Setiap orangtua pasti sangat senang mengetahui kalau bayi mereka cerdas. Kecerdasan merupakan salah satu bekal yang penting untuk anak menjalani tumbuh kembang hingga masa dewasanya kelak.
Tahukah Mama bahwa kecerdasan bayi bisa terlihat sejak ia masih bayi? Dengan mengenali tanda-tandanya, Mama dapat mengarahkan dan menstimulasi untuk meningkatkan kecerdasan si Kecil.
Lalu apa saja ciri-ciri bayi cerdas? Simak ulasan dari Popmama.com berikut ini.
Mama pasti tahu bahwa milestone atau tahapan tumbuh kembang bayi adalah cara yang efektif untuk mengukur apakah bayi sudah berada di jalur yang sesuai dengan usianya. Mama bisa memerhatikan tahap pertumbuhan fisik, kognitif dan emosional mereka.
Namun, jika bayi mama mencapai tahapan ini lebih awal dari teman sebayanya, maka ini bisa menjadi salah satu tanda bayi yang cerdas. Misalnya, bayi yang berumur tiga bulan sudah bisa duduk sendiri. Atau ketika berumur 10 bulan sudah bisa mengucapkan beberapa kata dengan jelas.
Bayi dan anak-anak kecil terkenal karena rentang perhatian pendek mereka. Luangkan waktu 15 menit dan beri mainan. Biasanya bayi hanya akan bertahan selama beberapa menit saja dan beralih ke mainan lainnya.
Namun, salah satu tanda bayi yang cerdas adalah mereka dapat fokus pada sesuatu, misalnya mainan, untuk waktu yang lama pada usia yang sangat dini, biasanya sebelum usia enam bulan.
Sebagai contoh, Mama mungkin melihat bayi berusia lima bulan fokus saat bermain dengan balok kayu tanpa terganggu. Bayi mungkin akan duduk tenang saat Mama membaca seluruh buku, bahkan menunjuk gambar favorit mereka atau membalik halaman.
Tips: Terus dorong bayi untuk bermain dengan permainan seperti balok dan puzzle. Cobalah memberi bayi karpet berbentuk puzzle yang besar dan berwarna-warni untuk merangsang dan mendorong fokus mereka. Lalu seperti biasa, teruslah membacakannya buku!
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda bayi yang cerdas, maka jangan berharap dia akan mudah menyerah! Dengan kemampuan fokus yang ekstrem, bayi cerdas dikaruniai keterampilan memecahkan masalah yang luar biasa.
Contohnya, Mama menyimpan makanan favoritnya di lemari, si Kecil kemungkinan akan menemukan cara yang cerdas untuk mencapai makanan tersebut.
Dan sementara semua bayi menunjukkan keterampilan memecahkan masalah sesuai dengan milestone, seorang bayi cerdas akan menunjukkan keterampilan ini jauh lebih awal daripada teman sebayanya.
Tips: Untuk mendorong keterampilan memecahkan masalah, buatlah "tantangan" mudah. Misalnya, Mama dapat membuat labirin mini dari bantal atau guling dan menempatkan mainan di tengah. Kemudian bersoraklah pada bayi saat mereka mencari jalan melalui labirin ini untuk menemukan mainannya.
Kita tahu bahwa bayi adalah manusia kecil yang mudah bergaul dan jarang ingin ditinggal sendirian. Namun, salah satu tanda bayi yang cerdas adalah mereka sering lebih suka sendiri.
Mama akan melihat bayi dengan sangat senang bermain sendiri. Atau mungkin lebih suka ditemani anak-anak yang lebih tua daripada anak-anak sebaya mereka, untuk stimulasi emosional dan intelektual yang sedikit lebih maju.
Tips: Ingatlah untuk tidak memaksa bayi untuk bermain dengan bayi lain jika mereka tidak suka. Tetapi pada saat yang sama, Mama dapat mendorong bayi untuk bermain bersama teman-temannya, sehingga perkembangan keterampilan sosialnya tidak terabaikan.
Ya, bayi bisa penasaran terhadap hal-hal kecil. Tetapi salah satu tanda bayi yang cerdas adalah mereka bisa saja memerhatikan setiap gerak-gerik mama.
Tips: Biarkan bayi mengamati aktivitas yang Mama lakukan. Selanjutnya Mama bisa menjelaskan pada bayi mengenai aktivitas mama tersebut lalu amati responnya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Trine Flensborg-Madsen dan Erik Lykke Mortensen di University of Copenhagen, ditemukan korelasi antara berat badan bayi saat dilahirkan dengan IQ. Bayi dengan berat badan saat lahir di atas rata-rata cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi.
Sementara itu, lanjutkan memelihara otak bayi dengan ASI hingga mereka mencapai usia enam bulan, dan dengan makanan yang baik untuk perkembangan otak seperti alpukat dan ikan begitu mereka mulai makanan padat.
Salah satu tanda awal bayi yang cerdas adalah tingkat kewaspadaan yang tinggi. Bayi cerdas juga sangat sadar akan lingkungan dan orang-orang yang mereka sayangi, dengan cepat mengenali dan terikat dengan anggota keluarga.
Mereka akan melakukan kontak mata dengan Mama sejak dini dan membalas dengan senyum atau tanda-tanda pengakuan lainnya, seperti mencium, memegang muka, atau memukul kecil.
Tips: Tingkat kewaspadaan tinggi pada bayi mungkin dapat menyebabkan mereka lebih sulit tidur karena rangsangan lingkungan. Atasi ini dengan menciptakan lingkungan tidur yang tenang, gelap, dan aman. Buat rutinitas sebelum tidur (memberi makan, mandi, cerita, tidur) untuk menenangkan bayi yang sangat waspada.
Nah, itulah tujuh ciri-ciri bayi cerdas. Mama sekarang bisa mencari kegiatan untuk bayi supaya dapat meningkatkan kecerdasannya.