Pengalaman Bermain Orangtua di Masa Kecil Memengaruhi Pola Asuhnya
Yuk, ketahui sejauh mana pengaruh pengalaman masa kecil orangtua, membentuk pola asuh terhadap anak
18 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengalaman bermain orangtua di masa kecil memegang peran penting dalam membentuk pola asuh mereka saat dewasa. Ini dapat berdampak signifikan pada cara orangtua mendekati pendidikan, kedisiplinan, komunikasi, dan interaksi dengan anak-anak mereka.
Bukan hanya berlaku bagi sang Mama tapi ini juga bisa terjadi pada seorang Papa, lho!
Orangtua seringkali cenderung mempraktikkan metode pengasuhan yang mereka kenal dari masa kecil mereka sendiri, entah itu positif atau negatif.
Sebagai contoh, seorang orangtua yang memiliki pengalaman bermain yang bahagia dan mendukung dengan orangtuanya mungkin lebih cenderung menciptakan lingkungan bermain yang serupa untuk anak-anak mereka.
Di sisi lain, seseorang yang memiliki pengalaman bermain yang kurang positif dalam masa kecilnya mungkin perlu bekerja lebih keras untuk mengatasi pola-pola yang tidak sehat dalam pengasuhan mereka.
Oleh karena itu, pengalaman bermain orangtua di masa kecil mereka merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pendekatan mereka dalam mendidik dan merawat anak-anak mereka saat dewasa.
Untuk menguraikan topik ini, Popmama.com telah merangkum pembahasan menyeluruh mengenai pengalaman bermain orangtua di masa kecil memengaruhi pola asuhnya.
1. Pentingnya pengalaman bermain dalam pembentukan pola asuh
Sebagaimana diungkapkan oleh Psikolog Samanta Elsener M.Mpsi. melalui Instagramnya, "Saat anak makin sadar bahwa ia sudah menjadi orangtua, maka muncullah keinginan untuk belajar menyayangi anaknya dan mau merasakan gimana sih jadi orangtua yang 'content' yang bisa seru main sama anaknya."
Kutipan ini menyoroti dorongan alami yang muncul ketika seseorang menjadi orangtua, yaitu keinginan untuk memahami dan menerapkan kasih sayang kepada anak-anak mereka melalui interaksi bermain.
Pengalaman bermain masa kecil bukan hanya tentang kesenangan semata, tetapi juga merupakan fondasi penting dalam membentuk sikap, nilai-nilai, dan pandangan orangtua terhadap pengasuhan.
Hal ini menjelaskan bagaimana pola asuh orangtua dapat dipengaruhi oleh pengalaman bermain mereka sendiri di masa kecil, sehingga mereka dapat lebih peka terhadap kebutuhan anak-anak mereka dan menjalankan peran orangtua dengan kepedulian dan kebahagiaan yang lebih besar.
Dengan memahami pentingnya ini, orangtua dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam membentuk hubungan yang positif dengan anak-anak mereka dan menciptakan pola asuh yang mendukung perkembangan anak dengan lebih baik.
Editors' Pick
2. Mengatasi pengalaman negatif dalam masa kecil
Pengalaman bermain orangtua di masa kecil memiliki dampak signifikan pada cara mereka memperlakukan anak-anak mereka saat dewasa, yang mencakup kemampuan mereka dalam mengatasi pengalaman negatif dalam masa kecil.
Seperti yang diungkapkan oleh penulis dan psikolog anak dan remaja, Anastasia Satriyo, " Pengalaman dalam masa kecil, sering kali merujuk pada inner child atau adverse childhood experiences, memiliki potensi besar untuk memengaruhi pikiran, emosi, dan perilaku seseorang ketika dewasa."
Dalam konteks ini, mengatasi pengalaman negatif dari masa kecil menjadi sangat relevan dalam upaya membentuk pola asuh yang lebih positif. Orangtua yang telah mengalami pengalaman negatif dalam masa kecil mereka harus aktif mengambil langkah-langkah untuk mengatasi pengalaman tersebut.
Diperlukan upaya dari diri sendiri untuk menyusun kembali pola pikir agar kenangan masa kecil yang negatif tidak mendominasi. Jika terlalu sulit, mungkin dapat melibatkan bantuan dari terapis atau dukungan psikologis yang dapat membantu menjalani proses pemulihan trauma tertentu.
Dengan mengatasi pengalaman negatif ini, orangtua dapat membebaskan diri dari beban emosional masa lalu dan membangun pola asuh yang lebih positif serta mendukung perkembangan anak-anak mereka dengan lebih baik.