Hukum Anak Marah-Marah saat Puasa, Apa Bisa Batal?
Ikuti cara menurut ajaran Islam untuk meredakan amarah, bantu regulasi emosi
13 Maret 2025
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puasa bukan hanya menahan diri dari lapar dan haus, tetapi juga dari amarah dan perilaku buruk. Bagi orang dewasa, hal ini mungkin sudah dipahami, tetapi bagaimana dengan anak-anak yang masih belajar berpuasa?
Tak jarang, anak-anak mudah marah atau rewel saat menahan lapar. Eits, Mama dan Papa bisa menerangkan mengenai marah-marah saat puasa kepada si Kecil.
Berikut Popmama.com rangkum hukum anak marah-marah saat puasa!
Editors' Pick
1. Pandangan hadis mengenai marah-marah saat puasa
Sebagai informasi, marah adalah sifat yang manusiawi. Namun, dalam Islam mendorong umatnya untuk memperbanyak kesabaran, terutama saat berpuasa.
Dikutip dari NU Online, Abdul Ghofur, Pengajar di MA Al-Yasiniyah Kudus sekaligus alumnus Pascasarjana IAIN Kudus mengungkapkan hendaknya umat Islam hendaknya mengurangi marah-marah terlebih saat puasa.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصِنِي قَالَ لَا تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ لَا تَغْضَبْ (رواه البخاري)
Artinya:
“Dari Abu Hurairah r.a: Sesungguhnya seorang laki-laki telah berkata kepada Nabi SAW: “Berilah wasiat kepadaku!”. Nabi SAW: “Janganlah engkau marah” lalu beliau mengulanginya beberapa kali, Nabi Muhammad SAW berkata: “Janganlah engkau marah”
(HR. Bukhari) [Muhammad bin Ismail al-Bukhari, Shahih al-Bukhari, Beirut: Dar Ibnu Katsir, 1529]
2. Marah-marah saat puasa tidak membatalkan tapi mengurangi pahala
Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perilaku yang bisa mengurangi pahala, termasuk marah. Marah-marah saat puasa tidak membatalkan secara hukum (fiqih), tetapi mungkin bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala puasa tersebut.
Rasulullah SAW sendiri menganjurkan agar orang yang berpuasa bisa mengendalikan emosinya dan ketika marah, disarankan untuk mengucapkan, "Sesungguhnya aku sedang berpuasa" (HR. Bukhari dan Muslim).
