Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Inilah Tahapan Mengajarkan Anak Personal Hygiene, Mama Wajib Tahu!

Anak laki-laki mandi di bathtub
Freepik

Ma, mengajarkan anak menjaga kebersihan diri bukan hanya soal kebiasaan sehari-hari, tapi juga bagian penting dari membentuk kemandirian dan rasa percaya diri mereka.

Sayangnya, tidak semua anak langsung paham pentingnya mencuci tangan, menyikat gigi, atau membersihkan area tubuh tertentu.

Sebagai orangtua, penting bagi Mama untuk mengetahui bagaimana cara mengenalkan personal hygiene (tindakan merawat diri sendiri) sesuai usia dan kesiapan anak.

Dengan pendekatan yang tepat, anak tidak hanya belajar, tapi juga merasa nyaman dan terbiasa menjaga tubuhnya sendiri. Yuk, simak tahapan-tahapannya!

Kali ini Popmama.com akan membahas informasi mengenai tahapan mengajarkan anak personal hygiene yang wajib Mama ketahui.

1. Mencuci tangan

Anak perempuan mencuci tangan
Freepik

Mencuci tangan adalah kebiasaan dasar yang wajib dikenalkan sejak usia dini. Mama bisa mengajarkan anak mencuci tangan sebelum makan, setelah dari toilet, setelah bermain, dan saat tangannya kotor.

Mama bisa lho menggunakan lagu atau hitungan sederhana untuk membuat proses mencuci tangan jadi menyenangkan.

2. Menutup mulut saat batuk atau bersin

Anak laki-laki sedang sakit
Freepik

Ajarkan anak untuk selalu menutup mulut dengan tisu atau bagian dalam siku ketika batuk atau bersin.

Kebiasaan ini penting untuk mencegah penyebaran kuman dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Mama bisa memberi contoh langsung dan menjelaskan bahwa ini adalah cara menunjukkan kepedulian terhadap orang lain.

Jika menggunakan tisu, ajarkan anak untuk segera membuangnya ke tempat sampah dan mencuci tangan sesudahnya.

3. Toilet training

Toilet training
Freepik

Toilet training bisa dimulai saat anak menunjukkan tanda-tanda kesiapan, biasanya di usia 2–3 tahun.

Ajarkan anak untuk mengenali kapan ia perlu buang air, menggunakan toilet dengan benar, menyiram setelah selesai, dan membersihkan diri secara mandiri. Pastikan juga anak terbiasa mencuci tangan setelah dari kamar mandi.

Proses ini membutuhkan kesabaran dan konsistensi, jadi penting bagi Mama untuk memberikan dukungan tanpa memarahi saat anak masih belajar. Buat suasana latihan jadi menyenangkan agar anak merasa nyaman dan percaya diri.

4. Mandi dan membersihkan diri

Anak sedang mandi
Freepik/user18526052

Mandi secara rutin membantu anak menjaga kebersihan tubuh dan mencegah penyakit kulit. Ajarkan anak mandi minimal dua kali sehari, terutama setelah berkeringat atau bermain di luar.

Mama bisa membimbing mereka untuk membersihkan seluruh bagian tubuh, termasuk area lipatan seperti leher, ketiak, belakang telinga, sela-sela jari, hingga membersihkan area genital.

Selain itu, latih anak untuk mengeringkan tubuh dengan benar dan mengganti pakaian dalam setiap hari.

Dengan membiasakan mandi sebagai rutinitas yang menyenangkan, anak akan tumbuh dengan kesadaran pentingnya menjaga tubuh tetap bersih.

5. Mencuci dan menyisir rambut

Anak sedang mencuci rambutnya
Freepik/user18526052

Mama juga harus mengajarkan anak untuk mencuci rambut menggunakan sampo secara rutin, idealnya dua hingga tiga kali seminggu atau sesuai kebutuhan.

Bimbing anak untuk membilas rambut hingga bersih agar tidak ada sisa sampo yang tertinggal.

Setelah mandi, biasakan anak menyisir rambut agar tidak kusut dan rapi. Untuk anak perempuan dengan rambut panjang, bantu mereka belajar mengikat rambut agar lebih praktis dan menjaga kebersihan kulit kepala.

Kebiasaan ini juga mengajarkan anak pentingnya merawat penampilan dan menjaga kerapian diri.

6. Menyikat gigi dan flossing

Mama yang mengajarkan cara menyikat gigi pada anak
Freepik/prostooleh

Ajarkan anak menyikat gigi dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Mama bisa menggunakan sikat gigi khusus anak dan pasta gigi berfluoride dalam jumlah yang sesuai dengan usianya.

Bantu anak untuk menyikat seluruh bagian gigi, termasuk bagian belakang dan lidah, selama sekitar dua menit.

Setelah anak berusia sekitar 6 tahun dan mulai tumbuh gigi tetap, Mama bisa memperkenalkan flossing atau penggunaan benang gigi.

Flossing membantu membersihkan sisa makanan dan plak di sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat. Awalnya bisa dilakukan bersama Mama agar anak terbiasa dan tidak merasa kesulitan.

Dengan membangun rutinitas ini sejak dini, anak akan terbiasa menjaga kebersihan mulut dan terhindar dari masalah seperti gigi berlubang dan bau mulut.

Nah, itulah informasi mengenai tahapan mengajarkan anak personal hygiene. Yuk, ajarkan anak untuk merawat diri sendiri dengan baik sedari dini!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us