5 Hal yang Perlu Mama Lakukan Sebelum Mengajak Anak ke Kantor
Membawa anak ke kantor bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. Apa saja yang perlu disiapkan?
26 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama mengalami kerepotan saat mengajak si Kecil ke kantor? Tenang, Mama nggak sendirian kok. Hampir sebagian besar Mama bekerja pernah mengalaminya.
Ada beberapa kondisi yang mau tak mau mengharuskan Mama mengajak si Kecil pergi bekerja ke kantor. Misalnya saat ART sedang cuti atau bahkan resign.
Saat kondisi ini terjadi, Mama tentu tidak bisa mengajukan cuti atau izin terlalu lama. Sehingga pada akhirnya mengajak anak ke kantorpun menjadi solusi yang terbaik.
Jangan panik dulu, Ma. Mengajak anak bekerja tidak seburuk yang Mama bayangkan kok.
Jika dipersiapkan dengan baik, hal ini bahkan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi Mama maupun si Kecil.
Mama bisa menyelesaikan pekerjaan kantor, sementara si Kecil mendapat pengalaman baru saat mengunjungi tempat dan orang-orang yang baru pertama kali ditemuinya.
Nah, bagaimana caranya agar anak kondusif selama berada di kantor? Simak tipsnya berikut ini.
1. Memberitahukan atasan dan rekan kerja
Hal pertama yang harus Mama lakukan adalah memberitahukan kondisi Mama serta alasan mengapa Mama perlu mengajak anak ke kantor.
Jangan lupa pula meminta izin teman kantor, terutama teman yang berada satu ruangan dengan Mama, agar mereka tidak kaget dengan kehadiran si Kecil yang mungkin akan sedikit mengganggu aktivitas kantor.
Editors' Pick
2. Buat skala prioritas pekerjaan
Rencanakan pekerjaan kantor dengan membuat skala prioritas. Pasalnya Mama tidak tau kan berapa lama si Kecil mampu bertahan dengan aktivitas atau mainannya saat Mama bekerja. Nah, daripada kebingungan saat anak tiba-tiba rewel, lebih baik atur pekerjaan sehari sebelumnya.
Kerjakan pekerjaan perlu segera diselesaikan. Sisanya bisa dibawa pulang ke rumah atau dikerjakan keesokan harinya.
3. Beri pemahaman kepada anak
Ceritakan kepada anak tentang situasi dan suasana kantor. Beri penjelasan sederhana tentang aktivitas yang orang-orang lakukan di kantor dan bagaimana ia harus bersikap.
Jangan pernah memaksa apalagi mengancam anak untuk bersikap baik ya, Ma. Perlu diingat bahwa Mama sudah memahami resiko terburuk yang mungkin terjadi saat Mama memutuskan untuk mengajak si Kecil ke kantor. Jadi, biarkan anak beradaptasi dengan lingkungan barunya.
4. Siapkan keperluan anak
Persiapkan segala keperluan anak dengan baik dan jangan sampai ada yang tertinggal. Barang yang perlu Mama siapkan diantaranya popok sekali pakai, pakaian ganti, minyak telon, tisu basah dan tisu kering, susu, cemilan dan mainan kesukaannya.
Jika perlu, siapkan bantal kecil dan selimut untuk berjaga-jaga jika si Kecil mengantuk saat jam tidurnya.
Sebaiknya jangan berlebihan membawa keperluan anak ya, Ma. Sebab bisa jadi Mama jadi kerepotan sendiri dan lupa dimana meletakkan barang yang dibutuhkan.
5. Ciptakan aktivitas untuk anak
Agar anak mama tidak cepat bosan, ciptakan aktivitas yang menyita perhatiannya.
Misalnya dengan membawa permainan yang mampu membuatnya “bertahan lama”, seperti buku mewarnai dan krayon, permainan balok, boneka atau gadget berisi video edukatif yang disukainya.
Sesekali biarkan ia mengeksplor area di sekitar meja kerja mama. Segera manfaatkan waktu ketika anak mama tengah diajak bermain oleh rekan kerja mama.
Dengan begitu, anak merasa nyaman dan tidak cepat bosan.
Baca juga: 5 Tips Makan Sehat untuk Ibu Hamil yang Bekerja Kantoran
