"Filosofi inseminasi itu mendekatkan jarak dari sperma untuk mencapai sel telur. Jadi, kita membantu sperma, kita semprotkan ke dalam rongga rahim namanya endometrium supaya jaraknya lebih dekat dan bisa ketemu dengan sel telur," ujar dr. William.
Berapa Kali Boleh Melakukan Promil Inseminasi Buatan?

Ada banyak jenis program hamil atau promil yang bisa jadi pilihan suami dan istri. Salah satunya adalah inseminasi buatan atau inseminasi intrauterine.
Inseminasi buatan adalah salah satu teknologi reproduksi berbantu yang mana prosesnya dilakukan dengan menyemprotkan cairan sperma ke dalam rongga rahim untuk bertemu dengan sel telur.
Dalam situs resmi Bocah Indonesia, dr. William T. Wahono, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, menyebutkan jika program inseminasi memiliki filosofi untuk mendekatkan sel sperma untuk bertemu dengan sel telur.
Lantas, berapa kali boleh melakukan promil inseminasi buatan? Di bawah ini Popmama.com merangkum jawabannya yang dirangkum dari situs resmi Bocah Indonesia:
Berapa Kali Boleh Melakukan Promil Inseminasi Buatan?

Pada dasarnya, tidak ada aturan pasti terkait jumlah untuk melakukan program hamil inseminasi. Namun, biasanya dokter akan menyarankan pasangan suami dan istri untuk melakukan inseminasi maksimal sebanyak 4 kali sebelum dialihkan ke program hamil lainnya, yaitu program bayi tabung.
Jenis program hamil ini dipilih oleh pasangan suami istri karena beberapa indikasi, seperti:
- Memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS),
- Memiliki endometriosis derajat ringan,
- Mengalami gangguan fertilitas seperti sperma abnormal, gangguan ereksi, gangguan ejakulasi, dan lainnya,
- Adanya masalah hubungan seksual akibat adanya kondisi tertentu,
- Infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya.
Prosedur Promil Inseminasi

Jika kamu dan pasangan berencana melakukan promil inseminasi, maka ada beberapa tahapan yang dilakukan. Adapun rangkaian proses inseminasi meliputi:
1. Stimulasi sel telur
Ketika kamu berencana untuk melakukan inseminasi, maka kamu akan disarankan untuk melakukan kontrol pada hari kedua atau ketiga haid untuk USG.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat ketebalan dinding rahim dan jumlah folikel pada kedua sisi ovarium. Kemudian stimulasi akan dilakukan pemberian obat pembesar sel telur.
2. Pemantauan sel telur
Setelah melakukan stimulasi sel telur, kamu akan melakukan kontrol dengan melakukan USG untuk memantau perkembangan folikel.
3. Pemberian pemicu sel telur
Pada tahapan ini, jika ukuran diameter folikel kamu sudah mencapai 18-20mm maka akan diberikan obat untuk mematangan dan memicu pelepasan sel telur. Setelah menunggu selama 30-40 jam maka kamu dapat melanjutkan ke proses inseminasi.
4. Pengambilan, pencucian, dan inseminasi
Proses pengambilan sperma dapat dilakukan pada hari yang sama saat prosedur inseminasi akan dilakukan. Perlu diketahui, kamu dan pasangan perlu puasa berhubungan selama 3-5 hari.
Kemudian sperma akan dicuci di medium khusus sebelum nantinya akan disemprotkan ke dalam rongga rahim pasangan.
5. Melakukan pemeriksaan tes kehamilan
Setelah proses inseminasi dilakukan, maka kamu akan diberikan obat untuk menguatkan kandungan selama 2-3 minggu. Kamu juga bisa melakukan tes kehamilan dengan menggunakan test pack.
Nah, itu tadi penjelasan penjelasan terkait berapa kali boleh melakukan promil inseminasi buatan dan prosesnya. Jika sudah mencapai batas maksimal karena kondisi tertentu, maka kamu dan pasangan akan disarankan untuk menjalani promil bayi tabung.
Namun, sebelum itu, kamu dan pasangan perlu melakukan pemeriksaan diri ke klinik fertilitas kesehatan yang telah dipercayai.


















