Fungsi Deteksi Dini dan Evaluasi Rutin Tumbuh Kembang, Catat!

- Deteksi dini dan evaluasi rutin tumbuh kembang penting untuk mengetahui perkembangan anak sesuai usianya dan mengidentifikasi keterlambatan atau gangguan.
- Cara deteksi dini meliputi pengukuran antropometri, skrining perkembangan, dan tes khusus untuk mengidentifikasi masalah fisik, mental, dan emosional.
- Alat-alat deteksi dini yang digunakan antara lain Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), Denver Developmental Screening Test II (DDST-II), dan Ages and Stages Questionnaires (ASQ-3).
Setiap anak memiliki tahapan tumbuh kembang yang berbeda-beda, namun tetap saja ada standar umum yang menjadi acuan apakah perkembangan tersebut berjalan sesuai usianya.
Di sinilah pentingnya deteksi dini dan evaluasi rutin. Dengan melakukan pemantauan secara berkala agar bisa mengetahui sejak awal jika ada tanda-tanda keterlambatan atau gangguan pada tumbuh kembang si Kecil.
Deteksi dini bukan hanya langkah pencegahan, tapi juga bentuk kasih sayang dan perhatian terhadap masa depan anak.
Berikut Popmama.com rangkum fungsi deteksi dini dan evaluasi rutin tumbuh kembang, yuk ketahui!
Apa Itu Deteksi Dini dan Evaluasi Rutin Tumbuh Kembang?

Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah proses untuk mengetahui sejak awal apakah anak mengalami keterlambatan atau gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Evaluasinya baik dari sisi fisik, motorik, kognitif, emosional, hingga sosial.
Sementara itu, evaluasi rutin artinya penilaian yang dilakukan secara berkala untuk memantau apakah anak berkembang sesuai tahap usianya.
Fungsi utamanya adalah agar orangtua dan tenaga kesehatan bisa segera mengetahui jika ada keterlambatan atau masalah. Sehingga intervensi bisa dilakukan lebih awal.
Semakin cepat masalah teridentifikasi, semakin besar peluang anak untuk berkembang optimal dengan bantuan terapi atau stimulasi yang tepat.
Cara Mendeteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

Ada beberapa deteksi dini yang bisa dilakukan, pertama deteksi keterlambatan perkembangan untuk melihat kondisi fisik anak. Tujuannya untuk mengetahui dan menemukan status gizi kurang/buruk, serta mengidentifikasi masalah pertumbuhan seperti stunting (pendek) atau obesitas.
Cara deteksinya dapat dilakukan dengan cara pengukuran antropometri dari berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB), tinggi badan menurut umur (TB/U), berat badan menurut umur (BB/U) dan lingkar kepala anak (LKA).
Sementara itu, untuk mengetahui gangguan perkembangan anak (keterlambatan) seperti gangguan daya lihat, dan gangguan daya dengar dapat dilakukan dengan cara skrining atau pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) dan DDST (Denver Developmental Screening).
Selanjutnya untuk mendeteksi penyimpangan mental dan emosional. Tujuannya agar bisa mengetahui adanya masalah pada mental emosional anak, seperti autisme, depresi, atau gangguan perilaku. Cara ini dilakukan oleh dokter spesialis khusus di rumah sakit dengan menggunakan alat tes atau kuesioner khusus untuk menilai aspek emosional dan perilaku anak.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tujuan dan fungsi deteksi dini dan evaluasi rutin tumbuh kembang yang biasa dilakukan:
1. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

KPSP adalah alat sederhana yang digunakan untuk mendeteksi secara dini adanya keterlambatan perkembangan anak usia 0-6 tahun. Kuesioner ini biasanya terdiri dari 9-10 pertanyaan yang disesuaikan dengan kelompok usia anak, dan bisa diisi oleh tenaga kesehatan atau orangtua dengan bimbingan.
Aspek yang dinilai mencakup kemampuan motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan perilaku sosial. Dengan bahasa yang mudah dipahami, KPSP sangat praktis digunakan di fasilitas pelayanan dasar seperti posyandu atau puskesmas.
Fungsi utama dari KPSP adalah membantu mengetahui perkembangan anak sesuai dengan usianya atau terdapat kemungkinan keterlambatan. Hasilnya akan menunjukkan perkembangan anak sesuai harapan, perlu dipantau ulang, atau perlu dirujuk untuk evaluasi lanjutan.
Karena bisa dilakukan secara rutin setiap tiga bulan, KPSP sangat membantu memastikan si Kecil bertumbuh dan berkembang secara optimal.
2. Denver Developmental Screening Test II (DDST-II)

DDST-II adalah alat skrining perkembangan yang dirancang untuk anak usia 0-6 tahun, dan dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih. Tes ini mengevaluasi empat area utama perkembangan, yakni:
Motorik kasar (seperti berjalan atau melompat)
Motorik halus (seperti menyusun balok)
Bahasa (baik reseptif maupun ekspresif)
Personal-sosial (seperti memberi salam atau makan sendiri).
Pemeriksaan dilakukan secara langsung melalui observasi dan interaksi dengan anak dalam waktu sekitar 15-20 menit.
Fungsi DDST-II mendeteksi lebih rinci kemungkinan keterlambatan perkembangan pada anak, dengan hasil akhir yang menunjukkan apakah perkembangan anak normal, meragukan, atau tertunda.
DDST-II sangat berguna untuk menjadi dasar dalam pengambilan keputusan, apakah anak perlu dirujuk ke spesialis tumbuh kembang atau hanya perlu stimulasi tambahan. Karena mencakup observasi langsung, DDST-II kerap digunakan sebagai lanjutan dari KPSP jika hasilnya meragukan.
3. Ages and Stages Questionnaires (ASQ-3)

ASQ-3 merupakan instrumen penilaian perkembangan anak yang melibatkan peran aktif orangtua. Alat ini terdiri dari formulir berdasarkan kelompok usia, mulai dari usia 1 bulan hingga 66 bulan (sekitar 5,5 tahun), dan mencakup lima aspek, yaitu:
Komunikasi
Gerakan halus
Gerakan kasar
Pemecahan masalah
Keterampilan sosial
ASQ-3 dinilai sangat praktis karena bisa diisi di rumah, lalu dikaji oleh tenaga medis. Fungsi utama tes perkembangan ini agar membantu memantau perkembangan anak secara holistik dengan keterlibatan keluarga.
Karena dinilai langsung oleh orang yang paling dekat dengan anak, hasilnya sering kali merefleksikan kondisi anak dalam lingkungan sehari-hari. Hasil dari ASQ-3 bisa membantu tenaga medis menentukan apakah perkembangan anak berada dalam kategori normal, perlu dipantau lebih lanjut, atau butuh intervensi seperti terapi tumbuh kembang.
Itulah tadi fungsi deteksi dini dan evaluasi rutin tumbuh kembang anak. Semoga membantu!