Ketahui Lingkar Kepala pada Balita

Lingkar kepala mencerminkan pertumbuhan otak dan perkembangan saraf anak

30 Oktober 2021

Ketahui Lingkar Kepala Balita
Pexels/ Misha Voguel

Selain memeriksa berat dan panjang tubuh, pemeriksaan lingkar kepala juga sering dilakukan oleh dokter, terutama pada bayi yang baru lahir.

Melakukan pemantauan dari pertumbuhan lingkar kepala dan juga ubun-ubun termasuk dalam penilaian pertumbuhan anak yang penting. Hal ini karena sekaligus untuk melihat pertumbuhan otak karena mencerminkan ukuran yang sama.

Menurut American Academy of Pediatrics, adanya pemantauan lingkar kepala ini sebaiknya dilakukan hingga anak berusia 2 tahun serta dilakukan bersama dengan ukuran dari ubun-ubun besar. Pengukuran lingkar kepala ini dapat dilakukan menggunakan pita ukur yang tidak elastis.

Tulang dari tengkorak si Kecil masih berada dalam masa pertumbuhan, sehingga tulang tengkoraknya dapat tumbuh lebih cepat selama 4 bulan pertama dibandingkan waktu lain.

Berikut Popmama.com sudah merangkum informasi mengenai lingkar kepala pada balita yang perlu Mama ketahui.

1. Apa itu lingkar kepala anak?

1. Apa itu lingkar kepala anak
friso.co.id

Lingkar kepala adalah parameter dari pertumbuhan otak serta perkembangan saraf yang terdapat pada anak. Pengukuran lingkar kepala pada anak ini sebenarnya dapat dilakukan semenjak anak masih bayi hingga anak mulai masuk usia 5 sampai 10 tahun.

Ukuran dari lingkar kepala anak yang normal biasanya akan sesuai dengan pertumbuhan yang terdapat pada Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) dari puskesmas. Sementara, lingkar kepala yang tidak normal biasanya dapat menjadi indikasi adanya gangguan pada tumbuh kembang sang anak.

Lingkar kepala berada pada jarak dahi bagian tengah dan bagian belakang kepala. Mengetahui lingkar kepala anak ini sangat penting untuk dapat mengindikasikan adanya gangguan pada masalah tengkorak anak atau tidak. Namun, masih banyak orangtua yang mengabaikan hal tersebut.

Dari awal lahir hingga usia 6 bulan lingkar kepala pada anak biasanya memiliki ukuran 2 cm lebih besar dari dadanya. Namun, hingga rentang usia 2 tahun ukuran lingkar kepala anak akan menjadi sama dengan lebar dadanya.

Bayi yang sudah memasuki 4 bulan memiliki pertumbuhan lingkar kepala yang lebih lambat. Sementara saat ia memasuki usia 2 tahun tubuhnya akan berkembang lebih cepat dibandingkan kepalanya.

Editors' Pick

2. Manfaat mengetahui ukuran dari lingkar kepala anak

2. Manfaat mengetahui ukuran dari lingkar kepala anak
Pexels/Pixabay

Memahami ukuran lingkar kepala anak sama manfaatnya dengan mengetahui berat badan serta tinggi badan anak. Memahami ukuran lingkar kepala anak melalui grafik, maka Mama dapat memastikan pertumbuhan anak berjalan dengan sangat baik.

Walaupun parameter dari volume otak anak ini tidak sepenuhnya, namun ukuran dari lingkar kepala anak dapat dijadikan sebuah parameter untuk perkembangan saraf anak. Saraf inilah yang nantinya memiliki kaitan dengan perkembangan serta kecerdasan pada anak.

Dengan mengetahui pertumbuhan pada lingkar kepala anak Mama juga dapat mengetahui adanya indikasi penyakit seperti hidrosefalus atau ukuran kepala yang terlalu besar dan juga mikrosefali atau ukuran kepala yang terlalu kecil.

Berdasarkan penelitian dari Journal Official Publication of The College of Family Physicians of Canada, bayi yang mengalami mikrosefali memiliki risiko mata juling, epilepsi, susah dalam berbahasa, serta kelainan bentuk tulang.

Karena hal ini lah penting untuk Mama agar mengetahui dan memahami pentingnya lingkar kepala pada anak.

