Manfaat DHA dan Zat besi untuk Anak Usia 1-3 Tahun

Pemenuhan nutrisi dan mineral pada tubuh mempengaruhi masa depan si Kecil

15 Agustus 2023

Manfaat DHA Zat besi Anak Usia 1-3 Tahun
Unsplash/Annie Spratt

Pemenuhan nutrisi si Kecil sangat penting untuk tumbuh kembangnya. Maka jangan heran, jika banyak sekali anjuran atau nasihat dokter yang selalu mengingatkan Mama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil.

Dari sekian banyak nutrisi yang dibutuhkan si Kecil, DHA dan zat besi tidak boleh terlewatkan. Terutama, di usia 1-3 tahun.

DHA dan zat besi punya peran penting untuk tumbuh kembang si Kecil. Kandungan dua nutrisi ini bisa ditemukan melalui susu. Namun sayang, banyak anak-anak Indonesia yang mengalami alergi susu sapi.

Hal ini sesuai dengan fakta dari Rekomendasi Tata Laksana Susu Sapi IDAI 2014, yang menyebutkan bahwa alergi susu sapi merupakan salah satu alergi yang paling banyak ditemui pada anak di Indonesia.

Penasaran kan, apa saja sih, manfaat DHA dan zat besi untuk anak 1-3 tahun?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum jawabannya untuk Mama ketahui.

1. Apa itu DHA?

1. Apa itu DHA
Freepik/jcomp

DHA adalah singkatan dari Docosahexaenoic acid dan merupakan asam lemak Omega 3, demikian dikutip dari laman Healthline.

Lemak esensial ini sangat penting untuk anak-anak, karena memiliki peran kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan, serta dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.

Bukan cuma itu, Omega 3 disebut sebagai asam lemak esensial karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri dan perlu mendapatkannya dari makanan.

2. Apa itu Zat Besi?

2. Apa itu Zat Besi
Freepik/YuriArcursPeopleimages

Zat besi atau Iron adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk banyak fungsi, terutama bagi tumbuh kembang anak demikian dilansir dari laman Medlineplus.

Penting bagi manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan zat besi, mengingat begitu besar perannya menjalankan berbagai macam fungsi tubuh.

Kebutuhan manusia akan zat besi pun akan berubah seiring usia yang bertambah. Kekurangan atau kelebihan zat besi akan memberikan dampak yang cukup signifikan, dan mampu membuat tubuh sakit.

Zat besi bisa ditemukan dalam kandungan susu sapi. Jika si Kecil memiliki alergi susu sapi, Mama tidak perlu khawatir. Susu soya bisa menjadi pilihan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan.

Mengutip penjelasan dalam rilis Morinaga Soya, Solusi Alternatif Pemenuhan Nutrisi Si Kecil yang Alergi Susu Sapi (14/8/2023), disebutkan bahwa:

"Penggunaan formula berbasis isolat protein soya dapat menjadi pilihan pada anak alergi susu sapi dengan gejala ringan sedang. Hasil penelitian menunjukan bahwa formula soya tidak memiliki efek negatif baik pada pertumbuhan, sistem endokrin, reproduktif, imunologi maupun neurologis. Formula soya juga dapat ditoleransi dengan baik pada sebagian besar anak, khususnya yang memiliki alergi susu sapi."

3. Manfaat DHA dan Zat Besi untuk anak usia 1-3 tahun

3. Manfaat DHA Zat Besi anak usia 1-3 tahun
Freepik/prostooleh

Di dalam tubuh yang sehat, terdapat nutrisi dan mineral yang cukup dan terpenuhi kebutuhannya. Setelah mengetahui apa itu DHA dan zat besi, Mama tentu semakin penasaran dengan apa saja manfaat dua zat penting ini. Apa saja manfaat dari DHA dan zat besi?

Yuk kita bahas satu per satu, Ma!

