Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Pengaruh Durhaka pada Orangtua dalam Kehidupan Anak

Anak kecil yang marah
Freepik/YuliiaKa

Terkadang anak bisa merasa kesal, marah, atau tidak setuju dengan orangtua. Ini sikap yang wajar, tapi yang perlu dipahami, berbicara kasar, membentak, atau tidak mau mendengarkan orangtua adalah hal yang tidak baik. Perilaku seperti itu disebut durhaka.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Durhaka kepada orangtua bukan hanya membuat hati ayah dan ibu sedih, tapi juga bisa membawa hal-hal yang kurang baik dalam kehidupan seorang anak.

Orangtua ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang lembut, penyayang, dan penuh hormat. Dengan begitu, anak akan lebih mudah menjalani hidup yang bahagia dan dilimpahi banyak kebaikan.

Mengutip dari buku Adab Kehidupan Berumah Tangga Sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah karya Syaikh Khalid Abd Ar-Rahman Al-‘Ak (2019), durhaka terhadap orangtua termasuk dosa besar yang harus dijauhi, karena Islam sangat menekankan pentingnya berbakti kepada orangtua dalam setiap tahap kehidupan.

Berikut Popmama.com bagikan apa saja pengaruh durhaka pada orangtua dalam kehidupan anak.

1. Anak bisa kesulitan meraih cita-cita jika sering menyakiti orangtua

Anak belajar di kelas
Freepik

Doa orangtua adalah kekuatan besar dalam hidup seorang anak.

Ketika anak sering menyakiti orangtua, misalnya dengan ucapan kasar atau sikap acuh, restu pun bisa menjauh.

Anak mungkin jadi sulit fokus belajar, merasa malas, atau cepat lelah saat ingin mengejar impian.

Mama dab Papa bisa menjelaskan ini dengan bahasa sederhana, seperti, “Kalau kamu berbuat baik, doa Ayah dan Ibu jadi seperti jembatan yang kuat untuk mengantarmu sampai ke cita-cita.”

2. Anak yang suka membantah orangtua bisa dijauhi teman-temannya

Bullying di sekolah
Freepik/gpointstudio

Saat anak sering membantah, berkata kasar, atau tidak peduli pada orangtua, hal itu bisa menunjukkan bahwa hubungan antara anak dan orangtuanya tidak dekat secara perasaan.

Anak jadi tidak terbiasa menunjukkan perhatian, mendengarkan, atau memahami perasaan orang lain. Lama-kelamaan, sikap ini bisa terbawa ke luar rumah.

Anak bisa jadi susah akrab dengan teman, sulit memahami orang lain saat kerja kelompok, bahkan bingung saat harus bekerja sama.

3. Anak sulit mendapatkan syafaat

Close up on sad boy portrait
Freepik

Syafaat adalah pertolongan khusus yang sangat berharga di hari akhir nanti. Anak yang suka membantah, menyakiti hati, atau tidak menghormati orangtua bisa terhalang dari syafaat ini.

Padahal, syafaat bisa membuat perjalanan akhirat menjadi lebih ringan. Tanpa syafaat, anak bisa menghadapi banyak kesulitan dan penyesalan karena perbuatan buruk yang dulu dilakukan.

Jelaskan bahwa bersikap baik kepada orangtua bukan hanya membuat hidup jadi tenang di dunia, tapi juga menjadi bekal penting untuk di akhirat.

4. Amal ibadah bisa tidak diterima

Close up on sad boy portrait
Freepik

Sholat, puasa, membaca Al-Qur’an, atau berbuat baik adalah amal ibadah yang Allah cintai.

Namun, kalau anak masih suka membentak, melawan, atau menyakiti hati orangtua, semua kebaikan itu bisa sia-sia.

Walau niatnya baik, ibadah bisa tidak diterima karena masih menyimpan sikap durhaka.

Allah sangat memuliakan orangtua, sehingga anak yang tidak menghormati mereka bisa kehilangan pahala dari amalnya sendiri.

Nah, itulah informasi mengenai apa saja pengaruh durhaka pada orangtua dalam kehidupan anak. Semoga anak-anak bisa selalu taat dan baik hati pada orangtua, ya.

Share
Editorial Team