Mengapa Anak Rewel saat Pulang Sekolah? Ini Alasannya, Ma!

Setelah seharian di sekolah, Mama pasti berharap anak pulang dengan wajah ceria dan cerita seru tentang harinya.
Namun, ada saatnya anak tampak rewel, gampang marah, atau bahkan menangis tanpa sebab yang jelas saat pulang sekolah. Mama jadi bingung, padahal tidak ada kejadian besar yang diceritakan guru atau teman-temannya.
Tenang aja, karena kondisi ini sebenarnya sangat umum terjadi, terutama pada anak SD tingkat awal.
Fenomena ini dikenal juga dengan istilah "after school restraint collapse," yaitu meledaknya emosi yang ditahan anak selama di sekolah.
Anak tampak tenang saat di sekolah, tapi ketika kembali ke rumah, tempat paling nyaman dan aman bagi mereka justru membuat emosi yang terpendam pun keluar.
kali ini Popmama.com akan membahas informasi mengapa anak rewel saat pulang sekolah. Disimak ya, Ma!
1. Capek fisik dan mental

Kegiatan sekolah ternyata bisa sangat melelahkan buat anak. Duduk lama di kelas, menyimak pelajaran, mengikuti aturan, hingga bermain dengan teman membutuhkan energi yang tidak sedikit.
Meski terlihat biasa, rutinitas ini cukup menguras tenaga, apalagi untuk anak-anak yang baru terbiasa bersekolah penuh.
Begitu sampai di rumah, kelelahan itu muncul dalam bentuk rewel. Anak mudah marah, menangis, atau terlihat lesu. Mereka mungkin tidak bisa berkata, "Aku capek," tapi tubuhnya menunjukkan sinyal itu.
Mama bisa memberi waktu istirahat sejenak sebelum mengajak anak mandi atau makan. Duduk santai bersama, peluk mereka, atau tawarkan camilan ringan sebagai cara mengisi ulang energi.
2. Ada emosi yang dipendam oleh anak

Sepanjang hari di sekolah, anak belajar menahan diri. Mereka tidak bisa marah sesuka hati, harus bersikap sopan, dan patuh pada aturan.
Hal itu bukan berarti mereka tidak punya emosi. Bisa saja mereka merasa kesal, kecewa, atau sedih selama di sekolah, hanya saja semua itu ditahan.
Saat tiba di rumah, emosi-emosi yang tersimpan itu akhirnya keluar. Anak bisa menangis tanpa alasan yang jelas atau jadi rewel karena hal kecil.
Daripada langsung menyuruh anak diam atau marah, Mama bisa memeluk dan menenangkan anak.
Katakan bahwa Mama mengerti mereka lelah dan beri ruang agar anak bisa mengekspresikan perasaannya dengan aman.
3. Anak merasa lapar atau haus

Banyak anak yang pulang sekolah dalam kondisi perut kosong. Bisa jadi bekalnya tidak dimakan habis atau waktu makan yang terlalu lama dari jam pulang membuat mereka kelaparan.
Ternyata rasa lapar bisa membuat anak menjadi lebih sensitif dan gampang marah lho, Ma.
Sebelum mengajak ngobrol panjang atau meminta anak melakukan sesuatu, coba tawarkan camilan sehat dan air putih. Ketika perut anak sudah terasa kenyang, ini bisa membantu untuk menstabilkan emosinya.
4. Otak anak kelelahan karena terlalu banyak rangsangan

Anak emosi dan marah di rumah setelah pulang sekolah bisa jadi karena otak mereka sedang lelah karena terlalu banyak menerima rangsangan.
Di sekolah pasti anak akan mengikuti aktivitas yang penuh dengan interaksi sosial. Bagi sebagian anak, hal ini bisa membuat mereka lelah secara mental. Setelah otaknya bekerja keras seharian, mereka jadi lebih mudah terganggu dan cepat marah.
Begitu sampai rumah, anak bisa merasa terlalu lelah untuk berinteraksi. Mereka mungkin ingin menyendiri dulu dan menghindari keramaian.
Mama bisa membantu dengan menciptakan suasana rumah yang tenang. Hindari suara keras seperti TV atau musik yang terlalu nyaring. Beri anak waktu untuk sendiri sejenak sebelum kembali beraktivitas.
5. Anak belum bisa bercerita tentang apa yang dialami

Ma, nggak semua anak bisa langsung menceritakan harinya dengan lancar. Ada anak yang butuh waktu untuk memproses kejadian di sekolah.
Ketika ada hal yang membuat mereka sedih atau bingung tapi belum tahu cara menceritakannya, emosi itu bisa muncul lewat tangisan atau kemarahan.
Daripada memaksa anak langsung cerita, Mama bisa memulai dengan pertanyaan ringan seperti tadi main apa, atau siapa teman yang paling seru hari ini.
Mama dan Papa bisa menciptakan suasana yang nyaman agar anak merasa aman untuk bercerita tanpa tekanan.
Nah, itulah informasi seputar mengapa anak rewel saat pulang sekolah? Semoga bermanfaat ya, Ma!