Apakah bisa Hamil Jika Sperma Tidak Keluar di Dalam?
Proses terjadinya kehamilan adalah saat sel sperma membuahi sel telur. Namun apa jadinya kalau sperma tidak masuk, apakah tetap bisa hamil?
Mengeluarkan sperma di luar vagina sering jadi salah satu cara untuk melakukan KB alami. Namun pada beberapa kasus, Mama bisa tetap hamil meski sperma sudah keluar di luar.
Apa penyebabnya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Cairan praejakulasi juga mengandung sperma
Seperti perempuan, laki-laki juga bisa mengeluarkan cairan sebelum ejakulasi yang disebut dengan cairan praejakulasi. Dalam air mani tersebut, terkandung juga sperma, lho.
Cairan ini diproduksi saat penis mengalami ereksi dan inilah yang menjadi penyebab kenapa seseorang bisa hamil meski sudah mengeluarkan sperma di luar.
2. Tidak bisa mengontrol ejakulasi
Saat kenikmatan sudah sampai puncak, rasanya hampir tidak sadarkan diri. Hal ini bisa terjadi juga pada Papa. Meski merasa sudah mengeluarkan penis sebelum ejakulasi, bisa saja semburan pertama ejakulasi sudah keluar di tengah jalan saat ingin menarik penis dan itulah yang membuat seseorang bisa tetap hamil.
Itulah kenapa, peran laki-laki menarik penis sebelum ejakulasi sangat penting untuk menentukan apakah perempuan bisa dihamili atau tidak.
3. Sperma yang tidak sengaja masuk
-R5nZ9zH6LuhyLWOfLA4Q4WdYLbNs3MiD.jpg)
Sudah maksimal tidak mengeluarkan sperma di dalam namun Mama bisa tetap hamil. Sperma bisa keluar di mana saja dan Mama tidak sadar kalau ada sperma yang tidak sengaja masuk ke dalam vagina. Dalam kondisi khusus, terutama jika spermanya sangat sehat, sel tersebut bisa tetap hidup dan berenang menuju sel telur.
Jika memang ingin mengindari kehamilan, pastikan untuk menggunakan KB yang tingkat keberhasilannya tinggi. Menggunakan KB alami ini memang efektif, namun banyak juga yang kebobolan.
Hati-hati ya, Ma!
