Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kandungan pada Pelembap yang Aman dan Cocok untuk Semua Usia

ilustrasi kulit bayi (pexels.com/Tatiana Syrikova)
ilustrasi kulit bayi (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Kulit sensitif bisa dialami siapa saja, mulai dari bayi baru lahir sampai lansia. Kulit sensitif butuh perawatan yang ekstra. Salah menggunakan produk bisa jadi masalah baru. Oleh karena itu, penting memilih produk, terutama pelembap yang tepat.

Namun, sebelum memilih produk perawatan yang sesuai, penting banget juga untuk tahu seperti apa karakter kulit sensitif, ya!

Mau tahu pelembap dengan kandungan seperti apa yang aman digunakan?

Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum soal kandungan pada pelembap yang aman dan cocok untuk semua usia. Yuk, disimak!

Apa Itu kulit sensitif?

Kulit tubuh gatal.png
Pinterest.com/meycaca

Kulit sensitif adalah kondisi ketika kulit bereaksi berlebihan terhadap faktor-faktor yang sebenarnya tergolong ringan atau biasa saja bagi kebanyakan orang. Reaksinya bisa berupa kemerahan, gatal, perih, kering, atau terasa panas seperti terbakar.

Reaksi ini biasanya muncul setelah terpapar produk tertentu (seperti sabun, skincare, atau deterjen), cuaca ekstrem, sinar matahari, atau bahkan stres. Kulit sensitif juga sering kali lebih tipis atau memiliki lapisan pelindung (skin barrier) yang lemah, sehingga lebih mudah terganggu.

Berbagai Faktor yang Jadi Penyebab Kulit Sensitif

Penyebab kulit sensitif .png
Pinterest.com/sahrulddv

Kulit sensitif bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam tubuh maupun dari lingkungan sekitar. Berikut beberapa penyebab umum kulit sensitif:

  • Skin barrier yang terganggu.

  • Faktor genetik.

  • Memakai produk perawatan yang kurang cocok.

  • Kondisi lingkungan, seperti cuaca serta polusi.

Mengenal Lapisan Kulit Berdasarkan Usia

Kulit bayi .png
Pinterest.com/adarawee

Kulit adalah lapisan pelindung utama tubuh kita, tapi tahukah Mama kalau struktur dan kekuatan kulit berubah seiring bertambahnya usia? Inilah kenapa kebutuhan kulit bayi tentu beda dengan, anak-anak, orang dewasa dan juga lansia. Yuk, kenali perbedaannya!

  1. Kulit bayi 

    Pada masa awal kehidupan, lapisan kulit paling luar (stratum korneum) pada bayi masih sangat tipis dan skin barrier-nya belum matang sepenuhnya. Kondisi ini membuat kulit bayi jauh lebih sensitif dibandingkan kulit anak-anak, dewasa, maupun lansia.

    Meski faktor pelembap alami kulit (natural moisturizing factors) sudah mulai terbentuk, namun jumlahnya masih sangat sedikit. Akibatnya, kulit bayi belum mampu menjaga kelembapan dengan baik. 

    Tingkat transepidermal water loss atau jumlah air yang menguap dari permukaan kulit juga lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Jadi, kombinasi inilah yang membuat kulit bayi lebih mudah kering, iritasi, dan butuh perawatan ekstra lembut.

  2. Anak-anak 

    Memasuki usia anak-anak, struktur kulit mulai berkembang dan skin barrier semakin matang. Namun, dibandingkan orang dewasa, kulit anak masih tetap tergolong sensitif.

    Tingkat transepidermal water loss atau penguapan air dari permukaan kulit anak masih cukup tinggi, hampir setara dengan bayi, meskipun sedikit lebih rendah. Ini berarti kulit anak masih rentan kehilangan kelembaban dan mudah mengalami kekeringan.

    Kondisi kulit anak umumnya mencapai kematangan mendekati struktur kulit dewasa pada usia sekitar 6 tahun. Meski sudah lebih kuat dari kulit bayi, kulit anak tetap membutuhkan perlindungan dan perawatan yang lembut serta bebas dari kandungan yang berisiko memicu iritasi.