4. Pertumbuhan otak

4. Pertumbuhan otak
Pexels/Stephen Andrews

Para peneliti percaya bahwa dengan asupan DHA yang optimal di tahun-tahun awal pertumbuhan, otak akan membawa dampak positif untuk masa depan anak. Pemberian zat besi secara cukup juga memengaruhi perkembangan sosio-emosional si Kecil.

Mama bisa berikan buah kesukaan si Kecil yang kaya akan kandungan zat besi seperti apel, anggur, stroberi, atau alpukat. Salah satu minuman yang dapat meningkatkan serapan zat besi yaitu olahan aneka jus buah.

Ini bisa menjadi pilihan dalam menu sarapan anak, karena keberadaan zat besi sangat berpengaruh pada sel otak. Apabila anak mengalami kekurangan zat besi, maka akan berpengaruh pada kecerdasannya.

5. Menunjang pertumbuhan fisik

5. Menunjang pertumbuhan fisik
Pixabay/katerinakucherenko

Kandungan zat besi juga terdapat dalam otot tubuh. Sehingga, zat besi bukan hanya bermanfaat untuk pertumbuhan otak si Kecil, namun juga berperan dalam pertumbuhan jaringan tubuh dan pertumbuhan fisiknya.

Bagaimana cara kerjanya? Zat besi berperan dalam mengedarkan nutrisi dan oksigen ke semua jaringan tubuh, termasuk ke tulang dan otot. 

Zat besi merupakan sumber energi bagi otot sehingga mempengaruhi ketahanan fisik anak. Zat besi banyak ditemukan pada hemoglobin, zat besi juga banyak ditemukan pada mioglobin di dalam otot.

Penting untuk menjaga si Kecil dengan memberikan sayuran hijau, agar anak terhindar dari anemia atau kekurangan zat besi. 

Editors' Pick

6. Memengaruhi ketajaman visual dan perkembangan retina

6. Memengaruhi ketajaman visual perkembangan retina
Freepik/master1305

Di tahun awal tumbuh kembang si Kecil, DHA berperan penting dalam pengembangan fungsi penglihatan. DHA menjadi penyusun utama retina mata, dan berperan menjaga kesehatan mata.

DHA juga berperan untuk mendukung ketajaman mata si Kecil, sehingga anak mampu membedakan objek yang dilihat.

Sumber terbaik untuk mendapatkan DHA ada pada ikan, seperti ikan salmon, ikan makarel, dan ikan sarden. Ketiga jenis ikan ini tidak sulit ditemukan di pasaran.

Mama bisa menambahkan aneka ikan dalam menu makan si Kecil untuk memenuhi DHA yang dibutuhkan setiap hari.

7. Mengurangi gangguan tidur

7. Mengurangi gangguan tidur
Freepik/pvproductions

Istirahat yang cukup menjadi salah satu kebutuhan si Kecil setiap harinya. Terutama, jika si Kecil dalam masa pertumbuhan.

Anak dengan kadar DHA yang lebih tinggi dipercaya memiliki durasi tidur yang lebih lama.

DHA disebut mampu merangsang munculnya hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur kapan anak akan merasakan kantuk dan ingin tidur.

Jika si Kecil susah tidur di malam hari, Mama bisa coba untuk memberikan segelas susu yang mengandung DHA tinggi untuk dikonsumsi. 

8. Mampu menstabilkan mood pada anak

8. Mampu menstabilkan mood anak
Freepik/karlyukav

Bukan cuma bermanfaat untuk pertumbuhan fisik dan kesehatan otak, DHA juga dikenal sebagai nutrisi yang mampu mencegah depresi. Pemenuhan DHA mampu menstabilkan kelainan mood pada si Kecil.

Kandungan DHA yang tinggi bisa Mama dapatkan pada suplemen minyak ikan yang bisa Mama temukan dalam bentuk sirup sehingga lebih mudah dikonsumsi oleh anak.

Selain itu, DHA juga berfungsi sebagai anti peradangan, yang juga mampu menurunkan perasaan buruk yang dirasakan si Kecil.

