berhak menyuarakan pendapatnya

Anak yang semakin besar usianya, biasanya akan lebih menguras energi dalam menghadapinya. Biasanya mereka akan banyak menunjukkan sisi perlawanan ketika merasa sesuatu yang tidak cocok dengan keinginannya.
Hal seperti ini wajar kok, Ma. Kita justru harus bisa memahami setiap perubahan yang terjadi pada perkembangan anak. Di usia menuju remaja, anak biasanya mulai menentukan kemauannya sendiri.
Saat anak ingin menentukan keinginannya, tak jarang membuat mereka bertengkar dengan orangtua karena pilihan yang tak sejalan. Padahal, kita juga perlu memberikan anak waktu untuk berargumen menyuarakan pendapatnya. Melalui cara ini, orangtua dan anak pun bisa saling memahami isi hati masing-masing.
2. Menyadari kesalahan di hadapan anak

Tak selamanya benar, orangtua juga perlu menyadari bahwa mereka juga bisa berbuat salah. Jadi, jangan malu untuk mengakui kesalahan di hadapan anak, ya. Sehingga saat Mama meminta mereka mengaku dan meminta maaf atas kesalahannya, maka hal ini pun harus diterapkan juga pada orangtua.
Dengan begitu, anak pun bisa belajar dari perilaku yang orangtuanya terapkan. Mengakui kesalahan bukan berarti kalah, justru bisa belajar untuk menjadi lebih baik ke depannya. Jadi, yuk sama-sama belajar menjadi orangtua yang bijak dengan berani mengakui kesalahan yang diperbuat. Dengan begitu, anak pun merasa dirinya dihargai.
3. Selalu jadi pendengar yang baik

Semakin bertambahnya usia anak, bertambah pula proses perkembangan hidupnya. Maka hal ini akan membuat anak mengalami perubahan suasana hati yang cepat berubah. Bisa jadi dalam suatu waktu anak merasa senang, namun menit kemudian merasa sedih.
Saat anak mengalami hal tersebut, kehadiran orangtua sangatlah penting untuk menemaninya. Cara seperti ini juga menjadi cara terbaik untuk tetap memabgnun kedekatan dengan anak yang beranjak remaja. Cobalah memberikan validasi terhadap perasaan yang anak rasakan, dengan begitu anak juga akan merasa dirinya berharga.
4. Jangan terlalu sering memaksa kehendak anak

Anak memiliki hak atas pilihan hidupnya, jadi jangan sampai kita terlalu banyak menutut kehendak mereka ya, Ma. Cobalah sesekali memercayai anak untuk menentukan keinginannya sendiri. Peran kita sebagai orangtua hanyalah mengarahkan anak agar pilihan tersebut tepat untuk mereka.
Jangan sampai anak menanggung beban berat yang membuatnya tertekan, hanya karena kemauan orangtua yang belum tentu bisa mereka lakukan dengan rasa bahagia. Alih-alih mengatur jalan hidup anak, yuk kita berikan bimbingan dan arahan.
5. Selalu memberikan dukungan dan doa

Terakhir, orangtua adalah orang terdekat anak dalam memberikan dukungan dan doa atas setiap langkah yang diambilnya. Untuk itu, jadilah orangtua yang suportif atas pilihan anak selama itu sifatnya positif.
Jika pilihan mereka berbeda dengan apa yang Mama dan Papa tentukan, jangan membuat Mama berkecil hati dan mendiamkan anak tanpa memberi dukungan. Justru kita harus senantiasa mendoakan demi kemudahan dan kelancaran jalan hidup anak ke depannya.
Dukungan dan doa yang diberikan Mama dan Papa pun akan membuat anak merasa bahagia dan dihargai keputusannya. Memang awalnya tidaklah mudah, namun dengan proses yang dijalani, lambat laut orangtua juga akan memahami bahwa anak memiliki hak atas jalan hidupnya sendiri.
Yuk, sama-sama belajar jadi orangtua yang bijak agar anak tumbuh menjadi anak yang bahagia dan merasa dihargai di dalam keluarga.



