  3. Dewasa 

    Pada usia dewasa, kondisi kulit berada dalam tahap paling optimal. Skin barrier sudah matang sepenuhnya, sehingga mampu melindungi kulit dengan lebih efektif dari iritasi, polusi, maupun hilangnya kelembapan.

    Kadar air di dalam kulit pun lebih stabil, dan tingkat keasaman kulit (pH) cenderung rendah, yang membantu menjaga fungsi perlindungan alami kulit. Produksi natural moisturizing factors juga lebih tinggi, sehingga kulit terasa lebih lembap dan sehat.

    Selain itu, kandungan melanin di kulit dewasa umumnya lebih banyak dibandingkan pada bayi dan anak-anak. Melanin ini berperan dalam melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari dan membuat kulit dewasa lebih tahan terhadap paparan bahan iritatif.

  4. Lansia 

    Pada usia ini, kulit lansia kembali jadi lebih tipis karena fungsi skin barrier menurun dan lapisan lemak (hipodermis) berkurang drastis. Akibatnya, kulit tampak kendur, tidak kenyal, dan mudah kering. 

    Meski bantalan lemak menipis, produksi melanin justru menurun dan distribusinya tidak merata, sehingga warna kulit tampak tidak rata atau muncul bintik-bintik gelap.

Pentingnya Mengenakan Pelembap untuk Kulit Sensitif

Menggunakan pelembab.png
Pinterest.com/dimaberlin

Pelembap jadi kunci utama dalam merawat kulit sensitif. Kulit sensitif biasanya memiliki skin barrier yang lemah, sehingga mudah kehilangan kelembapan dan rentan iritasi. Dengan rutin menggunakan pelembap yang tepat, lapisan pelindung kulit bisa diperkuat dan kelembapan dapat terjaga dengan baik.

Pelembap membantu mengurangi rasa kering, kemerahan, dan gatal, sekaligus melindungi kulit dari pengaruh buruk lingkungan seperti polusi dan cuaca ekstrem.

Kandungan pada Pelembap yang Aman dan Cocok untuk Semua Usia

Skincare.png
Pinterest.com/silvieqqqq

dr. Hanny Nilasari, Sp.KK dalam acara peluncuran produk baru dari Aveeno yang digelar di Habitat Jakarta, pada Rabu (28/Mei/2025), menjelaskan bahwa ada pelembap modern yang kini sudah dilengkapi dengan bahan aktif yang tak hanya menjaga kelembapan, tapi juga membantu meredakan peradangan pada kulit sensitif.

Adapun kandungan pada pelembap yang aman dan cocok untuk semua usia di antaranya adalah colloidal oatmeal, natural moisturizing factors (NMF), complex microbio, dan ceramide.

Dari berbagai kandungan tersebut, yang paling menonjol adalah colloidal complex, yaitu kombinasi dari oat oil, tepung oat, dan ekstrak oat. Ketiganya bekerja saling mendukung dalam menjaga kesehatan kulit sensitif:

  • Oat oil membantu menjaga skin barrier, merangsang pembentukan ceramide alami, dan mengandung asam linoleat (oleanolic acid) yang menenangkan kulit.

  • Tepung oat berfungsi menjaga hidrasi kulit sekaligus menyeimbangkan pH-nya.

  • Ekstrak oat berperan dalam mengurangi peradangan.

"Tak hanya itu, adanya ceramide 3 dalam formula tersebut juga berfungsi mengembalikan kelembapan dan meningkatkan perlindungan kulit. Kombinasi bahan-bahan ini memberikan solusi menyeluruh yang cocok untuk kulit sensitif di semua usia," ujar dr. Hanny.

Jadi, sekarang Mama sudah tahu kan kandungan pada pelembap yang aman dan cocok untuk semua usia. Jadi, mulai sekarang jangan pilih pelembap lagi, ya. Pilih kandungan yang aman dan mendukung fungsi skin barrier agar kulit tetap sehat dan terlindungi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Dongeng untuk Bayi: Kisah Beruang Madu yang Mencuri Makanan

05 Des 2025, 19:20 WIBBaby