9. Memperbaiki gejala ADHD

9. Memperbaiki gejala ADHD
Freepik/Stokkurs

ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder) merupakan gangguan neuropsikiatri yang mempengaruhi kinerja otak. ADHD ditandai dengan anak yang menjadi kurang fokus, hiperaktif, dan mudah melakukan tindakan impulsif lain.

Melansir laman National Library of Medicine, DHA baik untuk terapi gejala ADHD, dan bisa mengurangi perilaku impulsif dan agresi pada anak-anak.

Mama bisa menemukan kandungan DHA pada protein hewani seperti ikan dan telur, suplemen, serta ASI yang dikonsumsi si Kecil. DHA juga terdapat pada sayuran hijau seperti kale dan bayam. Bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah ya, Ma.

10. Mencegah anemia

10. Mencegah anemia
Pixabay/Pezibear

Anemia atau kekurangan darah memang lebih familiar sebagai penyakit orang dewasa. Namun, bukan cuma orang dewasa yang mampu mengidap anemia.

Penyakit ini juga bisa dialami oleh anak-anak dan diakibatkan kurangnya zat besi dalam tubuh.

Siapa sangka, anemia yang dialami si Kecil juga bisa berdampak pada kondisi kognitif, motorik, mental, hingga sosio-emosional yang akan cukup lama.

Zat besi bisa dengan mudah ditemukan pada daging ayam, daging sapi, serta hati sapi. Mama juga bisa menambahkan makanan dengan kandungan vitamin C tinggi agar penyerapan zat besi semakin optimal.

11. Membentuk sel darah merah dalam tubuh

11. Membentuk sel darah merah dalam tubuh
Pexels/Helena Lopes

Zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah, yang berperan penting untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Jika kekurangan zat besi, maka mengakibatkan proses pengantaran oksigen dan nutrisi oleh darah menjadi terganggu.

Oksigen berperan untukmengubah glukosa menjadi energi yang dibutuhkan anak-anak untuk beraktivitas sehari-hari.

Kekurangan zat besi mampu memperlambat aliran oksigen dalam tubuh, dan menghambat anak-anak bergerak aktif dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Penuhi kebutuhan zat besi pada anak berusia 1-3 tahun sebanyak 7 mg setiap hari demi kebaikan si Kecil ya, Ma.

12. Mengurangi risiko stunting

12. Mengurangi risiko stunting
Freepik/rawpixel.com

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh balita. Stunting bisa diketahui ketika anak rajin ditimbang secara berkala.

Kekurangan zat besi yang berakibat pada anemia merupakan salah satu penyebab stunting.

Dalam masa golden age pemenuhan zat besi menjadi satu hal yang harus difokuskan oleh orangtua, karena pemenuhan zat besi mampu mencegah stunting pada si Kecil.

13. Menjaga daya tahan tubuh

13. Menjaga daya tahan tubuh
Pexels/Alexander Dummer
Anak tersenyum lebih indah dengan gigi yang sehat.

Imun dan daya tahan tubuh si Kecil sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang dikonsumsi. Kurangnya nutrisi dan mineral yang tidak terpenuhi, mampu menurunkan daya tahan anak.

Zat besi dibutuhkan untuk melawan bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh dan mencegah infeksi atau peradangan.

Anak bisa kekurangan zat besi jika memiliki pola makan yang buruk, sehingga terjadi gangguan penyerapan zat besi pada usus dan mengakibatkan tubuhnya menjadi lebih rentan terserang penyakit.

Kekurangan zat besi bisa ditunjukkan dengan beberapa tanda, seperti lesu, tidak bersemangat, dan susah konsentrasi. Jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda di atas, Mama bisa segera menambah konsumsi zat besi agar memenuhi angka yang direkomendasikan.

Itu dia 10 manfaat DHA dan zat besi untuk anak 1-3 tahun. Mempersiapkan masa depan si Kecil bisa dimulai dari sekarang, dengan memenuhi nutrisi dan mineral yang dibutuhkan, terutama pada masa golden age. Tetap semangat untuk selalu memberikan yang terbaik untuk si Kecil ya, Ma.

Baca juga:

The Latest