7 Manfaat Bermain Balok Bagi Kecerdasan dan Kreativitas Anak

Apa saja manfaat yang diperoleh si Kecil saat bermain balok?

26 Juni 2020

7 Manfaat Bermain Balok Bagi Kecerdasan Kreativitas Anak
Pixabay/Feeloona

Bermain balok merupakan salah satu jenis kegiatan yang paling disukai oleh balita. Sekilas, permainan ini terlihat sederhana ya, Ma, yakni merangkai atau menyusun balok menjadi suatu bentuk.

Namun, siapa sangka dibalik permainan ini ada banyak manfaat yang bisa didapat oleh si Kecil. Diantaranya mengembangkan kreativitas serta mengasah kecerdasan otaknya.

Nah, berikut ini Popmama.com sebutkan manfaat apa lagi ya yang didapat dari bermain balok?

1. Mengembangkan imajinasi

1. Mengembangkan imajinasi
Pixabay/design_miss_c

Permainan ini membutuhkan imajinasi dan kreativitas anak untuk membentuk atau merangkai balok menjadi suatu benda.

Mama bisa melatih imajinasinya dengan memberi contoh benda yang bentuknya mudah ditiru oleh anak, misalnya bangunan atau jembatan.

Setelah anak mendapat cukup banyak referensi, imajinasinya akan berkembang sehingga ia mampu menciptkan sendiri ide ingin merangkai balok menjadi bentuk sesuai keinginannya.

Baca juga: Ma, Kenali Ciri-Ciri Mainan Berbahaya Bagi Anak

2. Belajar mengenal konsep

2. Belajar mengenal konsep
Pixabay/Thaliesin

Ketika anak bermain balok, ada beberapa konsep yang ia pelajari di dalamnya.

Seperti perbedaan bentuk, ukuran, warna dan keseimbangan. Itulah sebabnya orangtua perlu mendampingi anak saat bermain balok.

Sebab, inilah saat yang tepat mengenalkan berbagai macam konsep kepada anak.

Editors' Pick

3. Melatih kesabaran

3. Melatih kesabaran
Pixabay/Counselling

Anak balita masih kesulitan memahami dan mengontrol emosinya. Maka tak heran jika kebanyakan balita sering tantrum.

Nah, salah satu cara yang efektif melatih kesabaran balita adalah bermain balok. Permainan ini membutuhkan ketelitian serta kesabaran untuk mampu menyusun balok hingga menjadi bentuk yang diinginkan.

Beri motivasi anak untuk bersabar dan semangat membangun ulang saat susunan baloknya jatuh ya, Ma.

Baca juga: 5 Cara Tepat Bimbing Anak Merawat Mainannya

4. Melatih motorik halus

4. Melatih motorik halus
Pixabay/Protowink

Bermain balok juga berkaitan erat dengan kerja motorik halus. Pasalnya permainan ini membutuhkan kerjasama antara otot tangan dan mata.

Ketika anak menggenggam, menyusun dan merangkai balok, saat itulah motorik halusnya bekerja.

5. Belajar warna

5. Belajar warna
Pixabay/Stevepb

Ada berbagai macam cara untuk mengenalkan warna pada anak sejak dini. Salah satunya melalui permainan balok.

Sebaiknya pilih balok beraneka warna agar anak tertarik untuk memainkannya sekaligus mudah mengenali tiap warna.

Minta si Kecil menyebutkan warna dari balok yang dipegangnya atau tantang dia untuk mencari balok dengan warna yang Mama sebutkan.

Hal ini menjadi metode belajar yang menyenangkan untuk anak lho, Ma.

6. Memecahkan masalah

6. Memecahkan masalah
Pixabay/Semevent

Ada banyak model balok kayu yang bisa Mama pilih. Masing-masing model menawarkan tingkat kesulitan yang berbeda. Untuk permulaan, sebaiknya pilih jenis balok yang sederhana. Namun, saat anak mulai menguasai dan terbiasa dengan permainan ini, pilih jenis balok dengan level kesulitan sedikit lebih rumit.

Sebab, hal ini berguna merangsang kemampuan kognitif anak untuk memecahkan masalah yang mungkin ditemukan saat merangkai balok.

7. Melatih jiwa sosial

7. Melatih jiwa sosial
Lego.com

Manfaatkan momen bermain anak untuk melatih jiwa sosialnya. Saat bermain bersama temannya, ajarkan anak untuk berbagi dan bekerjasama dengan temannya.

Manfaat bermain balok akan lebih optimal jika Mama atau Papa mendampingi si Kecil saat bermain.

Sebab, ada banyak hal yang bisa Mama ajarkan kepada anak. Momen ini sekaligus efektif meningkatkan bonding antara orangtua dan anak.

Selamat bermain ya, Ma!

Baca juga: 5 Cara Tepat Bimbing Anak Merawat Mainannya

The Latest