Apakah Ibu Hamil Harus Selalu Makan Nasi saat Sahur?

Mama sebetulnya tidak harus selalu makan nasi saat sahur. Hal yang penting adalah Mama harus selalu memasukan makanan sumber karbohidrat ke dalam menu makanan sahur.

Meskipun Mama tidak makan nasi saat sahur, pastikan kebutuhan karbohidrat tetap terpenuhi dengan baik dari makanan lain.

Karbohidrat merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil yang dapat memberikan energi tubuh agar tidak cepat lemas dan memperlancar kerja metabolisme. Asupan karbohidrat juga bermanfaat untuk mendukung proses tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Mengutip dari WebMD, kekurangan karbohidrat bisa menyebabkan berat badan turun, bisa sebabkan ketosis (kondisi metabolisme membakar simpanan lemak untuk energi, bukan gula darah), kadar gula darah menurun, dan napas berbau aneh.

Kekurangan karbohidrat juga bisa menyebabkan komplikasi seperti komplikasi jantung dan kerusakan ginjal.

Terdapat beragam makanan sumber karbohidrat selain nasi yang bisa Mama pilih untuk menu sahur. Berikut beberapa pilihan makanan sumber karbohidrat sebagai pengganti nasi:

• roti gandum utuh,
• kentang, 
• jagung,
• singkong,
• ubi,
• talas,
• oats,
• pisang, dan
• kacang-kacangan seperti kacang merah.

Tidak hanya karbohidrat, pastikan juga menu sahur Mama memiliki kandungan gizi yang seimbang seperti protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral agar kebutuhan nutrisi Mama terpenuhi dan tetap berenergi selama berpuasa.

Makanan tinggi protein yang bisa Mama pilih untuk menu sahur, seperti telur, ayam, ikan, tempe, dan tahu. Lalu, makanan dengan lemak sehat yang bisa jadi pilihan adalah pada alpukat, kacang almond, biji chia, minyak zaitun, dan keju.

Sementara itu, Mama bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral melalui buah-buahan, sayur, dan tentunya air putih.

Jadi, kesimpulannya ibu hamil tidak harus selalu makan nasi saat sahur. Namun, ibu hamil harus selalu memasukan makanan sumber karbohidrat ke dalam menu makanan sahur.