3. Ukuran lingkar kepala pada anak perempuan

3. Ukuran lingkar kepala anak perempuan
sehatq.com

Ukuran lingkar kepala pada anak perempuan bermacam-macam. Berikut ukuran dari lingkar kepala anak perempuan mulai dari usia 0 sampai 10 tahun.

  • 0-3 bulan: 34 – 39,5 cm. Apabila dalam bulan ke-3 memiliki ukuran lebih kecil dari 38 atau lebih besar dari 41, dapat menjadi pertanda gangguan kesehatan.
  • 3-6 bulan: 39,5 – 42 cm. Apabila dalam bulan ke-6 memiliki ukuran kurang dari 41 cm atau lebih besar dari 43,5 cm, dapat menjadi indikasi tidak normal.
  • 6-12 bulan: 42 – 45 cm. Apabila dalam bulan ke-12 memiliki ukuran kurang dari 44,5 cm atau lebih besar dari 46 cm, dapat menjadi indikasi tidak normal.
  • 1-3 tahun: 45 – 48,5 cm. Apabila dalam usia ke- 3 tahun memiliki ukuran kurang dari 47,5 cm atau lebih besar dari 49,5 cm, dapat menjadi indikasi tidak normal.
  • 4-6 tahun: 48,5 – 51 cm. Apabila dalam usia ke-6 tahun memiliki ukuran lebih kecil dari 50 cm atau lebih besar dari 52 cm, dapat menjadi adanya gangguan kesehatan.
  • 7-10 tahun: 51 – 52, 5 cm. Apabila dalam usia ke-10 tahun memiliki ukuran lebih kecil dari 51,5 cm atau lebih besar dari 53,5 cm, dapat menjadi adanya gangguan kesehatan

4. Ukuran lingkar kepala anak laki-laki

4. Ukuran lingkar kepala anak laki-laki
enfamiliaaeped.es

Ukuran lingkar kepala pada anak perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan. Berikut ini ukuran dari lingkar kepala anak laki-laki mulai dari usia 0 sampai 10 tahun.

  • 0-3 bulan: 34,5 – 40,5 cm. Apabila dalam bulan ke-3 memiliki ukuran lebih kecil dari 39,5 atau lebih besar dari 42, dapat menjadi pertanda gangguan kesehatan.
  • 3-6 bulan: 40,5 – 43 cm. Apabila dalam bulan ke-6 memiliki ukuran kurang dari 42 cm atau lebih besar dari 45 cm, dapat menjadi indikasi tidak normal.
  • 6-12 bulan: 43 – 46 cm. Apabila dalam bulan ke-12 memiliki ukuran kurang dari 45 cm atau lebih besar dari 48 cm, dapat menjadi indikasi kurang baik.
  • 1-3 tahun: 46 – 49 cm. Apabila dalam usia ke- 3 memiliki ukuran tahun kurang dari 48 cm atau lebih besar dari 51 cm, dapat menjadi indikasi tidak normal.
  • 4-6 tahun: 49 – 51 cm. Apabila dalam usia ke-6 tahun memiliki ukuran lebih kecil dari 50 cm atau lebih besar dari 53 cm, dapat menjadi pertanda gangguan kesehatan.
  • 7-10 tahun: 51 – 52,5 cm. Apabila dalam usia ke-10 memiliki ukuran tahun lebih kecil dari 51,5 cm atau lebih besar dari 53,5 cm, dapat menjadi adanya masalah medis.

5. Cara mengukur lingkar kepala pada anak

5. Cara mengukur lingkar kepala anak
antaranews.com

Mengukur lingkar kepala anak dapat dilakukan di rumah lho, Ma! Salah satunya dengan menggunakan pita ukur yang tidak elastis.

Cara mengukurnya dapat dimulai dari bagian tengah atas alis melewati atas telinga sampai bagian kepala belakang yang paling menonjol. Namun, apabila Mama merasa ragu dan takut mengalami kesalahan dalam pengukuran maka Mama dapat membawa si Kecil ke dokter.

Nah, itulah informasi mengenai lingkar kepala pada anak yang perlu Mama ketahui. Setelah ini jangan ragu untuk mulai mengukur lingkar kepala pada si Kecil ya, Ma!

Baca juga:

The Latest